Memasuki bagian ketiga dari tiga posting saya tentang Yamaha Factory Racing, sekarang saya akan menulis tentang Valentino Rossi. Rossi kembali ke Yamaha setelah dua tahun berada di tim Ducati. Selama berada di Ducati, ia mengalami masa yang bisa dikatakan cukup mengecewakan. Tidak pernah menang, namun ia tiga kali meraih podium, dengan podium tertinggi posisi kedua. Kembalinya Rossi ke Yamaha menandai periode kedua Valentino Rossi di Yamaha. Sebelum pindah ke Ducati, Valentino Rossi tampil untuk Yamaha sejak musim 2004 hingga 2010, di mana ia meraih empat dari tujuh gelar Juara Dunia MotoGP, tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009. Untuk periode keduanya, Valentino Rossi akan membalap untuk dua musim, musim 2013 dan musim 2014. Berikut ini akan diperlihatkan foto2 Valentino Rossi dengan motor barunya musim ini, yaitu Yamaha YZR-M1. Buat kalian yang mau lihat seperti apa foto2nya, langsung saja, ini dia...
Seperti itulah foto2nya. Seperti halnya posting saya sebelumnya tentang Jorge Lorenzo, di dalam posting ini ada beberapa foto yang berukuran kecil. Klik di gambar itu dan Anda akan melihat foto itu dengan ukuran yang lebih besar dan lebih jelas. Mengenai peluang Valentino Rossi, mungkin masih terlalu awal untuk bilang bahwa ia akan menjadi pesaing Juara Dunia musim ini. Tapi bukan tidak mungkin itu akan terjadi. Yang pasti Rossi tidak akan menjalani musim yang buruk seperti halnya di Ducati. Peluang meraih hasil bagus terbuka lebar di sini, mengingat Rossi tahu banyak mengenai situasi kerja dalam Yamaha, mungkin hanya perlu sedikit adaptasi lagi, tapi sebetulnya tidak banyak yang berubah secara umum. Saya memperkirakan Rossi akan ada dalam posisi sebagai salah satu kuda hitam perebutan Juara Dunia MotoGP. Itu karena statusnya sebagai pembalap kedua di Yamaha. Status ini akan memberi keuntungan besar bagi Rossi jika pihak Yamaha mau memberikan perlakuan yang sama bagi Rossi dan Jorge Lorenzo. Jika itu bisa terjadi, maka Rossi memiliki motor dengan kekuatan yang sama dengan Lorenzo, sehingga peluangnya untuk bisa meraih poin banyak dan prestasi bagus musim ini akan terbuka lebar. Tapi jika ada perbedaan perlakuan antara kedua pembalap ini, kemungkinan Rossi hanya akan berada di wilayah poin saja, namun bisa dikatakan, tidak seperti di Ducati. Dengan kembalinya Rossi ke Yamaha, setidaknya ia sudah bisa mendapat jaminan dan gambaran bahwa musimnya nanti tidak akan seburuk di Ducati. Tinggal bagaimana Rossi memanfaatkan hal ini. Kalau ia bisa memanfaatkan itu semua, ia akan berhasil dan kembali lagi ke posisi yang memungkinannya untuk bersaing dengan rider yang lain. Namun jika terjadi sebaliknya, mungkin bisa dikatakan bahwa era Rossi sudah lewat, karena ia sudah sulit bersaing dengan rider2 papan atas, dan justru berkutat di papan tengah, tempat yang seharusnya bukan posisi idealnya dalam balapan.
Baiklah, saya pikir segitu saja tulisan saya kali ini, semoga bisa memberi informasi baru untuk kalian semua, khususnya untuk kalian penggemar MotoGP. Dengan terbitnya posting ini, maka selesailah semua trilogi posting saya mengenai Yamaha Factory Racing. Selain itu juga, peluncuran motor baru pabrikan Yamaha ini mengakhiri serial posting tentang motor pabrikan di MotoGP 2013. Nanti berikutnya, jika memungkinkan, akan saya profilkan juga tim2 satelit dan tim Claimed Rule Team (CRT) yang juga akan ikut berkompetisi di MotoGP musim ini. Posting saya soal motor baru pabrikan Ducati dan Honda bisa kalian lihat di arsip blog yang ada di bagian samping kanan. Oke, saya pikir cukup sampai di sini saja tulisan saya, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar