Kalau kamu bilang dia mirip Tiffany di foto ini, aku pun setuju.
Berdasarkan judul cover story-nya, semua foto2 ini diambil di New York. Kebetulan Girls Generation sempat datang ke New York saat mereka tampil di Late Show with David Letterman dan LIVE! with Kelly. Tapi, apakah sempat ada waktu untuk Jessica melakukan sesi photoshoot untuk majalah ini, karena waktunya di Amerika Serikat ketika itu tidak banyak ? Mungkin saja ada waktunya, memanfaatkan sisa jadwal sebelum ia harus kembali ke Korea. Atau mungkin pemotretannya dilakukan pada waktu tersendiri di Amerika ? Bisa juga. Perlu diketahui, ketika Girls Generation ke Amerika Serikat kemarin, Jessica sebenarnya sedang dalam masa syuting film seri Wild Romance. Makanya kemudian saat fansigning, Jessica tidak ikut karena harus pulang ke Korea untuk melanjutkan syutingnya. Ada kemungkinan kalau sebelum pulang ke Korea, Jessica menyempatkan diri untuk melakukan sesi pemotretan ini, namun tidak diketahui oleh banyak orang karena memang tidak diberitahukan oleh pihak manajemen Girls Generation sendiri. Pemotretan rahasia, anggap saja. Hanya Jess, manajemen, fotografer, tim majalah, dan Tuhan yang tahu. Kita nggak tahu karena memang tidak diberitahu, dan juga tertutup oleh aktivitas Girls Generation selama berada di sana. Tapi meskipun begitu, semua hasil foto2nya bagus. Jess looks different here. Terutama di foto keenam, yang katanya mirip Tiffany itu. Kalau melihat foto kelima, saya jadi ingat sama foto Jess di majalah 1st Look. Memakai jas panjang, tapi hanya dipakai di bahu, lalu tangannya dilipat, dengan tangan kanan memegangi wajah. Saya dulu pernah melihat foto seperti itu, dan kebetulan modelnya juga Jess. Kurang lebih seperti itu, meskipun mungkin posenya berbeda. Yang juga menarik di sini adalah, karena latar belakang dan suasananya berciri kota New York, sisi Amerika Jess terlihat. Kalian kan tahu bahwa Jess punya darah Amerika, dan itu membuat penampilannya cukup berbeda dan memiliki karakter tersendiri. Di foto2 yang ada di atas, sisi Amerika-nya jelas terlihat, dan dari segi pakaiannya, pakaiannya cukup bagus. Mungkin ini bisa jadi tambahan baru buat lookbook kalian, buat yang suka fashion. Fotografinya juga bagus, menggabungkan foto2 Jess dengan foto2 suasana kota New York, sehingga nuansa New York-nya semakin terlihat. Secara keseluruhan, foto2 Jess dalam majalah ini sangat bagus.
Well, mengenai kabar2 soal Jess, saya punya beberapa. Saya kebetulan lumayan banyak mencari informasi soal Jessica belakangan ini, terutama karena saat ini dia sedang sibuk syuting Wild Romance. Tapi kini kesibukannya itu sudah berakhir, karena di Wild Romance Episode 16, tugas Jessica berakhir. Kalau tidak salah, ini adalah episode terakhirnya, sehingga bisa dikatakan tugasnya berakhir. Biarpun cuma tampil selama sembilan episode, tapi banyak yang menyukai penampilan Jess di film seri tersebut. Bahkan, katanya rating film seri ini naik banget. Padahal sebelum Jessica tampil, Wild Romance rating-nya biasa2 saja. Jadi kalau mau dibilang Jess tampil sebagai "senjata rahasia" dalam film seri ini, saya pikir rencana itu berhasil. Banyak orang yang menyukai penampilan Jess di serial ini, dan itu bisa membantu meningkatkan rating ceritanya. Apalagi ceritanya sendiri tidak terlalu rumit. Dan, para fans pun memberi semacam penghargaan kecil pada Jess, dengan memberi sebuah kartu kecil yang ditulis dengan bahasa Korea, yang memiliki arti "Our Jonghee is doing well" lengkap dengan gambar Kang Jonghee, karakter yang dimainkan Jessica di sampingnya. Jess bahkan membuat self camera dengan kartu kecil tersebut. Ini fotonya...
That's the card... jujur saja, aku nggak tahu kenapa, aku jadi berpendapat bahwa Jess sangat cute. Apalagi kalau melihatnya tampil sebagai Kang Jonghee. Secara pribadi, saya ingin sekali menonton Wild Romance. Sebenarnya ada video2nya yang beredar di YouTube, tapi aku lebih memilih untuk menontonnya di TV, agar saya bisa tahu ceritanya secara penuh. Soalnya kebanyakan video2 yang ada di YouTube itu hanya menampilkan Jessica saja. Karena mungkin serialnya belum bisa ditayangkan langsung di Indonesia, maka saya lebih baik menunggu saja. Siapa tahu nantinya akan diputar di Indosiar selama 16 hari penuh... bukan tidak mungkin, ya kan ? Hehehehehe... kau tidak perlu menunggu selama delapan minggu untuk menonton serial itu di sini! Tapi mungkin saya akan dianggap ketinggalan, karena saat Wild Romance diputar, itu sudah beberapa bulan kemudian. Tapi tak apalah. Lebih baik telat daripada nggak. Hehehehehehe... satu lagi yang baru soal Jess, adalah... dia menggambar lagi. Masih ingat parodi terjemahan saya tentang lukisan Jessica yang dipamerkan di New York namun pada kenyataannya lukisan itu sangat aneh ? Kini dia mencoba peruntungannya dalam menggambar sekali lagi. Kali ini, dalam sebuah segmen di acara Star Date. Karena karakter Kang Jonghee memiliki profesi sebagai pelukis, maka wartawan menanyakan apakah sebenarnya Jess bisa menggambar atau tidak. Ia pun diminta untuk menggambar. Dan ternyata, hasilnya tak jauh beda dari gambar sebelumnya, meskipun kini sedikit lebih baik. Untuk me-refresh ingatanmu soal lukisan fenomenalnya Jessica, saya akan perlihatkan lagi gambarnya buat kalian.
Itu dulu, saat dia melukis wajah Sunny. Bagaimana dengan lukisan terbarunya kali ini ? Ini gambarnya...
Lebih bagus yang mana coba ? Kalau menurut saya sih, gambar yang ini lebih baik. Tapi tetap saja kelihatan aneh, karena wajah wartawannya sebenarnya cukup ganteng. Yah, lumayan ganteng lah. Baru2 ini Jess diwawancara dalam acara Star Date produksi KBS. Ia diwawancara mengenai kunjungan internasional Girls Generation dan soal serialnya, Wild Romance. Ingin tahu seperti apa wawancara lengkapnya ? Cek video ini.
Dalam wawancara ini, Jess terlihat cute, cantik, dan lucu. Wawancaranya juga sangat santai. Tapi dari semua adegan yang ada di wawancara itu, adegan menggambar adalah yang paling lucu. Dengan gambar terbarunya ini, Jessica Jung resmi mendapat julukan baru, yaitu Sicasso. Itu adalah plesetan dari nama Pablo Picasso, jelas, dengan huruf P diganti dengan huruf S, merujuk pada panggilan fans pada Jessica, yaitu Sica. Kalau seperti ini, menarik untuk menunggu seperti apa lukisan Sicasso selanjutnya... hehehehehehe...
Well, saya pikir sudah cukup tulisan saya untuk kali ini. Perlu diketahui kalau dalam tulisan ini, kenapa saya lebih memilih menulis nama panggilan Jessica dengan sebutan Jess dan bukan Sica atau Sic, disebabkan oleh double interpretation. Kalau dalam kamus pribadi saya, kata "Sic" itu bukan milik Jessica Jung, tapi milik Marco Simoncelli, mengacu pada julukan dan inisial namanya saat masih balapan di MotoGP. Karena sekarang ia sudah tidak ada, maka saya putuskan untuk menyimpan panggilan "Sic" tersebut sebagai milik Marco Simoncelli. Ketika kemudian saya mengetahui Jessica juga kadang2 dipanggil seperti itu, saya memutuskan untuk mengubah panggilannya agar jangan sampai salah sebut dan salah interpretasi. Saya memanggil Jessica sebagai Jess. Itulah sebabnya dalam posting ini saya lebih banyak memakai nama Jess sebagai panggilan terhadap Jessica daripada Sica. Saya ngefans sama MotoGP lebih dulu daripada Girls Generation, jadi MotoGP termasuk dalam prioritas pertama saya. Karena saya lebih dulu tahu mengenai Marco Simoncelli daripada Jessica, maka panggilan "Sic" akhirnya berlaku untuk Simoncelli dan itu berarti saya harus punya panggilan lain untuk Jessica, agar tidak tertukar. Begitu penjelasannya. Baiklah, sekarang saatnya untuk mengakhiri posting ini, sekian tulisan saya... dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar