Senin, 06 Mei 2013

FASHION: OLYMPIQUE LYON 2013-2014 HOME, AWAY, AND THIRD KIT

Klub Eropa berikutnya yang meluncurkan kostum barunya untuk musim depan adalah klub asal Perancis, Olympique Lyonnais alias Olympique Lyon. Tidak tanggung2, klub yang saat ini dilatih oleh Remi Garde ini langsung meluncurkan ketiga kostumnya sekaligus: Kostum kandang, tandang, dan kostum ketiga. Semuanya dibuat oleh apparel Adidas. Secara garis besar, kostum dari klub juara 7 kali juara Ligue 1 ini berwarna putih, merah, dan biru tua. Berikut ini akan dijelaskan seperti apa kostumnya.
Kostum kandang Olympique Lyon memakai warna kostum kebesaran klub, yaitu putih, dengan strip merah dan biru yang membentuk huruf V. Desain kostum ini pernah dipakai pada era awal berdirinya klub ini, yaitu sekitar tahun 1950-an. Posisi logo berada di tengah dan menjadi titik pertemuan dari kedua garis diagonal yang datang dari sisi kiri dan kanan atas kostum. Logo Adidas berada pada posisi yang tidak biasa, di kanan atas kostum, tepat di atas garis berwarna merah. Kerah berbentuk V, dan pada bagian belakangnya terdapat logo singa, yang merupakan lambang klub. Warna tiga strip khas Adidas berwarna biru. Untuk bagian celana kostum, berwarna putih dengan strip biru pada bagian samping dan tali berwarna merah. Sementara untuk kaus kakinya, berwarna putih dengan tiga strip berwarna biru pada bagian atas, dan dua strip pada bagian tengah dengan warna merah dan biru. Di bagian tengah depan terdapat tulisan OL, inisial klub, dan di bagian belakangnya terdapat logo Adidas. Kostum ini dimodelkan oleh Clement Grenier. Berikut foto2nya...
Fakta yang unik mengenai kostum ini adalah, kostum dengan pola yang sama pernah dipakai oleh pelatih klub ini, Remi Garde, saat masih aktif bermain pada era 1990-an. Hanya saja saat itu kostumnya bukan buatan Adidas... melainkan merek Duarig. Berikut perbandingan foto Remi Garde saat itu (diambil pada musim 1990-1991) dengan foto Clement Grenier, yang menjadi model dari kostum baru ini.
Kostum tandang Olympique Lyon memakai warna dominan merah, dengan strip berwarna biru tua yang jika dilihat lebih dekat, ada garis berwarna putih di kedua pinggirannya. Strip biru tua ini ada dua variasi, di mana pada bagian dada garisnya lebih besar, sementara pada bagian badan garisnya sangat tipis. Ada empat garis tipis pada bagian badan kostum, diposisikan di bawah logo sponsor. Pada bagian strip yang berukuran besar, logo klub berwarna biru tua, dan garis2nya berwarna putih. Kerahnya berbentuk setengah lingkaran dengan warna putih. Garis tiga strip Adidas juga berwarna putih, dan ujung lengan berwarna putih. Celana kostum berwarna merah, dengan ujung bawah berwarna biru tua ditambah pinggiran putih, dan strip putih di bagian sampingnya. Warna pita celana berwarna merah. Kaus kakinya berwarna merah, dengan tiga strip berwarna putih di bagian atasnya, serta strip biru dengan pinggiran putih di bagian tengahnya. Tepat di atas strip itu, terdapat tulisan OL di bagian tengah depan dan di belakangnya terdapat logo Adidas. Kostum ini dimodelkan oleh Alexandre Lacazette. Berikut foto2nya...
Kostum ketiga Olympique Lyon akan menampilkan sesuatu yang sangat menarik, di mana untuk pertama kali dalam sejarah, sebuah klub sepakbola memakai kostum yang bagian kainnya bisa bersinar dalam gelap. Kostum ini aslinya berwarna biru tua, dengan strip berwarna merah dan putih. Pada kostum ini terdapat dua pola garis, yaitu pola garis meruncing yang saling berhadapan dari kiri dan kanan dan sebuah garis tipis berwarna putih dan merah yang ada di bawahnya. Kerah berbentuk V dengan lidah kecil (seperti pada kerah kostum Manchester City musim 2010-2011) berwarna biru tua dan garis kerah berwarna merah. Garis tiga strip Adidas berwarna putih, dan logo klub berwarna biru tua, mengikuti warna kostum, dan garis2 logonya berwarna putih. Bagian garis tiga strip Adidas, logo klub, dan garis putih yang ada di bagian badan kostum inilah yang akan bersinar dalam gelap. Celana kostum berwarna biru tua dengan strip putih dan tali celana berwarna biru tua. Untuk kaus kakinya, berwarna biru tua dengan strip putih di bagian atas, dan dua strip, strip merah berukuran besar dan strip putih berukuran kecil pada bagian tengahnya. Di atas strip merah itu terdapat tulisan OL berwarna putih pada bagian tengah depan dan logo Adidas pada bagian belakangnya. Kostum yang bisa bercahaya dalam gelap ini dibuat sebagai penghormatan pada kota Lyon, yang mendapat julukan Kota Cahaya. Kostum ini dimodelkan oleh Lisandro Lopez. Berikut foto2nya...
Seperti itulah penjelasan mengenai ketiga kostum baru Olympique Lyon untuk musim depan. Menurut saya, kostum2 ini sangat bagus, dan sangat inovatif, khususnya untuk kostum ketiganya. Sebenarnya bukan kali ini saja Olympique Lyon bikin geleng2 kepala dengan kostumnya. Musim lalu, mereka memakai kostum ketiga yang memiliki kain tiga dimensi pada bagian depannya. Dengan adanya kostum yang "glow in the dark" ini, berarti Olympique Lyon sudah mendapat dua kostum yang bisa dibilang sangat inovatif dan futuristik. Yang kemudian menjadi pertanyaan, mengapa baru klub ini saja yang mendapat kostum seperti itu ? Seharusnya klub2 lain juga bisa merasakan, terlebih kostum seperti ini masih termasuk baru dalam dunia fashion lapangan hijau. Atau mungkin memang hanya untuk klub ini saja ? Kalau memang kostum itu hanya dibuat untuk klub ini saja, berarti beruntunglah fans Olympique Lyon bisa mendapatkan kostum seperti itu. Karena kostumnya sesuai dengan warna kebesaran klub dan desainnya cukup bagus tapi menarik, bahkan inovatif, saya katakan kalau kostum ini sangat bagus. Keren... ya, juga bisa. Yang pasti, penilaian saya terhadap kostum ini bisa dibilang cukup tinggi. Untuk kostum kandangnya 9, kostum tandangnya 8,5, dan untuk kostum ketiganya, lantaran konsepnya sangat inovatif, saya beri nilai 9,5. Jarang2 Anda akan menemukan kostum seperti ini, jadi kalau kostum ini ada, sebaiknya kasih nilai yang bagus saja. Hehehehehehe...
Baiklah, saya pikir segini saja tulisan saya untuk kali ini, semoga bisa memberi informasi baru untuk kalian semua, khususnya untuk para fans Olympique Lyon dan Liga Perancis secara umum. Untuk berikutnya, kita akan tunggu kostum mana lagi yang diluncurkan dalam waktu dekat. Nanti kalau sudah ada, kostum itu akan segera kita bahas di blog, kita akan lihat detail kostumnya seperti apa, inspirasinya apa, hal menariknya apa, nantinya semua akan kita lihat dan ungkap bersama. Oke, saya anggap cukup, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!

1 komentar:

  1. How to Make a Winning Bet in Casino | Casino Guru
    Betting on your favourite games can be challenging. 라이브 바카라 It may be 벳 인포 해외 배당 흐름 easy 하하 포커 to learn and it's easy to do it 토토 사이트 중계 because there are so many ways to do it. 감사 짤

    BalasHapus