Kamis, 09 Agustus 2012

2012 OLYMPICS CAULDRON

Harusnya saya sudah memposting ini dari dulu, tapi karena gw banyak kesibukan, dan masih mencari seperti apa informasinya, akhirnya baru bisa saya tulis sekarang. Sekarang kita sudah masuk ke tiga hari terakhir Olimpiade London 2012, kebetulan penutupannya tanggal 12 Agustus 2012, dan itu berarti hanya tinggal tiga hari lagi Olimpiade ini akan berakhir. Mumpung Olimpiade masih digelar, saya akan menulis tentang sebuah obyek unik yang sering ada pada setiap penyelenggaraan Olimpiade, yaitu kualdron. Kualdron adalah tempat pembakaran api Olimpiade sepanjang Olimpiade berlangsung. Api Olimpiade dan kualdronnya dianggap sebagai simbol dari gerakan Olimpiade dan semangat para atlet yang bertanding. Kualdron biasanya berada di salah satu sudut stadion tempat penyelenggaraan Olimpiade, dan dijadikan sebagai tempat terakhir api Olimpiade setelah berkeliling dunia selama beberapa hari, yang sering disebut sebagai kirab obor Olimpiade. Dalam tradisinya, orang yang menyalakan kualdron Olimpiade adalah mantan atlet yang pernah ikut atau bahkan berprestasi di Olimpiade. Seperti contoh, Muhammad Ali pada Olimpiade Atlanta 1996, Cathy Freeman pada Olimpiade Sydney 2000, dan Li Ning pada Olimpiade Beijing 2008. Kualdron akan dinyalakan pada saat upacara pembukaan. Biasanya, kualdron Olimpiade akan selalu diposisikan pada titik tertinggi stadion, agar dapat terlihat oleh masyarakat yang menyaksikan Olimpiade secara langsung dari luar stadion. Namun ada juga yang tidak memposisikan kualdronnya pada titik tertinggi stadion, dan "disembunyikan" dari masyarakat. Api yang membakar kualdron akan terus menyala hingga Olimpiade berakhir, dan pada upacara penutupan, api pada kualdron itu akan dipadamkan, sebagai simbol bahwa Olimpiade resmi ditutup. Untuk Olimpiade London 2012, kualdronnya cukup unik. Mulai dari bentuknya hingga cara menyalakannya. Mungkin kalian masih ingat saat upacara pembukaan kemarin, banyak yang bertanya, di mana kualdronnya ? Satu hal yang menarik dari Olympic Stadium London adalah, tidak adanya tempat untuk kualdron. Di saat pertanyaan soal siapa orang yang akan menyalakan kualdron Olimpiade terus menjadi pembicaraan, pertanyaan lain yang juga muncul adalah di mana dan seperti apa bentuk kualdronnya. Itu juga sesuatu yang belum jelas hingga upacara pembukaan berlangsung, dan terjawab ketika kualdron tersebut dinyalakan. Kualdron Olimpiade London 2012 berbentuk seperti bunga. Terdiri dari 204 kelopak kecil yang berbentuk corong logam dengan tambahan tiang besi, yang melambangkan 204 negara peserta Olimpiade. Corong2 ini dikumpulkan pada saat parade atlet berlangsung, di mana corong tersebut dipegang oleh seorang anak kecil yang ikut berjalan bersama dengan rombongan atlet. Saat para atlet (ada tujuh atlet muda yang menyalakan kualdron Olimpiade) yang menjadi pembakar kualdron menyalakan apinya, secara cepat api menyebar, karena ada gas alam yang tersimpan pada tiang besi kualdron, dimulai dari corong yang ada di sekitarnya dan kemudian berlanjut ke tingkat2 atasnya. Setelah semuanya terbakar, barulah kelopak kualdron itu terangkat ke atas, dan menyatu hingga membentuk bunga kualdron dengan api yang sangat besar, yang melambangkan kebersamaan antar negara peserta yang ada dalam Olimpiade. Pada saat kualdron dinyalakan, posisi kualdron berada di tengah lapangan, dan para atlet peserta Olimpiade mengelilinginya. Tapi setelah upacara pembukaan berakhir dan Olympic Stadium dipersiapkan untuk menjadi venue atletik, posisi kualdron dipindahkan ke sisi selatan stadion dan api kualdron pun harus dipadamkan. Ini mendobrak tradisi di mana kualdron Olimpiade akan tetap menyala secara terus-menerus hingga Olimpiade berakhir. Setelah dipindahkan, kualdron itu dinyalakan kembali oleh Austin Playfoot, salah satu orang yang dulu pernah menjadi pembawa obor Olimpiade London 1948. Kontroversi kemudian muncul karena kualdron ini tidak dibuka untuk umum, dan justru "disembunyikan" dari publik. Masyarakat yang ingin melihat kualdron ini secara langsung pun harus menunggu hingga event atletik dimulai pada tanggal 3 Agustus 2012, dan sebelum itu, masyarakat hanya bisa melihat kualdron itu dari layar raksasa yang ada di luar stadion. Pihak panitia sengaja "menyembunyikan" kualdron itu dengan alasan "kualdron Olimpiade bukan obyek wisata" meskipun kualdron ini adalah simbol Olimpiade. Ini mengulang tradisi pada Olimpiade London 1948 di mana kualdron juga saat itu "disembunyikan" di Wembley Stadium, tempat pembukaannya. Posisi kualdron juga mengikuti posisi kualdron saat Olimpiade London 1948, yaitu di sisi selatan stadion. Nantinya, setelah penutupan Olimpiade London 2012, kualdron ini akan dibongkar, dan semua corongnya akan diberikan kepada para negara peserta sebagai kenang2an. Untuk lebih jelasnya soal kualdron Olimpiade London 2012 ini, kalian bisa lihat gambar2 berikut.
Itu foto2 perkenalan kualdronnya, mulai dari cara penyalaannya hingga komponennya. Foto2 berikut ini adalah foto2 ketika kualdron tersebut dipadamkan sementara, dipindahkan, dan lalu dinyalakan lagi, plus juga foto posisi kualdron saat ini. Seperti inilah foto2nya...
Seperti itulah foto2nya. Dari keterangan yang ada di atas, saya belum memberitahukan hal ini. Desainer kualdron Olimpiade London 2012 adalah seniman Inggris, Thomas Heatherwick. Sebagai pembawa obor ke stadion saat upacara pembukaan berlangsung, adalah Sir Steve Redgrave, atlet dayung asal Inggris yang meraih medali emas di lima Olimpiade secara beruntun (1984, 1988, 1992, 1996, dan 2000), dan termasuk salah satu kandidat orang yang akan menyalakan kualdron Olimpiade. Tapi pada akhirnya, orang2 yang menyalakan kualdron Olimpiade itu adalah sekelompok atlet muda, terdiri atas tujuh orang atlet, yang dinominasikan oleh para atlet2 senior Inggris, termasuk Sir Steve Redgrave sendiri. Mereka adalah Callum Airlie, Jordan Duckitt, Desiree Henry, Katie Kirk, Cameron MacRitchie, Aidan Reynolds, dan Adelle Tracy. Masing2 atlet2 ini dinominasikan oleh (secara berurutan, berdasarkan namanya) Shirley Robertson, Duncan Goodhew, Daley Thompson, Mary Peters, Sir Steve Redgrave, Lynn Davies, dan Kelly Holmes. Pemilihan atlet2 muda sebagai orang2 yang menyalakan kualdron Olimpiade ini adalah untuk membawa pesan dan tujuan Olimpiade London 2012, untuk "inspire a generation" atau menginspirasi sebuah generasi. Setelah upacara pembukaan, butuh waktu 80 jam atau tiga hari untuk mempersiapkan stadion menjadi venue untuk event atletik. Pada saat itulah kualdron dimatikan dan kemudian dipindahkan. Setelah dipindahkan, kualdron dinyalakan kembali oleh Austin Playfoot, salah satu pembawa obor Olimpiade saat Olimpiade London 1948. Usianya kini 82 tahun. Saat ia menyalakan kualdron itu kembali, karena posisi kualdron sudah ada dalam posisi berdiri dan menyatu, ia pun harus memakai bantuan cherry picker untuk menyalakannya, dikawal oleh salah satu pekerja konstruksi yang ikut mengurus pemindahan kualdron ini.
Baiklah, saya pikir segitu saja tulisan saya untuk kali ini, semoga bisa memberi informasi untuk kalian semua. Memang sebenarnya ini terlambat, karena ada beberapa aktivitas dan masalah yang terjadi beberapa hari setelah upacara pembukaan, tapi dalam pemikiran saya, selama Olimpiade London 2012 masih berlangsung, ini belum terlambat. Tapi kebetulan juga ada cerita2 unik yang berhubungan dengan kualdron ini dan saya juga menyertakannya di sini. Jadi kalau bisa dikatakan, ini belum terlambat banget lah... kalau saya baru menulis cerita ini setelah Olimpiade berakhir barulah ini namanya terlambat. Oke, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar