Baiklah, saya pikir segitu saja penjelasan saya tentang mobil GP2 Series ini... kalau kalian samakan mobil ini dengan foto2 mobil para peserta GP2 Series yang sudah saya berikan sebelumnya, maka kalian akan menemukan kesamaan, meskipun sasis yang digunakan sudah satu tahun dipakai... tapi inilah mobil yang digunakan. Kalaupun ada yang berbeda, tentu saja itu adalah livery timnya. Kalian ingat saja balapan A1 Grand Prix. Mobilnya sama, tetapi warnanya berbeda. Seperti itu. Bila kalian bertanya apakah ini mobil yang dipakai oleh Rio Haryanto di GP2 Series musim ini, jawabannya ya. Tetapi mobil yang dikendarai oleh Rio Haryanto sudah diberi livery, merah-hitam khas Marussia Carlin Team, bukan livery standar seperti yang ada di atas. Well, kebetulan GP2 Series akan berlangsung lagi di Bahrain, ada dua seri GP2 Series yang akan digelar di Bahrain, satu balapan sebagai supporting race GP Bahrain, dan satu independent race. Saya sudah jelaskan soal maksud dari independent race di GP2 Series pada posting saya soal GP2 Series sebelumnya. Semoga saja balapan di sana berjalan aman dan Rio Haryanto bisa dapat poin lagi. Sistem poin di GP2 Series saat ini cukup royal, jumlah poinnya besar. Apalagi ada dua balapan beruntun. Jadi ini kesempatan yang besar untuk Rio Haryanto meraih poin yang lebih banyak lagi. Oke, segitu saja tulisan saya kali ini, semoga kalian semua bisa mengerti soal penjelasan saya dalam posting ini, tetap dukung terus Rio Haryanto di GP2 Series, dan sekarang saatnya saya untuk menutup posting ini... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Sabtu, 21 April 2012
PICTURES: GP2 SERIES CAR
Dulu saya pernah bercerita panjang lebar soal balapan GP2 Series. Tapi saya waktu itu masih belum banyak bercerita soal mobil yang digunakan. Tadi malam saya begadang dan browsing di sebuah website yang berhubungan dengan Formula 1 di Turki. Di website itu saya menemukan foto2 mobil GP2 Series yang digunakan saat ini. Mobil yang digunakan di GP2 Series saat ini adalah keluaran tahun 2011. Seperti halnya mobil A1 Grand Prix, mobil ini dibuat sama untuk semua tim peserta dan pada waktu tertentu akan diganti dengan mobil yang terbaru. Mobil GP2 Series dibuat oleh pembuat sasis terkenal Dallara, dengan memakai mesin Renault, dan ban Pirelli. Ban Pirelli sendiri sudah mulai digunakan sejak 2011, satu tahun setelah resmi menjadi pemasok ban tunggal Formula 1 yang baru pada 2010. Seperti kata Rio Haryanto, pembalap harus pintar2 memahami karakter ban, agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Ini dikarenakan sistem ban di GP2 Series sama dengan sistem ban di Formula 1, sehingga karakternya tidak jauh berbeda. Mobil GP2 yang dipakai saat ini memiliki nama Dallara GP2 11, yang berarti mobil Dallara untuk GP2 tahun 2011. Mobil ini adalah generasi ketiga dari mobil GP2, menggantikan mobil generasi sebelumnya yang sudah dipakai sejak musim 2008 hingga 2010. Balapan GP2 Series sendiri dimulai sejak 2005, sehingga mobil pertamanya bisa kalian ketahui sendiri dipakai sejak tahun berapa hingga tahun berapa. Sekarang saya akan memperlihatkan seperti apa foto mobil GP2 Series ini dari dekat. Dalam foto2 ini, mobil ini masih memakai livery standar GP2 Series, jadi kalian semua jangan kaget.
Nah, seperti itulah gambar2nya. Tradisi yang ada di GP2 Series, mobil yang digunakan pasti tidak akan jauh dari mobil Formula 1 saat ini. Dulu mobil Formula 1 memiliki chimney di bagian sidepod tengah, maka mobil GP2 Series juga memilikinya. Mobil Formula 1 juga dulu pernah memiliki sayap di bagian penutup mesin, mobil GP2 Series pun juga memilikinya. Sekarang, bentuk mobil Formula 1 jadi simpel dan minimalis hasil dari regulasi 2009, maka mobil GP2 Series juga kini tampil simpel dan minimalis, seperti gambar di atas. Menariknya, mobil GP2 Series memiliki penutup mesin berbentuk papan, seperti yang dulu pernah ada di mobil Formula 1 musim 2008 hingga 2010. Di mobil Formula 1 kini penutup mesin berbentuk papan sudah ditiadakan, setelah beberapa tim memanfaatkan penutup mesin itu untuk menjadi tempat saluran udara, yang kemudian kita kenal sebagai F-Duct. Di GP2 Series, penutup mesin seperti ini dipakai, namun panjangnya tidak mencapai sayap belakang. Selain itu juga, bentuknya sedikit menunduk di bagian belakang, tidak lurus dan tegak seperti di mobil Formula 1. Sayap samping mobil juga ada di mobil ini, sama seperti di mobil Formula 1, dan moncong mobil menjadi lebih rendah, ceper, dan menyirip, tetapi tidak berundak. Pada sayap depan juga terdapat sayap tambahan, sama halnya mobil Formula 1. Bisa disimpulkan bahwa mobil GP2 Series tidak akan jauh2 dari bentuk mobil Formula 1 yang ada sekarang. Kalau mau dikatakan, mobil ini seperti "versi one-make race" dari Formula 1 karena semua mobilnya sama untuk setiap peserta. Status dan tujuan GP2 Series sebagai feeder Formula 1 membuat mereka membuat mobil yang tidak jauh berbeda dari mobil Formula 1, untuk memberi gambaran pada para pembalap yang berlaga, bahwa seperti inilah mobil balap Formula 1 nantinya. Tentu saja ini bentuk sederhananya. Nanti, ketika ada dari pembalap2 itu yang masuk ke Formula 1, mereka akan menemukan cukup banyak perbedaan pada mobil yang akan mereka kendarai, tetapi secara garis besar, bentuk mobilnya hampir sama.
Baiklah, saya pikir segitu saja penjelasan saya tentang mobil GP2 Series ini... kalau kalian samakan mobil ini dengan foto2 mobil para peserta GP2 Series yang sudah saya berikan sebelumnya, maka kalian akan menemukan kesamaan, meskipun sasis yang digunakan sudah satu tahun dipakai... tapi inilah mobil yang digunakan. Kalaupun ada yang berbeda, tentu saja itu adalah livery timnya. Kalian ingat saja balapan A1 Grand Prix. Mobilnya sama, tetapi warnanya berbeda. Seperti itu. Bila kalian bertanya apakah ini mobil yang dipakai oleh Rio Haryanto di GP2 Series musim ini, jawabannya ya. Tetapi mobil yang dikendarai oleh Rio Haryanto sudah diberi livery, merah-hitam khas Marussia Carlin Team, bukan livery standar seperti yang ada di atas. Well, kebetulan GP2 Series akan berlangsung lagi di Bahrain, ada dua seri GP2 Series yang akan digelar di Bahrain, satu balapan sebagai supporting race GP Bahrain, dan satu independent race. Saya sudah jelaskan soal maksud dari independent race di GP2 Series pada posting saya soal GP2 Series sebelumnya. Semoga saja balapan di sana berjalan aman dan Rio Haryanto bisa dapat poin lagi. Sistem poin di GP2 Series saat ini cukup royal, jumlah poinnya besar. Apalagi ada dua balapan beruntun. Jadi ini kesempatan yang besar untuk Rio Haryanto meraih poin yang lebih banyak lagi. Oke, segitu saja tulisan saya kali ini, semoga kalian semua bisa mengerti soal penjelasan saya dalam posting ini, tetap dukung terus Rio Haryanto di GP2 Series, dan sekarang saatnya saya untuk menutup posting ini... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Baiklah, saya pikir segitu saja penjelasan saya tentang mobil GP2 Series ini... kalau kalian samakan mobil ini dengan foto2 mobil para peserta GP2 Series yang sudah saya berikan sebelumnya, maka kalian akan menemukan kesamaan, meskipun sasis yang digunakan sudah satu tahun dipakai... tapi inilah mobil yang digunakan. Kalaupun ada yang berbeda, tentu saja itu adalah livery timnya. Kalian ingat saja balapan A1 Grand Prix. Mobilnya sama, tetapi warnanya berbeda. Seperti itu. Bila kalian bertanya apakah ini mobil yang dipakai oleh Rio Haryanto di GP2 Series musim ini, jawabannya ya. Tetapi mobil yang dikendarai oleh Rio Haryanto sudah diberi livery, merah-hitam khas Marussia Carlin Team, bukan livery standar seperti yang ada di atas. Well, kebetulan GP2 Series akan berlangsung lagi di Bahrain, ada dua seri GP2 Series yang akan digelar di Bahrain, satu balapan sebagai supporting race GP Bahrain, dan satu independent race. Saya sudah jelaskan soal maksud dari independent race di GP2 Series pada posting saya soal GP2 Series sebelumnya. Semoga saja balapan di sana berjalan aman dan Rio Haryanto bisa dapat poin lagi. Sistem poin di GP2 Series saat ini cukup royal, jumlah poinnya besar. Apalagi ada dua balapan beruntun. Jadi ini kesempatan yang besar untuk Rio Haryanto meraih poin yang lebih banyak lagi. Oke, segitu saja tulisan saya kali ini, semoga kalian semua bisa mengerti soal penjelasan saya dalam posting ini, tetap dukung terus Rio Haryanto di GP2 Series, dan sekarang saatnya saya untuk menutup posting ini... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar