Hispania Racing Team atau HRT menjadi tim terakhir yang meluncurkan mobilnya musim ini setelah akhirnya mereka memperkenalkan mobil F112 pada publik di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada tanggal 5 Maret 2012 kemarin, selang lima jam setelah Marussia F1 Team meluncurkan mobilnya dan sehari setelah tes pramusim ketiga Formula 1 berakhir. Mobil ini diluncurkan berbarengan dengan syuting promosi tim yang juga dilakukan di sirkuit ini. Untuk tahun ini, HRT tampil dengan livery yang cukup keren dan lebih sederhana, dengan perpaduan warna merah tua, putih, dan emas. Ini tidak lepas dari perubahan identitas yang tim ini lakukan pada awal tahun ini, yang juga ditandai dengan perubahan logo tim, seperti yang terlihat di bagian kanan atas foto di atas. Pada bagian moncong mobil juga terdapat logo tim yang menyerupai logo ulang tahun ke-125 Arsenal, dengan logo HRT berada dalam lingkaran berwarna emas dan dikelilingi dengan daun laurel. Bedanya, logo tim HRT ini tidak memakai pita. Terdapat tulisan "Formula One Team" pada bagian bawah logo namun tidak diberi pita, melainkan ditulis di bagian tengah bawah logo dengan format segaris. Mobil ini adalah mobil ketiga Hispania Racing Team sepanjang keikutsertaan mereka di Formula 1 yang dimulai pada tahun 2010. Mobil mereka yang pertama, F110, memiliki livery berwarna hitam, merah, putih, dan kuning dengan sasis Dallara dan dikendarai oleh Karun Chandhok, Sakon Yamamoto, Christian Klien, dan Bruno Senna yang kini membalap untuk Williams F1 Team. Mobil ini diluncurkan terakhir pada musim 2010, namun memiliki performa yang stabil dengan hampir selalu finish di setiap balapan yang mereka ikuti, meskipun selalu berada di urutan paling belakang. Mobil mereka pada musim 2011 adalah F111, yang menarik perhatian dengan livery mobilnya yang cukup keren, perpaduan antara warna merah, putih, hitam dan pola chequered flag buatan desainer mobil konsep Hollywood, Daniel Simon. Mobil ini dikendarai oleh Narain Karthikeyan, Vitantonio Liuzzi, dan Daniel Ricciardo yang kini membalap di Scuderia Toro Rosso. Mobil ini sempat tidak bisa balapan di balapan pertama musim 2011 karena terganjal aturan 107% yang baru diberlakukan lagi ketika itu, namun kemudian mereka bisa ikut balapan di balapan berikutnya setelah beberapa perbaikan pada mobilnya. Mobil ini lagi2 berhasil mempertahankan performa stabil mereka dengan beberapa kali berhasil finish di beberapa race musim itu walaupun secara posisi tetap pada kisaran urutan paling belakang. Kini, dengan mobil barunya, F112, Hispania Racing Team akan mencoba meneruskan tren positif mereka yang selama ini mereka catatkan di dua musim sebelumnya, untuk bisa lebih bersaing dengan tim2 papan bawah Formula 1 lainnya. Untuk musim ini, kursi pembalap akan diisi oleh pembalap asal India, Narain Karthikeyan dan pembalap veteran Pedro de la Rosa. Sebagai test driver, ditunjuk Dani Clos, pembalap muda asal Spanyol, dan Vitantonio Liuzzi yang sepertinya juga disiapkan sebagai driver cadangan. Mobil ini akan memakai mesin Cosworth, dan mendapat dukungan penuh dari Tata Motors, perusahaan otomotif India, sebagai sponsor utama. Berikut ini adalah foto launching mobil F112 dan foto pembalapnya.
Tentu saja kalian sudah tidak asing dengan kedua pembalap ini. Narain Karthikeyan adalah pembalap India pertama yang ikut Formula 1, dengan tim Jordan pada tahun 2005. Ia menjadi test driver tim Williams F1 Team pada musim 2006 dan 2007, dan pernah membalap di A1GP bersama tim India. Ia juga pernah membalap di 24 Hours of Le Mans pada tahun 2009, dan membalap di NASCAR Camping Truck Series pada 2010, di mana ia mendapat gelar sebagai Most Popular Driver. Pada tahun 2011 ia kembali lagi ke Formula 1 bersama tim Hispania Racing Team. Meski di pertengahan musim ia sempat diganti oleh Daniel Ricciardo, ia tetap tampil untuk sesi latihan hari Jumat di GP Jerman, GP Singapura, GP Jepang, dan GP Korea. Ketika India menggelar balapan Formula 1 pertamanya, ia tampil kembali sebagai pembalap tuan rumah. Pada balapan itu, ia finish di posisi ke-17, sekaligus menjadi hasil finish terbaiknya sepanjang musim itu. Setelah tampil di GP India itu, ia digantikan lagi oleh pembalap lain, kali ini oleh Vitantonio Liuzzi. Ia mengklaim penampilan di GP India-lah yang membuatnya kembali dipercaya sebagai pembalap di tim ini. Ia resmi ditunjuk kembali sebagai pembalap tim Hispania Racing Team pada tanggal 3 Februari 2012.
Pedro De La Rosa juga bukan nama baru di Formula 1. Dulu ia pernah membalap untuk tim Arrows dan Jaguar sebelum kemudian menjadi test driver McLaren sejak tahun 2003. Pada tahun 2005 dan 2006, ia menjadi pembalap kedua di tim itu, setelah masalah yang dialami oleh Juan Pablo Montoya. Di tahun 2005, ia menggantikan Juan Pablo Montoya setelah ia mengalami cedera saat bermain tenis, dan pada 2006, ia tampil lagi untuk menggantikan Juan Pablo Montoya setelah ia mengundurkan diri dari tim dan pindah ke NASCAR. Tahun 2007, ia kembali lagi menjadi test driver setelah terjadi pergantian susunan pembalap McLaren. Di tahun ini, ia bersama Fernando Alonso menjadi aktor kunci terkuaknya skandal spionase Ferrari-McLaren lantaran keduanya membocorkan bukti2 yang memberatkan McLaren. Pada tahun 2008, ia terpilih sebagai Direktur Grand Prix Drivers Association, serikat pembalap Formula 1, menggantikan Ralf Schumacher yang pensiun dari Formula 1. Pada bulan Januari 2010, ia menjadi test driver terlama kelima berdasarkan hari tes yang sudah dijalaninya. Pada tahun itu, ia kembali ke Formula 1 sebagai pembalap untuk tim Sauber F1 Team, yang baru kembali setelah sebelumnya sempat berubah nama menjadi BMW Sauber F1 Team. Ia hanya membalap selama satu musim sebelum kemudian kembali ke McLaren sebagai test driver. Namun, ia dipanggil kembali ke Sauber untuk menjadi pengganti Sergio Perez yang mengalami kecelakaan parah di GP Monako 2011. Ia tampil sekali lagi di GP Kanada 2011. Setelah balapan itu, ia kembali lagi sebagai test driver McLaren. Baru2 ini, ia kembali terpilih sebagai Direktur Grand Prix Drivers Association menggantikan Rubens Barrichello yang resmi pindah ke IndyCar. Sekarang, ia kembali sebagai pembalap Formula 1 aktif bersama Hispania Racing Team.
Itu tadi penjelasan saya tentang kedua pembalap dari tim ini. Sekarang saya akan memperlihatkan foto2 saat mobil ini turun ke lintasan Circuit de Catalunya untuk pertama kalinya. Sedianya mobil ini juga akan tampil saat tes pramusim ketiga Formula 1 yang juga berlangsung di sirkuit ini, namun hingga saat tes berlangsung, tidak ada kejelasan mengenai kehadiran tim ini, hingga kemudian muncul konfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan mobil barunya satu hari setelah tes pramusim ketiga berakhir, dan berbarengan dengan itu, mereka akan mengetes mobilnya sendiri sekaligus melakukan syuting promosi tim. Ini foto2nya.
Kalau dilihat, mobil F112 sendiri cukup sederhana dan biasa saja. Hanya saja, livery mobil ini cukup menarik, dengan paduan warna yang cukup bagus. Beberapa orang mengatakan bahwa warna livery mobil ini mirip dengan warna livery mobil Force India yang pertama, yaitu VJM01, meskipun secara pewarnaan, mobil ini jauh lebih baik. Mobil ini juga mengaplikasi moncong berundak, namun moncongnya tidak serumit tim yang lain. Moncongnya hanya sedikit turun dari sasis dan bagian ujung depannya tidak ceper2 amat. Malah, ada tambahan sayap kecil di bagian depan, seperti yang ditemukan pada mobil Force India yang terbaru, VJM05. Apakah ini hiu martil kedua ? Nggak juga. Karena moncongnya tidak seceper VJM05, jadi saya pikir tidak bagus kalau disebut sebagai hiu martil. Bisa dibilang, mobil ini memiliki moncong berundak yang paling sederhana. Tidak terlalu bagus, tapi tidak terlalu jelek. Setidaknya cukup untuk dapat membantu tim ini menyesuaikan diri dengan regulasi yang ada saat ini. Engine cover tidak lagi berbentuk papan seperti musim lalu, meskipun dalam rancangan mobil pertamanya, mobil ini memakai engine cover berpapan. Pada bagian sidepod belakang terdapat lubang yang sepertinya merupakan lubang pendingin mobil. Kemungkinan, bagian exhaust ada di bagian paling belakang mobil. Jadi lebih ke belakang lagi. Secara keseluruhan, mungkin mobil ini adalah mobil Formula 1 spek 2012 yang paling sederhana. Bisa dimaklumi karena Hispania Racing Team tidak memiliki banyak dana untuk melakukan pembangunan mobil yang lebih berbeda dari sebelumnya. Tapi untuk urusan tampilan livery mobil, saya pikir mobil ini termasuk yang terbaik, mengikuti mobil mereka pada musim sebelumnya. Dan... mungkinkah ada yang tertarik untuk mengisi bagian livery yang kosong dengan sponsor tambahan ? Seharusnya ada tulisan promosi livery sementara seperti "This Is A Cool Spot" atau "This Could Be You" di bagian yang kosong. Jujur saja, itu salah satu trik terbaik untuk mengajak para sponsor untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah tim Formula 1.
Untuk peluang Hispania Racing Team sendiri, sebenarnya sama dengan yang sebelumnya saya tulis dalam posting saya mengenai Marussia F1 Team, tim ini masih akan tetap berada di posisi papan bawah, namun kemungkinan mereka akan bersaing lebih ketat lagi untuk bisa memperebutkan posisi terbaik. Setidaknya untuk tidak finish paling belakang di klasemen akhir. Hispania Racing Team sebenarnya punya peluang yang cukup bagus. Mereka selalu finish di setiap balapan yang mereka ikuti, meskipun sebenarnya secara persiapan tidak sebaik Caterham ataupun Marussia. Hanya saja, performa mereka termasuk konsisten, dan konsistensi itulah yang kemudian membuat mereka meraih posisi kedua terbaik di antara tim2 papan bawah Formula 1. Secara keseluruhan, Hispania harus meningkatkan kembali konsistensi yang sudah mereka miliki sejak musim lalu, dan menjadikannya sebagai bekal untuk lebih bersaing dengan tim2 yang lain. Memang secara poin, mereka masih belum cukup untuk sampai ke sana, tapi peluang mereka cukup terbuka untuk menjadi tim terbaik di antara tim2 papan bawah Formula 1 karena mereka memiliki konsistensi yang cukup baik. Jika ini bisa ditingkatkan, maka Hispania punya peluang besar untuk bersaing dengan tim2 lain dalam urusan mencetak poin. Untuk target "harus finish dan pulang dengan selamat", Hispania sudah berhasil mencapai target itu, walaupun hanya bisa jadi penghuni urutan terakhir dan tertinggal beberapa lap. Tapi pada akhirnya, itu membantu mereka untuk dapat menunjukkan kelasnya tersendiri di hadapan tim2 yang lain. Sekarang tugas Hispania adalah untuk bisa meningkatkan konsistensinya agar bisa lebih bersaing lagi dengan tim2 lainnya di masa depan. Kira2 seperti itulah penjelasannya.
Well, saya pikir sudah cukup ulasan saya tentang Hispania Racing Team, dan saya harap kalian semua bisa mengerti tentang semua penjelasan saya dalam posting ini. Dengan diterbitkannya ulasan tentang Hispania Racing Team ini, maka resmi sudahlah saya dan blog ini mengulas keduabelas tim yang akan berlaga di Formula 1 musim ini. Memang bukan pekerjaan yang mudah buat saya melakukan ini, tapi karena semangat dan kecintaan saya terhadap Formula 1, saya bisa menyelesaikan semua ulasan2 ini dengan sangat baik. Sekarang tinggal kalian yang membacanya dan menilai semua tulisan Formula 1 saya selama ini. Kalian bisa saja puas, bisa saja tidak, tapi setidaknya inilah yang terbaik yang saya bisa berikan pada kalian semua. Besok, untuk me-refresh ingatan kalian semua tentang launching2 mobil Formula 1 musim ini, akan saya perlihatkan satu galeri khusus yang berisi tentang semua mobil2 Formula 1 musim ini, diurutkan dari tanggal peluncurannya. Mulai dari Caterham F1 Team pada 26 Januari 2012 hingga Hispania Racing Team pada tanggal 5 Maret 2012. Dalam beberapa waktu ke depan saya juga akan memperlihatkan foto helm2 yang akan dipakai oleh para pembalap yang akan berlaga musim ini, dan juga peta2 sirkuit yang akan dipakai menggelar Formula 1 musim ini. Saya sudah punya materi dan bahannya, tinggal tunggu saja tanggal mainnya. Baiklah, saya pikir semuanya sudah cukup untuk saat ini, saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya... dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar