Juventus menjadi klub elite Eropa berikutnya yang meluncurkan kostum barunya untuk musim depan. Seperti biasa, kostum hitam-putih garis2 menjadi sajian penampilan klub yang baru saja meraih gelar Scudetto musim ini. Tapi tentunya, selalu ada perbedaan yang baru pada kostum Juventus setiap musimnya. Kita akan melihat seperti apa kostum baru yang akan dipakai oleh nama2 beken seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Claudio Marchisio, Leonardo Bonucci, dan lain2 dalam usaha mereka untuk mempertahankan gelar Scudetto yang mereka raih musim ini, sekaligus menciptakan hattrick Scudetto sejak musim lalu. Langsung saja, ini dia...
Semua orang tahu bahwa Juventus selalu memakai kostum berwarna hitam-putih garis2, yang mereka pakai terinspirasi dari kostum klub legendaris Inggris Notts County. Bersama kostum inilah Juventus, bersama para pemain2nya dan para Juventini merasakan suka maupun duka di lapangan, dalam perjuangan mereka untuk menjadi klub terbaik di Italia. Untuk musim ini, kostum itu tetap dipertahankan, namun dengan bentuk yang berbeda. Jika pada musim ini para pemain Juventus memakai kostum yang pola garisnya besar2, maka untuk musim depan mereka akan memakai kostum dengan pola garis yang ukurannya lebih kecil. Apabila kostum ini direntangkan, akan terlihat ada lima garis berwarna hitam dan empat garis berwarna putih, ditambah lagi dua garis putih lain pada bagian pinggir kostum. Pola garis yang berukuran lebih kecil ini mengambil inspirasi dari kostum Juventus ketika mereka berjaya dan mendominasi Liga Italia pada era 1980-an. Saat itu, tokoh yang menjadi protagonis Juventus adalah Presiden UEFA saat ini, Michel Platini. Dengan gelontoran gol2nya yang berkelas, Juventus merajai Italia, bahkan Eropa. Platini bahkan meraih banyak prestasi individual yang sangat bergengsi selama berada di sana, dengan meraih hattrick pencetak gol terbanyak Liga Italia dari 1983 hingga 1985 dan hattrick Ballon D'Or pada tiga musim yang sama. Selain Platini, pemain asal Polandia, Zbiegniew Boniek dan anggota skuad Italia ketika menjadi juara Piala Dunia 1982 juga ikut berperan dalam kesuksesan Juventus saat itu. Untuk melengkapi nuansa 80-an pada kostum baru Juventus, kerah kostum dibuat berbentuk V dengan ukuran yang lebih rendah. Selain itu, pada bagian ujung lengan, terdapat sebuah strip berwarna hitam, yang bersanding dengan strip lain yang berwarna putih. Pada bagian samping kostum, terdapat lubang2 ventilasi untuk sirkulasi udara dan menjaga agar kostum tetap adem. Di bawah kerah V kostum, terdapat sebuah label tempelan kecil warna hitam, yang merupakan penghormatan pada kota Turin, kota asal Juventus, sekaligus ibukota industri Italia. Di bagian kerah dalam kostum, terdapat sebuah label berwarna hitam dengan gambar perisai bertuliskan 1897, yang merupakan tahun berdirinya Juventus. Di bagian belakang kostum, terdapat sebuah blok besar berwarna hitam, sebagai tempat untuk menulis nama dan nomor punggung pemain. Pola blok besar pada bagian belakang kostum ini sebenarnya hampir sama dengan kostum musim ini, namun bedanya, blok hitam itu digabung dengan sebuah blok berwarna putih yang ada tepat di atasnya. Fungsinya sama, untuk tujuan identifikasi pemain. Blok putih menjadi tempat untuk nama pemain, sementara blok hitam di bawahnya untuk menulis nomor punggungnya. Untuk musim depan, blok putih itu dihapus dan seluruh bagian punggung kostum diisi dengan blok berwarna hitam. Itulah sebabnya kenapa saya menyebutnya sebagai "blok besar berwarna hitam", pada keterangan awal di atas. Untuk celana kostum berwarna serba hitam, dengan strip hitam yang dicetak pada bagian sampingnya, dan untuk kaus kakinya, berwarna putih dengan strip hitam di bagian belakangnya. Terdapat juga tulisan Juventus pada bagian tengah belakang kaus kaki, berada tepat di bawah strip hitam itu, dan logo Nike sebagai apparel kostum di bagian depannya. Sebagai model dari kostum ini, ada beberapa nama populer seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Mirko Vucinic, dan Claudio Marchisio, ditambah para pemain lain. Berikut adalah foto2 dari kostum baru Juventus untuk musim depan. Langsung saja, ini dia...
Seperti itulah foto2nya. Pendapat saya mengenai kostum ini, kostum ini saya katakan bagus. Semua bagian kostumnya sangat khas dengan Juventus. Saya suka kerahnya, saya suka posisi blok logo sponsornya, yang kali ini berada tepat di tengah kostum, seakan menjadi jembatan terhadap tiga strip hitam yang ada di bagian tengah kostum. Bagian yang menurut saya paling unik, dan memang dikatakan unik, adalah bagian belakang kostum. Sebuah blok besar berwarna hitam yang ada di belakang. Tadi malam, ketika saya mengajak ibu saya untuk melihat gambar kostum ini, saya perlihatkan bagian belakangnya, ia langsung mengatakan seperti papan tulis, blackboard. Jadi nama dan nomor punggung yang akan tertulis di sana, akan terkesan seperti kapur yang dituliskan di atas blackboard itu. Namun, ia mengatakan bahwa blok besar itu sangat bagus. Jika dilihat lebih detail lagi, apalagi jika kostum ini dipakai, sebenarnya blok hitam ini memiliki sisi positif, seperti yang tertulis di atas, yaitu untuk memudahkan identifikasi pemain. Nama dan nomor punggung pemain akan terlihat sangat jelas dari berbagai posisi manapun, karena memang tulisan kostumnya nanti pasti berwarna putih, sehingga terlihat mencolok. Ini jelas bisa memudahkan para wasit jika seandainya ada pemain Juventus yang melakukan pelanggaran dan harus diganjar kartu. Wasit hanya tinggal melihat nomor yang tertulis dalam blok hitam itu dan langsung memberikan kartu. Untuk mencatat pemainnya, wasit juga lebih mudah. Ia hanya tinggal melihat namanya dari kejauhan, kalau pemain itu sudah berada jauh dari wasit, kembali ke posisinya, karena namanya juga tertulis dengan sangat mencolok. Seorang wasit harus bisa melihat dalam jarak yang jauh, sehingga bisa dikatakan, cara identifikasi pemain dalam kostum Juventus ini sangat membantu. Malah bukan hanya untuk wasit saja, tapi juga untuk semua orang yang menyaksikan pertandingan. Penonton akan lebih mudah mengenali pemain itu dari jarak jauh, karena mereka bisa melihat nama dan nomor mereka tertulis dengan sangat jelas dan mencolok di kostum mereka. Untuk penilaian terhadap kostum ini, meskipun memang kesannya tradisional dan klasik, karena memang ini adalah kostum kebesaran Juventus, saya kasih nilai 9 untuk kostum ini. Keunikan yang ada di kostum ini, menurut saya, menjadi faktor X yang menaikkan penilaian saya terhadap kostum ini. Jika saya ditanya, manakah yang dimaksud dengan "faktor X" tersebut, jawabannya gampang saja, ada pada blok besar berwarna hitam yang ada di belakang... hehehehehehe...
Baiklah, saya pikir segini saja tulisan saya kali ini, semoga bisa memberi informasi baru untuk kalian semua, khususnya untuk kalian para Juventini. Oh, saya ada sesuatu yang terlupa dalam tulisan saya ini. Saya harus menulisnya sebelum benar2 menutup posting ini. Ini tentang detail kostum. Pada bagian dada tengah kostum, terdapat logo Scudetto, yang berupa perisai dengan bendera Italia, sebagai simbol bahwa Juventus adalah Juara Liga Italia Serie-A musim ini, dan pada logo Juventus, tanda tiga bintang dan tulisan "30 Sul Campo", atau sekarang "31 Sul Campo" tidak ada. Anda tentu tahu cerita mengapa sampai ada tulisan tersebut pada kostum Juventus musim ini. Untuk musim depan, kedua tanda yang menghiasi bagian atas dan bawah logo Juventus itu tidak ada. Yah, itu saja yang bisa saya tambahkan mengenai detail kostum ini, dan sekali lagi, semoga tulisan saya ini bisa memberikan informasi baru untuk kalian semua. Masih ada banyak lagi kostum dari klub2 elite Eropa yang akan diluncurkan dalam beberapa waktu mendatang, dan seperti biasa, apabila kostum itu sudah diluncurkan, secepatnya akan segera saya bawa ke blog ini, untuk kita lihat dan kita bahas bersama. Oke, saya pikir tulisan ini cukup, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri tulisan ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar