Kamis, 29 Maret 2012

HANYA SEKEDAR CANDAAN...

Bagaimana jadinya kalau Girls Generation ikut Pilkada?
Tentu saja akan membuat para Sone berbondong-bondong untuk datang ke TPS untuk memilih mereka. Akan lebih seru lagi kalau mereka membuat partai dan mengusung calonnya masing2.
Diceritakan, dalam sebuah kampanye Partai Soshi (contreng nomor 9!) yang dihadiri oleh sekitar 20000 orang Sone, para personil Girls Generation membuat deklarasi untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dari Partai Soshi, dengan mengusung pasangannya masing2.
Pasangan pertama, Taeyeon dan Tiffany yang maju ke depan. Para Locksmith pun langsung berteriak dan meneriakkan yel2 untuk mendukung pasangan populer ini. Di hadapan para Sone dan juga para Locksmith, Taeyeon dan Tiffany mendeklarasikan pencalonan mereka. Keduanya saling memegangi tangan kanannya masing2 (seperti Andre dan Sule di OVJ itu lho...)
"Saya Taeyeon!" kata Taeyeon keras.
"Saya Tiffany!" kata Tiffany tidak kalah keras.
"Kami adalah... TAENY!" teriak keduanya.
"Bersama kami..." kata Taeyeon lagi.
"... Tangerang Bergoyang!" sambung Tiffany. (ini ceritanya di Tangerang)
Para Sone pun bersorak gembira. Taeyeon dan Tiffany menjadi pasangan pertama dan sudah resmi dideklarasikan. Sekarang pasangan kedua yang akan maju, yaitu Yuri dan Jessica. Mereka maju ke depan dan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Taeyeon dan Tiffany sebelumnya.
"Saya Yuri!" kata Yuri.
"Saya Jessica!" kata Jessica.
"Kami adalah... YULSIC!" teriak keduanya.
"Bersama kami..."
"... Tangerang Berjaya!"
Sambutan yang diberikan tidak kalah keras dibandingkan dengan sambutan untuk Taeyeon dan Tiffany. Yuri dan Jessica lalu mundur lagi ke belakang. Pasangan berikutnya yang muncul adalah Sunny dan Hyoyeon. Sama dengan kedua pasangan sebelumnya, mereka maju ke depan dan saling memegangi tangan kanannya masing2 untuk mendeklarasikan diri.
"Saya Sunny!" kata Sunny.
"Saya Hyoyeon!" kata Hyoyeon.
"Kami adalah... SUNHYO!" teriak keduanya.
"Bersama kami..."
"... Tangerang Ber-Hanbok!"
Tidak lama, Sunny dan Hyoyeon kembali ke belakang, diiringi dengan teriakan penonton. Pasangan yang muncul berikutnya langsung bikin heboh suasana. Yoona dan Sooyoung ternyata tidak mau kalah dengan ketiga pasangan lain. Mereka maju ke depan dan langsung disambut dengan teriakan yang sangat keras.
"Saya Yoona!" kata Yoona.
"Saya Sooyoung!" kata Sooyoung.
"Kami adalah... DUO SHIKSHIN!" teriak keduanya.
"Bersama kami..."
"... Tangerang Maknyus!" kata Sooyoung meniru gaya Pak Bondan Winarno.
Yoona dan Sooyoung kemudian kembali ke belakang dan bergabung dengan pasangan2 calon lainnya. Yang kemudian jadi masalah adalah ternyata masih ada satu personil lain yang tersisa. Dia adalah... Maknae Seohyun! Dia tidak mendapat pasangan apapun untuk ikut dalam pencalonan ini. Makanya dia jadi sedikit malu2 untuk mendeklarasikan dirinya karena tidak punya pasangan. Padahal, Seohyun sendiri sudah punya yel2 deklarasinya sendiri, namun tidak ada yang mau menjadi pasangannya lantaran semuanya sudah punya pasangannya sendiri2. Taeyeon pun merasa kasihan melihat Seohyun tampil sendirian. Ia pun kemudian mengajak teman2nya yang lain untuk mencari ide agar Seohyun bisa punya pasangan sehingga ia bisa ikut dalam pencalonan ini. Setelah berdiskusi dalam lingkaran seperti layaknya pemain American Football sebelum memulai permainan, akhirnya mereka menemukan cara agar Seohyun bisa ikut pencalonan. Taeyeon lalu mengajak semua pasangan yang sudah dideklarasikan untuk maju ke depan. Reaksi para penonton pun beragam. Ada yang berteriak dan memberi sambutan, ada juga yang merasa bingung melihat apa yang akan mereka lakukan, mengingat mereka sudah mendeklarasikan diri. Sampai di depan, Taeyeon, Tiffany, Yuri, Jessica, Sunny, Hyoyeon, Yoona, dan Sooyoung berbaris dan memulai yel2 deklarasinya. Seohyun sendiri berdiri tidak jauh dari mereka, dengan rasa penasaran. Apa yang akan mereka lakukan ?
"Kami Taeny!" teriak Taeyeon dan Tiffany bersama-sama.
"Kami Yulsic!" teriak Yuri dan Jessica.
"Kami Sunhyo!" teriak Sunny dan Hyoyeon.
"Kami Duo Shikshin!" teriak Yoona dan Sooyoung.
"Kita adalah..." kata Taeyeon.
"... JUNG YONGHWA!" teriak semuanya.
Mendengar itu, Seohyun pun hanya bisa tertawa.
THE POWER OF NINE RULES, BABY!
Maaf kalau agak garing, ini cuma bercanda kilat aja kok...
Hasil pemikiran di kamar mandi tadi sore...
Sekian, dan Happy Enjoy!

Rabu, 28 Maret 2012

RENDINATION GOES TO FACEBOOK!

Saya punya pemberitahuan singkat buat kalian.
Mulai hari ini, blog ini sudah punya fanpage di Facebook. Nanti, semua posting blog saya akan saya posting ke Facebook lewat fanpage ini. Kalian bisa berkomentar seputar blog saya dan request apa yang ingin saya bahas di blog ini berikutnya (tapi topiknya jangan jauh2 dari topik yang biasa saya bahas di sini). Selain itu, kalian juga bisa bertanya pada saya langsung seputar hal2 yang kurang jelas dalam blog saya. Apapun yang kalian ingin tahu dari blog saya dan di balik pembuatannya. Semuanya bisa kalian tanyakan atau sampaikan di sini. Mau kritik dan saran juga bisa, asal tahu etika dalam penyampaiannya. Pokoknya, kalian bisa tanya apapun atau membahas apapun soal blog saya di sini. Anggap saja ini adalah forum blog ini untuk bisa berkomunikasi dengan kalian yang mungkin suka membaca blog ini. Kalian bisa "like" fanpage blog ini di  http://www.facebook.com/rendination (untuk sementara avatar-nya pakai fotonya Jessica dari MV Sherlock-nya SHINee dan foto sampulnya Girls Generation dari album The Boys versi Jepang) dan setelah itu, kita bisa mulai berkomunikasi.
Baiklah, segitu saja pemberitahuan singkat saya, Happy Enjoy!

Selasa, 27 Maret 2012

WALLPAPERS: GIRLS GENERATION AT MUSIC BANK

Sudah lama saya nggak bagi2 wallpaper buat kalian. Sekarang, gw bagi2 wallpaper buat kalian lagi. Masih ingat gambar di atas ? Itu waktu Girls Generation tampil di acara KBS Music Bank pada tanggal 2 Desember 2011. Kalau nggak salah, itu adalah untuk terakhir kalinya lagu The Boys menang di Music Bank sebelum kemudian lagu ini ditarik dari daftar unggulan pada minggu berikutnya. Beberapa hari yang lalu, saya menemukan versi high quality dari foto ini di sebuah kolom yang dimuat di website Soshified. Tanpa pikir panjang, gw langsung merencanakan untuk membuat wallpaper dari foto tersebut. Seperti biasa, dengan menggunakan Photoscape, pakai trik resize dan crop, plus penyesuaian ukuran, saya berhasil membuat wallpaper-nya. Ada sembilan pilihan ukuran wallpaper yang bisa kalian pilih, berdasarkan ukuran layar komputer kalian. Langsung saja, inilah pilihan wallpaper-nya...
800x600
1024x768
1200x800
1400x900
1600x900
1600x1200
1680x1050
1900x1200
Dan inilah wallpaper khusus buat kalian yang punya ukuran layar komputer seperti ane...
1366x768
Nah, seperti itulah wallpaper-nya. Bagus kan ? Memang dari dulu saya ingin sekali punya versi HQ dari foto yang ada di atas ini. Maklum, saya suka kostumnya... Pure Royal. Mirip dengan pakaian kerajaan Eropa di masa lalu. Meskipun di luar sana ada yang bilang kostum ini bergaya seperti marching band. Tapi apapun komentar terhadap kostumnya, saya tetap bilang kalau kostum ini sangat keren. Sekarang, saya sudah buat wallpaper-nya, sesuai dengan ukuran layar komputer yang lagi nge-trend saat ini... kalian semua tinggal pilih mana wallpaper yang pas dengan ukuran layar komputer yang kalian punya, dan wallpaper ini siap jadi penghias baru layar komputer Anda. Baiklah, saya pikir segini saja tulisan saya malam ini... semoga bisa bermanfaat buat kalian semua, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!

Senin, 26 Maret 2012

KLASEMEN SEMENTARA FORMULA 1 2012

Sudah ada yang menanyakan seperti apa klasemen sementara di Formula 1 saat ini. Kini, saya akan menjawabnya untuk kalian. Setiap bulan, setelah semua seri Formula 1 yang berlangsung pada bulan itu selesai, saya akan menampilkan tabel klasemen sementara Formula 1 2012 untuk kalian semua, lengkap dengan petunjuk warna yang terdapat di klasemen tersebut. Nggak usah lama2, inilah klasemen sementara Formula 1 2012, setelah berlangsung dua seri.
Tabel yang pertama saya tampilkan adalah tabel hasil balapan. Dalam tabel ini terdapat peraih pole position, peraih fastest lap, pembalap pemenang balapan, dan tim pemenang balapan. Inilah tabelnya.
Tabel yang kedua adalah klasemen pembalap. Di dalam klasemen pembalap ini terdapat beberapa indikator warna, dan di samping klasemen terdapat arti dari indikator warna tersebut. Inilah klasemen pembalapnya.
Saya harap kalian bisa membacanya, karena tulisannya kecil sekali. Saya sengaja memperkecil ukuran layar browser saya agar seluruh klasemen ini bisa masuk dalam gambar. Jadi, untuk mengetahui detail klasemennya, kalian tinggal klik saja di gambarnya.
Tabel yang terakhir adalah tabel klasemen konstruktor. Klasemen konstruktor didapat dari hasil penjumlahan poin yang diraih oleh setiap pembalap tim tersebut setiap balapannya. Langsung saja, inilah tabelnya.
Sama halnya dengan klasemen pembalap, saya juga harus memperkecil ukuran layar browser agar semuanya bisa masuk ke dalam gambar. Selain itu, ada indikator2 warna yang juga dipakai dalam klasemen ini. Kalian bisa melihat daftar di samping untuk melihat artinya. Untuk detail klasemennya, kalian bisa klik di gambarnya. Baiklah, saya pikir posting saya kali ini sudah cukup, semoga bisa menjawab pertanyaan kalian soal klasemen sementara Formula 1 musim ini, sekian posting singkat saya, dan Happy Enjoy!

2012 GP2 SERIES

GP Malaysia telah berakhir, menghasilkan Fernando Alonso sebagai pemenangnya, tapi tahukah Anda kalau selain balapan Formula 1, ada balapan lain yang juga berlangsung di Malaysia kemarin ? Buat yang belum tahu, memang benar ada balapan lain yang juga berlangsung di Sirkuit Sepang kemarin, dan balapan ini baru saja memulai musim barunya di sirkuit itu. Namanya adalah Grand Prix 2 Series atau yang lebih dikenal sebagai GP2 Series. Dalam posting ini, saya akan menjelaskan apa itu GP2 Series, koneksinya dengan Formula 1, siapa saja pesertanya, bagaimana aturan mainnya, dan kalender balapannya.
Apa itu GP2 Series ? GP2 Series adalah balapan yang diperkenalkan pada tahun 2005 sebagai pengganti dari balapan Formula 3000. Balapan ini adalah feeder (penunjang) untuk Formula 1. Bisa diibaratkan, jika di MotoGP ada kelas MotoGP (1000cc), maka di bawahnya ada kelas Moto2 (600cc) dan kelas 125cc, maka GP2 Series adalah kelas Moto2 untuk Formula 1. Tujuan dibentuknya balapan ini adalah untuk membuat balapan yang dapat dijangkau oleh semua tim, dan sebagai tempat latihan atau persiapan menuju Formula 1. Sejak musim perdananya pada 2005, sudah banyak pembalap lulusan GP2 Series yang membalap di Formula 1 pada musim kompetisi berikutnya. Balapan inilah yang kemudian melahirkan nama2 pembalap seperti Nico Rosberg, Lewis Hamilton, Pastor Maldonado, hingga Romain Grosjean dan Charles Pic. Mereka semua adalah nama2 pembalap yang kini menghiasi pentas balap Formula 1 saat ini. Dalam balapan ini, semua tim yang berlaga di GP2 Series memakai mobil dengan spesifikasi yang sama. Jadi, balapan ini sama dengan A1 Grand Prix, di mana semua negara peserta memakai mobil dengan spesifikasi yang sama atau yang biasa disebut sebagai one make race. Balapan ini digelar sebagai supporting race (balapan pendukung) Formula 1 pada kalender balapan di Eropa. Dalam sejarahnya, GP2 Series pernah dibagi menjadi dua, yaitu GP2 Series dan GP2 Asia Series. Bedanya adalah GP2 Series berlangsung di negara2 Eropa, sementara GP2 Asia Series hanya berlangsung di Asia, sebagai seri pemanasan menjelang GP2 Series yang sebenarnya. Hal ini dibuat mengikuti kalender Formula 1 yang selalu diawali di Asia lalu berpindah ke Eropa. Namun mulai musim 2012 ini, kedua balapan itu disatukan kembali seperti semula, menjadi GP2 Series. Konsekuensinya dari balapan yang disatukan ini adalah balapan Asia yang dulunya hanya dipakai untuk GP2 Asia Series masuk ke dalam kalender GP2 Series, membuat balapan ini jadi lebih panjang dari musim sebelumnya. Untuk musim 2012 ini, GP2 Series dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia, berbarengan dengan GP Malaysia, dan akan berakhir di Sirkuit Marina Bay, Singapura, berbarengan dengan GP Singapura.
Pada musim 2012 ini, GP2 Series memiliki 13 tim dengan 26 pembalap. Berbeda dengan musim sebelumnya yang menghadirkan beberapa unggulan juara GP2 Series, musim ini diisi oleh pembalap2 baru. Meskipun ada juga yang sudah membalap di GP2 Series sebelumnya. Tapi secara keseluruhan, GP2 Series semuanya diisi oleh nama2 baru. Dengan pindahnya (atau sebenarnya, kembalinya) Juara GP2 Series musim lalu, Romain Grosjean ke Formula 1, membalap bersama Lotus F1 Team, maka dipastikan akan ada juara baru di GP2 Series musim ini. Berikut adalah daftar tim dan nama pembalapnya.
Untuk lebih jelasnya, akan saya perlihatkan foto2 mobilnya. Satu foto mobil mewakili satu tim.
Barwa Addax Team
Drivers: 1. Johnny Cecotto, Jr. (Venezuela), 2. Jozef Kral (Republik Ceko)
DAMS (Driot-Arnoux Motorsport)
Drivers: 3. Davide Valsecchi (Italia), 4. Felipe Nasr (Brazil)
Racing Engineering
Drivers: 5. Fabio Leimer (Swiss), 6. Nathanael Berthon (Perancis)
iSport International
Drivers: 7. Marcus Ericsson (Swedia), 8. Jolyon Palmer (Inggris)
Lotus GP
Drivers: 9. James Calado (Inggris), 10. Esteban Gutierrez (Meksiko)
Caterham Racing
Drivers: 11. Rodolfo Gonzalez (Venezuela), 12. Giedo van der Garde (Belanda)
Scuderia Coloni
Drivers: 14. Stefano Coletti (Monako), 15. Fabio Onidi (Italia)
Trident Racing
Drivers: 16. Stephane Richelmi (Monako), 17. Julian Leal (Kolombia)
Venezuela GP Lazarus
Drivers: 18. Fabrizio Crestani (Italia), 19. Giancarlo Serenelli (Venezuela)
Rapax Team
Drivers: 20. Ricardo Teixeira (Portugal), 21. Tom Dillmann (Perancis)
Arden International
Drivers: 22. Simon Trummer (Swiss), 23. Luis Razia (Brazil)
Ocean Racing Technology
Drivers: 24. Jon Lancaster (Inggris), 25. Nigel Melker (Belanda)
Marussia Carlin
Drivers: 26. Max Chilton (Inggris), 27. Rio Haryanto (Indonesia)
Itu foto mobilnya, lengkap dengan tim dan nama pembalapnya. Sekarang, adalah foto pembalapnya. Foto ini diambil sebelum seri pertama GP2 Series musim ini, di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baris belakang (kiri-kanan): Ricardo Teixeira, Tom Dillmann, Simon Trummer, Luis Razia, Nigel Melker, Jon Lancaster, Rio Haryanto, dan Max Chilton.
Baris tengah (kiri-kanan): James Calado, Esteban Gutierrez, Rodolfo Gonzalez, Giedo van der Garde, Stefano Coletti, Fabio Onidi, Stephane Richelmi, Julian Leal, Fabrizio Crestani, dan Giancarlo Serenelli.
Baris depan (kiri-kanan): Johnny Cecotto, Jr., Jozef Kral, Davide Valsecchi, Felipe Nasr, Fabio Leimer, Nathanael Berthon, Marcus Ericsson, dan Jolyon Palmer.
Sekarang, seperti apa aturan di GP2 Series, khususnya di tahun 2012 ini ? Aturan di GP2 Series musim ini yang pasti adalah semua tim harus memakai mobil yang sama dengan spesifikasi yang sama. Mobil GP2 memakai sasis buatan Dallara, mesin Renault, dan ban Pirelli seperti di Formula 1. Setiap pembalap harus memakai dua kompon ban sepanjang race weekend (Jumat, Sabtu, Minggu balapan), sama halnya pembalap di Formula 1. Pembalap juga harus mengetahui seperti apa karakter ban tersebut, karena ban yang dipakai di GP2 sama dengan ban yang dipakai di Formula 1. Pembalap juga harus bisa memikirkan seperti apa strategi mereka untuk kualifikasi dan balapan nanti, untuk mencapai hasil maksimal. Pada akhirnya, tujuan dari aturan main balapan ini untuk menguji kemampuan pembalap secara skill balapan dan secara teknis. Nantinya, kemampuan inilah yang akan menjadi bekal pembalap tersebut untuk dapat melangkah ke ajang balapan yang lebih tinggi, yaitu Formula 1. Sesuai dengan tujuannya, sebagai persiapan untuk balapan Formula 1, para pembalap ini disiapkan untuk bisa menjadi pembalap Formula 1 yang sukses di kemudian hari. Jadi, anggap saja inilah tempat terbaik untuk menggembleng seorang pembalap untuk bisa tampil di Formula 1.
Lalu, bagaimana dengan sistem balapan di GP2 Series ? Sistem balapan di GP2 Series berbeda dengan Formula 1. Jika di Formula 1 terdiri atas satu balapan penuh selama 305-310 kilometer dengan durasi balapan 2 hingga 4 jam berdasarkan regulasi terbaru, maka di GP2 terdiri atas dua balapan, sama seperti A1 Grand Prix, yaitu Sprint Race dan Feature Race. Bedanya, di GP2 Series balapannya dibalik. Feature Race dimulai lebih dulu dibandingkan Sprint Race. Jika di A1 Grand Prix Feature Race terdiri atas balapan yang memiliki durasi 70 menit (awalnya 60 menit di musim pertamanya), maka di GP2 Series Feature Race memiliki jarak 180 kilometer dengan durasi 1 jam. Sementara Sprint Race di GP2 Series memiliki jarak 120 kilometer, dengan durasi hanya 45 menit hingga 1 jam. Untuk waktu balapannya juga berbeda. Kalau biasanya setiap balapan berlangsung pada hari Minggu, maka di GP2 Series balapan berlangsung dalam dua hari. Feature Race dilaksanakan pada hari Sabtu, sementara Sprint Race berlangsung pada hari Minggu. Dalam GP2 Series, susunan race weekend juga berbeda. Di Formula 1, race weekend yang kita tahu berlangsung seperti ini: Hari Jumat untuk sesi latihan pertama dan kedua, hari Sabtu untuk sesi latihan ketiga dan kualifikasi, dan hari Minggu untuk balapannya. Hal yang sama juga berlaku di A1 Grand Prix. Tapi, di GP2 Series, susunan race weekend-nya berbeda. Hari Jumat dipakai untuk sesi latihan selama 30 menit, dan setelah itu langsung dilanjutkan dengan sesi kualifikasi selama 30 menit untuk menentukan posisi start pada Feature Race yang akan berlangsung pada hari Sabtu. Pada saat Feature Race, setiap pembalap wajib melakukan pitstop, dengan minimal mengganti dua ban. Hasil dari Feature Race akan menentukan posisi start untuk Sprint Race yang akan berlangsung pada hari Minggu, dengan catatan posisi pembalap yang ada di posisi pertama hingga kedelapan dibalik. Dengan begitu, pembalap yang menjuarai Feature Race akan start dari posisi kedelapan, dan pembalap yang finish kedelapan di Feature Race akan start di pole position.
Lalu bagaimana dengan sistem perolehan poin di GP2 Series ? Sistem perolehan poin di GP2 Series pada awalnya mengikuti sistem perolehan poin di Formula 1 yang berlaku dari musim 2005 hingga musim 2009. Ketika itu sistem yang berlaku adalah sistem 8 besar, dengan pembagian poin 10-8-6-5-4-3-2-1, dengan tambahan 1 poin untuk pencetak waktu tercepat, dengan syarat harus membalap 90% dari keseluruhan balapan, harus start dari posisi start-nya, dan sejak 2008 ada aturan baru dimana pembalap itu harus finish di sepuluh besar untuk dapat memperebutkan poin waktu tercepat. Selain itu, juga ada tambahan 2 poin untuk pembalap yang berhasil menjadi pole position. Itu untuk poin di Feature Race. Pada Sprint Race, sistem perolehan poinnya dipersempit, menjadi hanya enam besar. Pembagian poinnya adalah 6-5-4-3-2-1. Juga ada tambahan 1 poin untuk pencetak waktu tercepat. Dengan sistem ini, jumlah poin maksimal yang didapat oleh seorang pembalap adalah 20 poin, jika ia bisa menjadi pole position, menang, dan mencatat waktu tercepat di Feature Race dan Sprint Race (2+10+6+1+1). Sistem poin ini berlaku hingga musim 2011. Pada musim 2012 ini, sistem poinnya berubah, mengikuti sistem poin Formula 1 yang berlaku saat ini, sejak musim 2010, yaitu sistem 10 besar, dengan pembagian poin 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1. Untuk pole position, poinnya didobel menjadi 4, dan poin fastest lap juga didobel menjadi 2. Itu untuk poin di Feature Race juga. Di Sprint Race, sistem poinnya juga dipersempit, seperti di sistem sebelumnya, hanya saja karena ada perubahan pada sistem poin di Feature Race dari 8 besar menjadi 10 besar, maka sistem poin di Sprint Race juga ikut berubah dari 6 besar menjadi 8 besar. Pembagian poin di Sprint Race adalah 15-12-10-8-6-4-2-1, mengambil dari pembagian poin posisi ketiga hingga kesepuluh di Feature Race. Poin fastest lap juga berlaku, dan jumlahnya sama, yaitu 2 poin. Dengan sistem baru ini, maka jumlah poin maksimal yang bisa didapat oleh seorang pembalap adalah 48 poin, dengan cara yang sama, pole position, menang, dan mencatat waktu tercepat di kedua balapan yang dilombakan (4+25+15+2+2).
Untuk kalender balapan GP2 Series, seperti yang tadi dijelaskan di awal, balapan ini akan digelar berbarengan dengan Formula 1, mengingat statusnya sebagai supporting race untuk Formula 1. Akan tetapi, ada yang harus dijelaskan di sini. Di GP2 Series, biasanya akan ada satu balapan independen dalam setiap musimnya. Balapan independen ini maksudnya adalah balapan GP2 Series yang tidak digelar berbarengan dengan Formula 1, dan balapan ini digelar sendiri. Musim ini, GP2 Series digelar sebanyak 12 seri, berarti akan ada 24 balapan (karena satu seri terdiri atas dua balapan), dan ini adalah kalender GP2 Series terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Itu sebagai imbas dari penyatuan GP2 Series dan GP2 Asia Series yang berarti kalender balapan GP2 Asia Series digabung ke dalam kalender GP2 Series. Maklum, seperti yang sebelumnya saya bilang, kalender GP2 Series itu lebih banyak ada di Eropa, dan kita tahu balapan di Eropa itu nggak banyak, jadinya balapan ini selalu berlangsung dalam jarak waktu yang cukup pendek. Biasanya, mengacu pengalaman yang ada, GP2 Series selalu berlangsung pertama kali di Spanyol, berbarengan GP Spanyol, dan berakhir di Italia, berbarengan dengan GP Italia. Tapi di musim ini, pengaturan kalender balapannya berbeda. Karena tadi kalender GP2 Asia Series digabung ke dalam kalender GP2 Series, akhirnya GP2 Series dimulai di Asia. Berikut ini adalah kalender GP2 Series 2012:
  1. GP2 Malaysia, Sepang International Circuit, 24-25 Maret 2012
  2. GP2 Bahrain, Bahrain International Circuit, 21-22 April 2012
  3. GP2 Bahrain, Bahrain International Circuit, 28-29 April 2012 (independent round)
  4. GP2 Spanyol, Circuit de Catalunya, 12-13 Mei 2012
  5. GP2 Monako, Circuit de Monte Carlo, 25-26 Mei 2012
  6. GP2 Valencia, Valencia Street Circuit, 23-24 Juni 2012
  7. GP2 Inggris, Silverstone Circuit, 7-8 Juli 2012
  8. GP2 Jerman, Hockenheimring, 21-22 Juli 2012
  9. GP2 Hungaria, Hungaroring, 28-29 Juli 2012
  10. GP2 Belgia, Circuit de Spa-Francorchamps, 1-2 September 2012
  11. GP2 Italia, Autodromo Nazionale Monza, 8-9 September 2012
  12. GP2 Singapura, Marina Bay Street Circuit, 22-23 September 2012
Nggak banyak kan, kalendernya ? Formula 1 balapan 20 kali, selesai November. GP2 Series balapan 24 kali, selesai September. Hebat, kan ? Tapi itu karena memang sistemnya berbeda, sehingga kalendernya jadi seperti itu. Kenapa ditulis dua tanggal di situ ? Itu karena satu seri di GP2 akan berlangsung sebanyak dua balapan, masing2 di hari Sabtu dan hari Minggu, sehingga tanggalnya harus ditulis dua hari. Balapan GP2 Series akan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, di tanggal2 tersebut, jadi kalau mau mengikuti balapannya kalian tinggal tandai kalender kalian dengan daftar yang ada di atas, biar gampang ingatnya... hehehehehe... satu hal yang harus kalian ingat adalah, karena Formula 1 musim ini nggak ada yang menyiarkan di Indonesia, dan GP2 Series kebetulan adalah supporting race Formula 1, maka otomatis juga tidak disiarkan di Indonesia, maka... untuk menyaksikan balapan ini, kalian harus streaming! Hahahahahaha... tenang saja, ada kok link streaming-nya di Google, kalian cari saja dan semoga saja kalian bisa mendapatkan streaming yang terbaik untuk dapat menyaksikan balapannya.
Oke, saya pikir segitu saja penjelasan saya tentang GP2 Series. Semoga kalian semua bisa mengerti tentang semua penjelasan saya dalam posting ini... dan perlu diketahui bahwa di GP2 Series musim ini ada pembalap Indonesia yang ikut ambil bagian. Ya, Rio Haryanto. Yang naik mobil Marussia Carlin nomor 27 kayak punyanya Casey Stoner di MotoGP itu lho... kalau buat para penggemar balap di Indonesia, pembalap ini perlu untuk didukung. Ia sudah selangkah lagi ke Formula 1... dan ia ada di tim yang menurut saya tepat. Tim Marussia Carlin adalah tim GP2 dari Marussia F1 Team. Kalau seandainya Rio Haryanto bisa sukses di GP2 Series ini, bukan tidak mungkin ia akan naik mobil Marussia F1 Team nantinya. Tapi kalian jangan terlalu mengharapkan yang muluk dulu dari Rio. Di musim perdananya ini, Rio masih dalam tahap adaptasi. Ia masih menyesuaikan diri dengan mobil balapnya, dan nantinya, kalau adaptasinya sudah lancar, barulah Rio akan ikut dalam persaingan di depan. Yang penting, finish dulu lah... jadi, untuk saat ini kita harus mendukung Rio setidaknya untuk bisa membawa mobil Marussia Carlin-nya pulang dengan selamat dan bisa melihat bendera finish. Posisi berapapun tidak jadi masalah, yang penting finish. Tapi sejauh ini prestasinya sudah lumayan kok. Di kualifikasi GP2 Malaysia, ia start ke-17, finish ke-12 di Feature Race, dan di Sprint Race dia finish ke-10. Seperti yang tadi saya bilang, jika seorang pembalap bisa masuk 10 besar di balapan GP2 Series, maka ia punya peluang untuk mendapat poin fastest lap, berdasarkan aturan 2008. Hasilnya... Rio Haryanto dapat 2 poin karena mencetak fastest lap di Sprint Race. Not bad, isn't it ? Sudah merupakan awal yang cukup bagus untuk Rio. Jadi, kita harus mengikuti terus GP2 Series dan memberi dukungan untuk Rio Haryanto. Oke ? Setidaknya sekarang sudah ada alasan untuk dapat mengikuti kabar2 soal GP2 Series. Kebetulan, posting ini sudah saya rencanakan untuk memperkenalkan balapan ini pada publik Indonesia, sekaligus menggalang dukungan untuk Rio Haryanto, karena ia juga balapan di sini. Baiklah, segini saja dulu tulisan saya... sekarang saatnya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya... dan Happy Enjoy!

Minggu, 25 Maret 2012

MALAYSIA GRAND PRIX RACE RESULTS

Sungguh sebuah hasil yang mengejutkan di GP Malaysia musim ini dengan menghadirkan Fernando Alonso sebagai pemenang, disusul oleh driver Sauber F1 Team, Sergio Perez di posisi kedua, dan Lewis Hamilton ada di posisi ketiga. Mark Webber finish keempat, Kimi Raikkonen finish kelima, Bruno Senna mendapat hasil terbaiknya selama balapan di Formula 1 dengan finish keenam, Paul di Resta ketujuh, Jean-Eric Vergne dapat poin dengan finish kedelapan, Nico Hulkenberg finish kesembilan, dan Michael Schumacher menyumbang poin perdana untuk Mercedes GP musim ini dengan finish kesepuluh. Sebastian Vettel mencatat hasil terburuknya selama balapan bersama Red Bull Racing dengan finish ke-11, setelah mobilnya mengalami pecah ban kiri belakang gara2 senggolan dengan mobil Narain Karthikeyan di beberapa lap akhir balapan, Daniel Ricciardo finish ke-12, Nico Rosberg finish ke-13, Jenson Button finish ke-14, setelah mengalami senggolan, juga dengan mobil Narain Karthikeyan pada lap2 awal setelah restart. Felipe Massa berada di posisi ke-15, melanjutkan hasil buruknya dalam dua balapan terakhir. Vitaly Petrov finish ke-16, Timo Glock finish ke-17, Heikki Kovalainen finish ke-18, Pastor Maldonado finish ke-19 meskipun retired di lap terakhir karena mengalami masalah mesin. Charles Pic finish ke-20, Narain Karthikeyan finish ke-21, dan Pedro de la Rosa finish ke-22. Kamui Kobayashi dan Romain Grosjean out dari balapan. Romain Grosjean out karena bersenggolan dengan Michael Schumacher setelah start.
Balapan berlangsung seru, dan dimulai dalam ancaman hujan deras. Setelah start, hujan langsung turun dengan deras, dan menimbulkan beberapa insiden. Hujan makin deras, dan bendera merah sempat keluar. Namun, tidak lama kemudian, bendera merah dicabut dan diganti dengan Safety Car. Balapan berlangsung di bawah panduan Safety Car untuk beberapa saat hingga kemudian balapan benar2 dihentikan. Balapan dilanjutkan pada jam 17:15 waktu setempat (16:45 waktu Indonesia) dengan panduan Safety Car dan kondisi balapan basah. Pada saat restart inilah mulai banyak insiden dan kejutan yang terjadi. Jenson Button senggolan dengan Narain Karthikeyan hingga merusak sayap depannya dan harus kembali ke pit untuk mengganti sayap depan, membuatnya turun jauh hingga ke belakang. Lewis Hamilton tetap stabil, namun banyaknya pembalap yang masuk pit saat balapan di-restart mengubah susunan pembalap secara keseluruhan. Hingga kemudian muncullah Fernando Alonso dan Sergio Perez yang ada di posisi dua teratas. Balapan kemudian dikuasai oleh keduanya, bahkan Sergio Perez membuat penampilan yang impresif dengan mencetak beberapa fastest lap secara beruntun, bahkan berani menantang Fernando Alonso untuk memperebutkan posisi pertama. Namun, sayangnya di beberapa lap terakhir, ia melebar di tikungan dekat long straight jelang garis start sehingga jarak yang sudah cukup dekat malah menjauh lagi. Sebastian Vettel juga mengalami balapan yang naik-turun di seri ini, dan diperparah dengan senggolannya dengan Narain Karthikeyan yang membuat ban kiri belakangnya pecah. Ia pun harus mengganti ban dan merelakan posisinya turun drastis. Ia pun hanya bisa finish ke-11, membuatnya mencatat prestasi terburuk selama balapan di Red Bull, sekaligus memperpanjang rekornya yang tidak mampu menang jika tidak start di front row. Sepanjang balapan ada cukup banyak aksi salip-menyalip antar pembalap, dan jarak pembalap cukup dekat sehingga banyak perebutan posisi yang terjadi. Akhirnya, Fernando Alonso finish pertama dengan catatan waktu 2 jam 44 menit 51,812 detik. Disusul oleh Sergio Perez dengan catatan waktu lebih lambat 2,2 detik, dan Lewis Hamilton yang terlambat 14,5 detik (interval 12,3 detik). Dengan hasil ini, Fernando Alonso memimpin klasemen pembalap dengan 35 poin, disusul oleh Hamilton dengan 30 poin. Sergio Perez mencetak sejarah sebagai pembalap Meksiko pertama yang berhasil finish podium dalam 41 tahun terakhir, setelah Pedro Rodriguez dulu melakukannya pada GP Belanda 1971. Yang menarik, posisi finish-nya ketika itu juga sama dengan posisi finish Sergio Perez saat ini, yaitu menjadi runner-up. Kemungkinan juga, Sergio Perez masuk dalam daftar peraih podium termuda, mengingat usianya yang masih 21 tahun. Setelah balapan ini, Formula 1 libur dua minggu, dan race berikutnya akan berlanjut di Tiongkok, tepatnya di Shanghai, pada tanggal 15 April 2012 mendatang.
Podium: Fernando Alonso (tengah), Sergio Perez (kiri), dan Lewis Hamilton.
Alonso with the trophy (from Alonso's Twitter)

Sabtu, 24 Maret 2012

MALAYSIA GRAND PRIX QUALIFYING RESULTS

Inilah hasil kualifikasi GP Malaysia, dengan duo McLaren lagi2 berada di posisi front row. Lewis Hamilton terkencang dengan catatan waktu 1 menit 36,219 detik, disusul oleh Jenson Button dengan waktu 1 menit 36,368 detik. Di belakang mereka ada Michael Schumacher dengan catatan waktu 1 menit 36,391 detik. Ini adalah untuk pertama kalinya Michael Schumacher ada di posisi tiga besar kualifikasi sejak GP Jepang 2006. Sekaligus juga, hasil kualifikasi terbaiknya setelah comeback ke Formula 1 tahun 2010 yang lalu. Mark Webber akan start keempat, Kimi Raikkonen akan start kelima, namun karena ia mengganti girboks lantaran girboks kemasukan rumput, ia terkena penalti turun lima grid dan akan start di posisi kesepuluh. Sebastian Vettel yang saat kualifikasi hanya bisa mencatat waktu tercepat keenam naik ke posisi kelima, menambah "gangguan" yang akan dialami oleh Hamilton besok. Romain Grosjean akan start keenam, sebelumnya ketujuh, Nico Rosberg ketujuh, Fernando Alonso hanya start kedelapan, dan Sergio Perez akan start kesembilan. Posisi kesepuluh akan diisi oleh Kimi Raikkonen akibat penalti girboks. Di posisi ke-11 hingga posisi ke-17, berturut-turut adalah Pastor Maldonado, Felipe Massa, Bruno Senna, Paul di Resta, Daniel Ricciardo, Nico Hulkenberg, dan Kamui Kobayashi. Sementara untuk posisi ke-18 hingga ke-24, adalah Jean-Eric Vergne, Heikki Kovalainen, Vitaly Petrov, Timo Glock, Charles Pic, dan duo HRT, Pedro de la Rosa dan Narain Karthikeyan, yang akhirnya bisa ikut balapan setelah catatan waktu mereka memenuhi aturan 107%. Namun yang pasti, mereka masih kalah dari duo Marussia dalam catatan waktu.
Untuk balapan besok, saya memprediksikan akan tetap ketat seperti GP Australia yang lalu, malah mungkin bisa lebih ketat dari race sebelumnya. Ada beberapa pembalap yang memiliki peluang cukup besar untuk memenangi balapan, yaitu duo McLaren, Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen. Sejak sesi latihan kelima pembalap ini cukup banyak bersaing untuk mencatatkan waktu tercepat, dan bisa dikatakan mereka sudah "on fire" dalam balapan kali ini. Untuk duo McLaren sendiri, ada kemungkinan start gaya drag race di GP Australia terulang lagi, mengingat posisi pembalapnya sama. Jenson Button bisa saja kembali mencuri posisi pertama dari Lewis Hamilton dan lalu memimpin jauh sepanjang balapan. Michael Schumacher memiliki peluang emas untuk dapat menapaki podium atau bahkan menang, asalkan kondisi mobilnya cukup baik. Sebastian Vettel juga punya peluang untuk menang, di akhir sesi kualifikasi ia nekat pasang ban keras untuk menghemat stok ban saat balapan, kemungkinan dia memiliki stok ban yang lebih banyak sehingga bisa mengatur strategi saat balapan besok. Kimi Raikkonen ? Biarpun start kesepuluh, bukan tidak mungkin ia bisa merangsek ke depan dan ikut bersaing dalam perebutan posisi podium. Asalkan jangan sampai ia terjebak dalam kerumunan pembalap saat masuk tikungan pertama setelah start yang bisa menyebabkan senggolan dengan pembalap lain. Kimi punya mobil yang sangat kencang, bahkan sempat memimpin di kualifikasi kedua, sehingga ia juga punya peluang untuk membuat lebih banyak kejutan lain saat balapan berlangsung. Bisa disimpulkan, banyak opsi yang bisa digunakan untuk prediksi podium di balapan kali ini, karena ada banyak pembalap yang punya kesempatan besar untuk menang di sini. Balapan besok bisa berjalan lebih seru dari balapan sebelumnya, apalagi jika kondisi hujan. Jika kondisinya hujan, maka balapan akan jadi makin blank lagi hasilnya. Siapa yang bisa selamat hingga akhir balapan, peluang menang, podium, atau dapat poinnya lebih besar. Seperti itu. Bukan tidak tertutup kemungkinan GP Malaysia akan diguyur hujan, dan itu bisa menambah seru jalannya balapan nanti. Pokoknya untuk musim ini, GP Malaysia akan berjalan sangat seru, baik dalam keadaan cerah ataupun hujan, dan peluang terjadinya kejutan sangat besar. Kita lihat saja seperti apa jalannya balapan besok.
Prediksi Podium:
Untuk podium di balapan ini, saya punya dua prediksi.

  1. Jenson Button, Lewis Hamilton, kemungkinan antara Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen (saya lebih condong Sebastian Vettel)
  2. Kimi Raikkonen, Jenson Button, Sebastian Vettel.

Kamis, 22 Maret 2012

FORMULA 1 DRIVERS HELMET: AUSTRALIAN GP

Dulu memang saya sudah mem-posting ini sebelumnya, tapi untuk kali ini, postingnya berbeda. Ini adalah foto helm2 yang dipakai oleh para pembalap F1 musim ini yang diambil pada hari Kamis sebelum GP Australia. Bisa dikatakan, foto2 ini adalah foto resmi soal helm2 yang dipakai oleh para pembalap ini sepanjang musim 2012. Kalau dulu, foto2 helm pembalapnya masih diambil oleh masing2 tim, sehingga terlihat berbeda. Tapi kali ini, semuanya disamakan, diambil oleh satu fotografer pada acara yang sama, jadi lebih terlihat bagus. Dalam foto2 inilah kalian akan melihat seperti apa helm2 yang dipakai oleh para pembalap F1 musim ini. Ingin tahu seperti apa foto2 helmnya ? Langsung saja, ini dia.
Akan ada tiga foto per pembalap, helm akan diambil dari tiga sudut, sudut depan, sudut samping kiri, dan sudut samping kanan. Sudut belakangnya nggak ada. Untuk kumpulan foto2 ini, semuanya lengkap dari sumbernya, jadi tidak ada foto dari sumber kedua. Pembalap akan diurutkan berdasarkan nomor start-nya.
Sebastian Vettel
Mark Webber
Jenson Button
Lewis Hamilton
Fernando Alonso
Felipe Massa
Michael Schumacher
Nico Rosberg
Kimi Raikkonen
Romain Grosjean
Paul Di Resta
Nico Hulkenberg
Kamui Kobayashi
Sergio Perez
Daniel Ricciardo
Jean-Eric Vergne
Pastor Maldonado
Bruno Senna
Heikki Kovalainen
Vitaly Petrov
Pedro De La Rosa
Narain Karthikeyan
Timo Glock
Charles Pic
Nah, seperti itulah foto2 helmnya. Di sini kalian akan melihat beberapa perbedaan pada helm2 yang dipakai oleh para pembalap, seperti perbedaan gambar helm, penambahan beberapa elemen grafis baru, atau penambahan sponsor. Yang paling menyedot perhatian adalah helmnya Heikki Kovalainen yang berubah menjadi bernuansa game Angry Birds, yang merupakan wujud dari kerjasama antara Heikki dan pembuat game tersebut, Rovio Entertainment. Rovio Entertainment sendiri juga berasal dari Finlandia, sehingga ini menjadi sebuah kerjasama khusus antara keduanya. Selain bekerjasama dengan Heikki Kovalainen, Rovio juga bekerjasama dengan Kimi Raikkonen, namun ia tidak perlu untuk mengubah helmnya menjadi bernuansa Angry Birds, karena kerjasamanya lebih mengarah pada merchandise, bukan pada helm. Secara keseluruhan memang tidak ada yang berbeda dari foto2 helm sebelumnya dengan foto2 helm saat ini, hanya saja untuk foto2 ini, dianggap merupakan versi resmi dari foto helm2 yang ada, karena diambil tepat sehari sebelum race weekend GP Australia dimulai. Kalaupun nanti ada perubahan pada helm2 ini di balapan2 berikutnya, nanti akan langsung disampaikan di blog. Untuk saat ini, inilah panduan helm Formula 1 musim 2012.
Baiklah kalau begitu, saya pikir sudah cukup tulisan saya untuk kali ini... besok balapan Formula 1 akan berlanjut ke Malaysia, untuk seri kedua. Kira2 seperti apa jalannya sesi latihan besok ? Akankah McLaren tetap mendominasi atau akan ada kejutan lain ? Kita tunggu saja. Oke, sekarang saatnya untuk saya mengakhiri posting ini. Sekian posting saya, dan Happy Enjoy!