Tim Formula 1 berikutnya yang meluncurkan mobil barunya untuk musim 2013 adalah Caterham F1 Team. Pada tanggal 5 Februari 2013, Caterham meluncurkan mobil barunya yang bernama CT03, di Sirkuit Jerez, Spanyol. Mereka meluncurkannya pagi hari sebelum tes pramusim Formula 1 2013 dimulai. Mobil ini masih memakai moncong berundak, malah moncong itu sendiri hampir mirip dengan mobil musim lalu. Mobil CT03 menjadi mobil ketiga yang tetap memakai moncong berundak musim ini, setelah Lotus E21 dan Red Bull RB9. Uniknya, ketiga mobil ini sama2 disuplai oleh mesin Renault. Mobil ini tampil dengan livery hijau yang lebih dominan dibandingkan musim lalu, tapi strip kuning dan putih tetap ada, di bagian tutup mesin belakang dan sirip samping mobil. Menurut pihak Caterham, mobil ini adalah evolusi dari mobil musim lalu, CT01, dibandingkan dengan desain ulangnya, memberi kesempatan untuk memfokuskan sumber daya dalam tim untuk mengembangkan bagian2 dari mobil musim lalu, sambil juga memulai pekerjaan untuk membuat mobil musim 2014. Konfigurasi mobil akan tetap sama saat mobil ini turun di balapan perdana di Australia. Tapi nantinya akan ada sayap depan, sayap belakang, dan diffuser baru yang akan dipasang secepatnya setelah awal musim. Beberapa bagian dari mobil baru ini yang berubah dari mobil musim lalu antara lain sidepod, tutup mesin, dan sistem pendinginan keluar mobil. Selain itu, bagian turning vane pada sidepod dan sayap depan yang berbentuk "tea-tray" juga mendapat pengembangan. Livery mobil juga berubah. Warna mobil diperbarui untuk menambah daya pandang di lintasan dan memberi sesuatu yang dianggap dan dipercaya tim, sebagai livery terbaik di pit lane. Untuk musim ini, terjadi beberapa perubahan dalam tim, seperti pada posisi Team Principal yang selama ini dipegang oleh pengusaha Malaysia Tony Fernandes. Mulai musim ini, posisi yang sudah dipegang oleh Fernandes sejak tim ini masih bernama Lotus Racing pada tahun 2010-2011, dipegang oleh Cyril Abiteboul, yang datang dari Renault Sport. Fernandes mundur untuk fokus pada urusan di perusahaan penerbangannya, AirAsia, dan bisnis perusahaan yang menaungi Caterham F1 Team, yang bernama Caterham Group. Grup bisnis ini resmi dibentuk sejak GP Brazil 2011 yang lalu. Perubahan juga terjadi pada susunan pembalap. Jika pada musim lalu Heikki Kovalainen dan Vitaly Petrov menjadi pembalap tim ini, sekarang mereka digantikan oleh Giedo Van Der Garde dan Charles Pic. Charles Pic sebelumnya membalap di Marussia F1 Team musim lalu, dan Giedo Van Der Garde, yang belakangan bergabung, sebelumnya adalah test driver untuk tim ini. Mobil baru Caterham ini, CT03, adalah penerus dari mobil CT01, yang dipakai oleh Caterham musim lalu, dan CT02, yang merupakan proyek mobil jalan raya yang dibuat bersama Renault. Berikut ini akan saya perlihatkan foto2 dari mobil terbaru Caterham F1 Team ini. Langsung saja, ini dia...
Seperti itulah gambar2nya. Saya membuatnya seperti sebuah animasi. Pertama, mobil diputar dengan sudut sedikit lebih tinggi dari mobil lalu diambil dari delapan arah. Kedua, mobil diputar dengan sudut sejajar mobil, kemudian diambil dari empat arah plus satu foto lain dari atas. Seolah-olah ada dua jenis animasi di sini, yang pertama adalah animasi tiga dimensi, yaitu delapan arah, dan yang kedua adalah animasi dua dimensi, yaitu empat arah plus satu dari atas. Menarik, bukan ? Jadi kalian bisa melihat seluruh bagian mobil dari berbagai arah. Sebenarnya saya punya beberapa gambar lagi, ini adalah gambar detail mobil yang diambil saat mobil ini diluncurkan dan foto ketika mobil ini dites. Seperti ini gambar2nya...
Seperti itulah foto2nya. Sekarang saya masuk ke profil pembalapnya. Caterham F1 Team memiliki susunan pembalap untuk musim ini, yaitu Giedo Van Der Garde dan Charles Pic. Seperti yang saya sudah tuliskan sebelumnya, Giedo Van Der Garde sebelumnya adalah test driver sekaligus pembalap cadangan Caterham musim lalu, dan Charles Pic adalah mantan pembalap Marussia F1 Team musim lalu. Di dalam tim sendiri, Charles Pic berstatus sebagai pembalap pertama, dan Giedo Van Der Garde adalah pembalap kedua. Jadi, saya akan profilkan lebih dulu Charles Pic, lalu disusul dengan Giedo Van Der Garde. Charles Pic adalah pembalap asal Perancis, lahir di Montelimar, Drome, pada tanggal 15 Februari 1990. Setelah sukses dalam karir kartingnya, ia membalap di Formula Renault Campus Perancis tahun 2006. Tahun 2007, ia membalap di Formula Renault Perancis dan Eurocup Formula Renault. Selama dua musim, pada tahun 2008 dan 2009, ia membalap di Formula Renault 3.5 Series, dengan prestasi peringkat keenam di tahun 2008 dan peringkat ketiga tahun 2009. Tahun 2009, ia juga menjadi anggota Renault Driver Development. Ia kemudian turun di GP2 Series, dimulai dari GP2 Asia Series pada musim 2009-2010. Ia lalu membalap di GP2 Series selama dua tahun, pada tahun 2010 dan 2011, bersamaan juga ia mengikuti GP2 Asia Series musim 2010-2011. Di GP2 Series, pada awalnya ia bergabung dengan Arden International, dan finish di peringkat ke-10 di GP2 Series 2010 dan finish di peringkat ke-5 di GP2 Asia Series 2009-2010. Musim berikutnya, ia pindah ke Barwa Addax Team, di mana rekan satu timnya adalah Giedo Van Der Garde. Ia gagal mencetak poin pada GP2 Asia Series musim 2010-2011, tapi di GP2 Series 2011, ia berhasil finish di peringkat ke-4. Di tahun 2012, ia membalap untuk Marussia F1 Team, dan lebih banyak finish di posisi belakang. Ia hanya berada di peringkat ke-21 klasemen akhir pembalap, tanpa poin sama sekali. Pada 23 November 2012, diumumkan bahwa Charles Pic pindah ke Caterham F1 Team, dengan kontrak jangka panjang. Profil berikutnya adalah Giedo Van Der Garde. Pembalap ini berasal dari Belanda, lahir di Rhenen, pada tanggal 25 April 1985. Ia memiliki cukup banyak pengalaman balapan, mulai dari Formula Renault 2000 Belanda, Formula Renault 2000 Masters, Formula 3 Euroseries, Formula Renault 3.5 Series, GP2 Series, dan GP2 Asia Series. Sama halnya Charles Pic, ia juga merupakan anggota Renault Driver Development. Saat membalap di Formula 3 Euroseries, ia pernah satu tim dengan Paul di Resta dan Sebastian Vettel di tahun 2006. Tahun berikutnya, ia ikut Formula Renault 3.5 Series, dan lagi2 ia satu tim dengan Sebastian Vettel. Pada musim pertamanya di Formula Renault 3.5 Series, ia tidak pernah menang atau naik podium, tapi memiliki penampilan konsisten. Ia finish di peringkat ke-6 secara umum dan finish di peringkat ke-3 di klasemen rookie pada akhir musim. Atas keberhasilannya, ia mendapat tawaran tes mobil GP2 dari tim seperti DAMS dan Arden International. Pada musim berikutnya, ia pindah ke P1 Motorsport setelah sebelumnya ia membalap di Victory Engineering. Kali ini ia sukses besar, meraih 5 kemenangan, 8 podium, 2 pole position, dan 3 fastest lap. Dengan 137 poin, ia menjadi juara balapan tersebut. Musim berikutnya, ia pindah ke GP2 Series. Ia membalap dengan tim iSport International untuk GP2 Series musim 2009 dan GP2 Asia Series musim 2008-2009. Di musim pertamanya, ia meraih 3 kemenangan, dan finish di peringkat ke-7 klasemen akhir pembalap. Musim berikutnya, ia pindah ke Barwa Addax Team. Ia satu tim dengan Sergio Perez. Ia hanya balapan satu kali di GP2 Asia Series musim 2009-2010, tapi ia tampil penuh di GP2 Series musim 2010. Lagi2 ia finish ke-7 di klasemen akhir pembalap, sementara Sergio Perez menjadi runner-up. Ia bertahan di Barwa Addax pada musim 2011, kali ini rekan satu timnya adalah Charles Pic, menggantikan Sergio Perez yang naik ke Formula 1 bersama tim Sauber. Ia menjadi juara ketiga GP2 Asia Series 2011, di bawah Romain Grosjean dan Jules Bianchi. Di GP2 Series 2011, ia finish ke-5 di klasemen akhir pembalap. Di tahun 2012, ia menjadi pembalap cadangan tim Caterham. Sebagai bagian dari kontraknya, ia membalap untuk Caterham GP2 Team, bersama dengan Rodolfo Gonzalez. Di musim ini ia mengantongi dua kemenangan dan enam podium, namun karena masalah inkonsistensi penampilan, ia hanya bisa finish di posisi ke-6 klasemen akhir pembalap. Pada musim 2013 ini, ia naik pangkat menjadi pembalap di Caterham F1 Team, bertemu lagi dengan Charles Pic, yang dulunya merupakan salah satu rivalnya di GP2 Series. Kepastian itu didapat pada tanggal 1 Februari 2013. Urusan dengan Formula 1 sebenarnya bukan hal baru untuk Giedo Van Der Garde karena sejak 2007, ia sudah aktif sebagai test driver dan pembalap cadangan untuk beberapa tim Formula 1. Pada 2006, ia bergabung dengan McLaren Young Drivers Programme. Pada tahun itu juga ia diumumkan sebagai pembalap cadangan dan test driver untuk tim Super Aguri. Tapi pada 2007, Spyker F1 membuat pengumuman yang menyatakan bahwa Giedo Van Der Garde akan menjadi pembalap cadangan dan test driver mereka. Masalah kemudian muncul setelah Super Aguri mengatakan bahwa kontrak mereka dengan Van Der Garde masih berlaku, dan sudah diberitahukan pada FIA Contracts Recognition Board. Namun, pada Juni 2007, ia mengetes mobil Spyker di Silverstone, mengindikasikan bahwa masalah kontraknya sudah selesai. Sedianya, Spyker akan memakai Van Der Garde sebagai pembalap untuk sesi latihan hari Jumat di GP Australia, namun ia gagal mendapatkan Super License (SIM-nya pembalap Formula 1) yang dibutuhkan pada waktunya. Pada tahun 2011, ia termasuk salah satu calon pembalap untuk tim Marussia, tapi kemudian kursi pembalap itu menjadi milik Jerome D'Ambrosio. Kini, setelah menjadi pembalap cadangan dan test driver tim selama satu tahun, Giedo Van Der Garde akhirnya bisa merasakan balapan Formula 1 yang sesungguhnya bersama Caterham F1 Team, menjadi pembalap kedua setelah Charles Pic. Musim ini, Charles Pic akan memakai nomor start 20, dan Giedo Van Der Garde memakai nomor start 21.
Cyril Abiteboul, Charles Pic, dan Giedo Van Der Garde
Charles Pic
Giedo Van Der Garde
Baiklah, saya pikir segitu saja tulisan saya untuk kali ini, semoga bisa memberi informasi baru untuk kalian semua, khususnya untuk kalian para penggemar Formula 1. Dengan terbitnya posting tentang mobil baru Caterham F1 Team ini, berarti hanya tinggal satu tim lagi yang akan saya tulis, yaitu Marussia F1 Team. Mereka sudah meluncurkan mobilnya juga, berarti saya harus segera menulisnya. Musim ini sebenarnya ada 11 tim yang ikut berkompetisi, tapi baru 10 tim yang sudah meluncurkan mobilnya. Satu tim lagi, Williams, baru akan meluncurkan mobilnya tanggal 19 Februari 2013 nanti, bersamaan dengan tes pramusim kedua, yang akan digelar di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol. Itu masih lama... sekarang ini tes pramusim bagian pertama baru saja dimulai. Saya akan menulis tentang Marussia F1 Team nanti malam, karena sekarang ini saya harus istirahat dulu dan juga ada kuliah sore nanti. Oke, kalau begitu, saya anggap cukup, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar