Senin, 26 Maret 2012

2012 GP2 SERIES

GP Malaysia telah berakhir, menghasilkan Fernando Alonso sebagai pemenangnya, tapi tahukah Anda kalau selain balapan Formula 1, ada balapan lain yang juga berlangsung di Malaysia kemarin ? Buat yang belum tahu, memang benar ada balapan lain yang juga berlangsung di Sirkuit Sepang kemarin, dan balapan ini baru saja memulai musim barunya di sirkuit itu. Namanya adalah Grand Prix 2 Series atau yang lebih dikenal sebagai GP2 Series. Dalam posting ini, saya akan menjelaskan apa itu GP2 Series, koneksinya dengan Formula 1, siapa saja pesertanya, bagaimana aturan mainnya, dan kalender balapannya.
Apa itu GP2 Series ? GP2 Series adalah balapan yang diperkenalkan pada tahun 2005 sebagai pengganti dari balapan Formula 3000. Balapan ini adalah feeder (penunjang) untuk Formula 1. Bisa diibaratkan, jika di MotoGP ada kelas MotoGP (1000cc), maka di bawahnya ada kelas Moto2 (600cc) dan kelas 125cc, maka GP2 Series adalah kelas Moto2 untuk Formula 1. Tujuan dibentuknya balapan ini adalah untuk membuat balapan yang dapat dijangkau oleh semua tim, dan sebagai tempat latihan atau persiapan menuju Formula 1. Sejak musim perdananya pada 2005, sudah banyak pembalap lulusan GP2 Series yang membalap di Formula 1 pada musim kompetisi berikutnya. Balapan inilah yang kemudian melahirkan nama2 pembalap seperti Nico Rosberg, Lewis Hamilton, Pastor Maldonado, hingga Romain Grosjean dan Charles Pic. Mereka semua adalah nama2 pembalap yang kini menghiasi pentas balap Formula 1 saat ini. Dalam balapan ini, semua tim yang berlaga di GP2 Series memakai mobil dengan spesifikasi yang sama. Jadi, balapan ini sama dengan A1 Grand Prix, di mana semua negara peserta memakai mobil dengan spesifikasi yang sama atau yang biasa disebut sebagai one make race. Balapan ini digelar sebagai supporting race (balapan pendukung) Formula 1 pada kalender balapan di Eropa. Dalam sejarahnya, GP2 Series pernah dibagi menjadi dua, yaitu GP2 Series dan GP2 Asia Series. Bedanya adalah GP2 Series berlangsung di negara2 Eropa, sementara GP2 Asia Series hanya berlangsung di Asia, sebagai seri pemanasan menjelang GP2 Series yang sebenarnya. Hal ini dibuat mengikuti kalender Formula 1 yang selalu diawali di Asia lalu berpindah ke Eropa. Namun mulai musim 2012 ini, kedua balapan itu disatukan kembali seperti semula, menjadi GP2 Series. Konsekuensinya dari balapan yang disatukan ini adalah balapan Asia yang dulunya hanya dipakai untuk GP2 Asia Series masuk ke dalam kalender GP2 Series, membuat balapan ini jadi lebih panjang dari musim sebelumnya. Untuk musim 2012 ini, GP2 Series dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia, berbarengan dengan GP Malaysia, dan akan berakhir di Sirkuit Marina Bay, Singapura, berbarengan dengan GP Singapura.
Pada musim 2012 ini, GP2 Series memiliki 13 tim dengan 26 pembalap. Berbeda dengan musim sebelumnya yang menghadirkan beberapa unggulan juara GP2 Series, musim ini diisi oleh pembalap2 baru. Meskipun ada juga yang sudah membalap di GP2 Series sebelumnya. Tapi secara keseluruhan, GP2 Series semuanya diisi oleh nama2 baru. Dengan pindahnya (atau sebenarnya, kembalinya) Juara GP2 Series musim lalu, Romain Grosjean ke Formula 1, membalap bersama Lotus F1 Team, maka dipastikan akan ada juara baru di GP2 Series musim ini. Berikut adalah daftar tim dan nama pembalapnya.
Untuk lebih jelasnya, akan saya perlihatkan foto2 mobilnya. Satu foto mobil mewakili satu tim.
Barwa Addax Team
Drivers: 1. Johnny Cecotto, Jr. (Venezuela), 2. Jozef Kral (Republik Ceko)
DAMS (Driot-Arnoux Motorsport)
Drivers: 3. Davide Valsecchi (Italia), 4. Felipe Nasr (Brazil)
Racing Engineering
Drivers: 5. Fabio Leimer (Swiss), 6. Nathanael Berthon (Perancis)
iSport International
Drivers: 7. Marcus Ericsson (Swedia), 8. Jolyon Palmer (Inggris)
Lotus GP
Drivers: 9. James Calado (Inggris), 10. Esteban Gutierrez (Meksiko)
Caterham Racing
Drivers: 11. Rodolfo Gonzalez (Venezuela), 12. Giedo van der Garde (Belanda)
Scuderia Coloni
Drivers: 14. Stefano Coletti (Monako), 15. Fabio Onidi (Italia)
Trident Racing
Drivers: 16. Stephane Richelmi (Monako), 17. Julian Leal (Kolombia)
Venezuela GP Lazarus
Drivers: 18. Fabrizio Crestani (Italia), 19. Giancarlo Serenelli (Venezuela)
Rapax Team
Drivers: 20. Ricardo Teixeira (Portugal), 21. Tom Dillmann (Perancis)
Arden International
Drivers: 22. Simon Trummer (Swiss), 23. Luis Razia (Brazil)
Ocean Racing Technology
Drivers: 24. Jon Lancaster (Inggris), 25. Nigel Melker (Belanda)
Marussia Carlin
Drivers: 26. Max Chilton (Inggris), 27. Rio Haryanto (Indonesia)
Itu foto mobilnya, lengkap dengan tim dan nama pembalapnya. Sekarang, adalah foto pembalapnya. Foto ini diambil sebelum seri pertama GP2 Series musim ini, di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baris belakang (kiri-kanan): Ricardo Teixeira, Tom Dillmann, Simon Trummer, Luis Razia, Nigel Melker, Jon Lancaster, Rio Haryanto, dan Max Chilton.
Baris tengah (kiri-kanan): James Calado, Esteban Gutierrez, Rodolfo Gonzalez, Giedo van der Garde, Stefano Coletti, Fabio Onidi, Stephane Richelmi, Julian Leal, Fabrizio Crestani, dan Giancarlo Serenelli.
Baris depan (kiri-kanan): Johnny Cecotto, Jr., Jozef Kral, Davide Valsecchi, Felipe Nasr, Fabio Leimer, Nathanael Berthon, Marcus Ericsson, dan Jolyon Palmer.
Sekarang, seperti apa aturan di GP2 Series, khususnya di tahun 2012 ini ? Aturan di GP2 Series musim ini yang pasti adalah semua tim harus memakai mobil yang sama dengan spesifikasi yang sama. Mobil GP2 memakai sasis buatan Dallara, mesin Renault, dan ban Pirelli seperti di Formula 1. Setiap pembalap harus memakai dua kompon ban sepanjang race weekend (Jumat, Sabtu, Minggu balapan), sama halnya pembalap di Formula 1. Pembalap juga harus mengetahui seperti apa karakter ban tersebut, karena ban yang dipakai di GP2 sama dengan ban yang dipakai di Formula 1. Pembalap juga harus bisa memikirkan seperti apa strategi mereka untuk kualifikasi dan balapan nanti, untuk mencapai hasil maksimal. Pada akhirnya, tujuan dari aturan main balapan ini untuk menguji kemampuan pembalap secara skill balapan dan secara teknis. Nantinya, kemampuan inilah yang akan menjadi bekal pembalap tersebut untuk dapat melangkah ke ajang balapan yang lebih tinggi, yaitu Formula 1. Sesuai dengan tujuannya, sebagai persiapan untuk balapan Formula 1, para pembalap ini disiapkan untuk bisa menjadi pembalap Formula 1 yang sukses di kemudian hari. Jadi, anggap saja inilah tempat terbaik untuk menggembleng seorang pembalap untuk bisa tampil di Formula 1.
Lalu, bagaimana dengan sistem balapan di GP2 Series ? Sistem balapan di GP2 Series berbeda dengan Formula 1. Jika di Formula 1 terdiri atas satu balapan penuh selama 305-310 kilometer dengan durasi balapan 2 hingga 4 jam berdasarkan regulasi terbaru, maka di GP2 terdiri atas dua balapan, sama seperti A1 Grand Prix, yaitu Sprint Race dan Feature Race. Bedanya, di GP2 Series balapannya dibalik. Feature Race dimulai lebih dulu dibandingkan Sprint Race. Jika di A1 Grand Prix Feature Race terdiri atas balapan yang memiliki durasi 70 menit (awalnya 60 menit di musim pertamanya), maka di GP2 Series Feature Race memiliki jarak 180 kilometer dengan durasi 1 jam. Sementara Sprint Race di GP2 Series memiliki jarak 120 kilometer, dengan durasi hanya 45 menit hingga 1 jam. Untuk waktu balapannya juga berbeda. Kalau biasanya setiap balapan berlangsung pada hari Minggu, maka di GP2 Series balapan berlangsung dalam dua hari. Feature Race dilaksanakan pada hari Sabtu, sementara Sprint Race berlangsung pada hari Minggu. Dalam GP2 Series, susunan race weekend juga berbeda. Di Formula 1, race weekend yang kita tahu berlangsung seperti ini: Hari Jumat untuk sesi latihan pertama dan kedua, hari Sabtu untuk sesi latihan ketiga dan kualifikasi, dan hari Minggu untuk balapannya. Hal yang sama juga berlaku di A1 Grand Prix. Tapi, di GP2 Series, susunan race weekend-nya berbeda. Hari Jumat dipakai untuk sesi latihan selama 30 menit, dan setelah itu langsung dilanjutkan dengan sesi kualifikasi selama 30 menit untuk menentukan posisi start pada Feature Race yang akan berlangsung pada hari Sabtu. Pada saat Feature Race, setiap pembalap wajib melakukan pitstop, dengan minimal mengganti dua ban. Hasil dari Feature Race akan menentukan posisi start untuk Sprint Race yang akan berlangsung pada hari Minggu, dengan catatan posisi pembalap yang ada di posisi pertama hingga kedelapan dibalik. Dengan begitu, pembalap yang menjuarai Feature Race akan start dari posisi kedelapan, dan pembalap yang finish kedelapan di Feature Race akan start di pole position.
Lalu bagaimana dengan sistem perolehan poin di GP2 Series ? Sistem perolehan poin di GP2 Series pada awalnya mengikuti sistem perolehan poin di Formula 1 yang berlaku dari musim 2005 hingga musim 2009. Ketika itu sistem yang berlaku adalah sistem 8 besar, dengan pembagian poin 10-8-6-5-4-3-2-1, dengan tambahan 1 poin untuk pencetak waktu tercepat, dengan syarat harus membalap 90% dari keseluruhan balapan, harus start dari posisi start-nya, dan sejak 2008 ada aturan baru dimana pembalap itu harus finish di sepuluh besar untuk dapat memperebutkan poin waktu tercepat. Selain itu, juga ada tambahan 2 poin untuk pembalap yang berhasil menjadi pole position. Itu untuk poin di Feature Race. Pada Sprint Race, sistem perolehan poinnya dipersempit, menjadi hanya enam besar. Pembagian poinnya adalah 6-5-4-3-2-1. Juga ada tambahan 1 poin untuk pencetak waktu tercepat. Dengan sistem ini, jumlah poin maksimal yang didapat oleh seorang pembalap adalah 20 poin, jika ia bisa menjadi pole position, menang, dan mencatat waktu tercepat di Feature Race dan Sprint Race (2+10+6+1+1). Sistem poin ini berlaku hingga musim 2011. Pada musim 2012 ini, sistem poinnya berubah, mengikuti sistem poin Formula 1 yang berlaku saat ini, sejak musim 2010, yaitu sistem 10 besar, dengan pembagian poin 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1. Untuk pole position, poinnya didobel menjadi 4, dan poin fastest lap juga didobel menjadi 2. Itu untuk poin di Feature Race juga. Di Sprint Race, sistem poinnya juga dipersempit, seperti di sistem sebelumnya, hanya saja karena ada perubahan pada sistem poin di Feature Race dari 8 besar menjadi 10 besar, maka sistem poin di Sprint Race juga ikut berubah dari 6 besar menjadi 8 besar. Pembagian poin di Sprint Race adalah 15-12-10-8-6-4-2-1, mengambil dari pembagian poin posisi ketiga hingga kesepuluh di Feature Race. Poin fastest lap juga berlaku, dan jumlahnya sama, yaitu 2 poin. Dengan sistem baru ini, maka jumlah poin maksimal yang bisa didapat oleh seorang pembalap adalah 48 poin, dengan cara yang sama, pole position, menang, dan mencatat waktu tercepat di kedua balapan yang dilombakan (4+25+15+2+2).
Untuk kalender balapan GP2 Series, seperti yang tadi dijelaskan di awal, balapan ini akan digelar berbarengan dengan Formula 1, mengingat statusnya sebagai supporting race untuk Formula 1. Akan tetapi, ada yang harus dijelaskan di sini. Di GP2 Series, biasanya akan ada satu balapan independen dalam setiap musimnya. Balapan independen ini maksudnya adalah balapan GP2 Series yang tidak digelar berbarengan dengan Formula 1, dan balapan ini digelar sendiri. Musim ini, GP2 Series digelar sebanyak 12 seri, berarti akan ada 24 balapan (karena satu seri terdiri atas dua balapan), dan ini adalah kalender GP2 Series terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Itu sebagai imbas dari penyatuan GP2 Series dan GP2 Asia Series yang berarti kalender balapan GP2 Asia Series digabung ke dalam kalender GP2 Series. Maklum, seperti yang sebelumnya saya bilang, kalender GP2 Series itu lebih banyak ada di Eropa, dan kita tahu balapan di Eropa itu nggak banyak, jadinya balapan ini selalu berlangsung dalam jarak waktu yang cukup pendek. Biasanya, mengacu pengalaman yang ada, GP2 Series selalu berlangsung pertama kali di Spanyol, berbarengan GP Spanyol, dan berakhir di Italia, berbarengan dengan GP Italia. Tapi di musim ini, pengaturan kalender balapannya berbeda. Karena tadi kalender GP2 Asia Series digabung ke dalam kalender GP2 Series, akhirnya GP2 Series dimulai di Asia. Berikut ini adalah kalender GP2 Series 2012:
  1. GP2 Malaysia, Sepang International Circuit, 24-25 Maret 2012
  2. GP2 Bahrain, Bahrain International Circuit, 21-22 April 2012
  3. GP2 Bahrain, Bahrain International Circuit, 28-29 April 2012 (independent round)
  4. GP2 Spanyol, Circuit de Catalunya, 12-13 Mei 2012
  5. GP2 Monako, Circuit de Monte Carlo, 25-26 Mei 2012
  6. GP2 Valencia, Valencia Street Circuit, 23-24 Juni 2012
  7. GP2 Inggris, Silverstone Circuit, 7-8 Juli 2012
  8. GP2 Jerman, Hockenheimring, 21-22 Juli 2012
  9. GP2 Hungaria, Hungaroring, 28-29 Juli 2012
  10. GP2 Belgia, Circuit de Spa-Francorchamps, 1-2 September 2012
  11. GP2 Italia, Autodromo Nazionale Monza, 8-9 September 2012
  12. GP2 Singapura, Marina Bay Street Circuit, 22-23 September 2012
Nggak banyak kan, kalendernya ? Formula 1 balapan 20 kali, selesai November. GP2 Series balapan 24 kali, selesai September. Hebat, kan ? Tapi itu karena memang sistemnya berbeda, sehingga kalendernya jadi seperti itu. Kenapa ditulis dua tanggal di situ ? Itu karena satu seri di GP2 akan berlangsung sebanyak dua balapan, masing2 di hari Sabtu dan hari Minggu, sehingga tanggalnya harus ditulis dua hari. Balapan GP2 Series akan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, di tanggal2 tersebut, jadi kalau mau mengikuti balapannya kalian tinggal tandai kalender kalian dengan daftar yang ada di atas, biar gampang ingatnya... hehehehehe... satu hal yang harus kalian ingat adalah, karena Formula 1 musim ini nggak ada yang menyiarkan di Indonesia, dan GP2 Series kebetulan adalah supporting race Formula 1, maka otomatis juga tidak disiarkan di Indonesia, maka... untuk menyaksikan balapan ini, kalian harus streaming! Hahahahahaha... tenang saja, ada kok link streaming-nya di Google, kalian cari saja dan semoga saja kalian bisa mendapatkan streaming yang terbaik untuk dapat menyaksikan balapannya.
Oke, saya pikir segitu saja penjelasan saya tentang GP2 Series. Semoga kalian semua bisa mengerti tentang semua penjelasan saya dalam posting ini... dan perlu diketahui bahwa di GP2 Series musim ini ada pembalap Indonesia yang ikut ambil bagian. Ya, Rio Haryanto. Yang naik mobil Marussia Carlin nomor 27 kayak punyanya Casey Stoner di MotoGP itu lho... kalau buat para penggemar balap di Indonesia, pembalap ini perlu untuk didukung. Ia sudah selangkah lagi ke Formula 1... dan ia ada di tim yang menurut saya tepat. Tim Marussia Carlin adalah tim GP2 dari Marussia F1 Team. Kalau seandainya Rio Haryanto bisa sukses di GP2 Series ini, bukan tidak mungkin ia akan naik mobil Marussia F1 Team nantinya. Tapi kalian jangan terlalu mengharapkan yang muluk dulu dari Rio. Di musim perdananya ini, Rio masih dalam tahap adaptasi. Ia masih menyesuaikan diri dengan mobil balapnya, dan nantinya, kalau adaptasinya sudah lancar, barulah Rio akan ikut dalam persaingan di depan. Yang penting, finish dulu lah... jadi, untuk saat ini kita harus mendukung Rio setidaknya untuk bisa membawa mobil Marussia Carlin-nya pulang dengan selamat dan bisa melihat bendera finish. Posisi berapapun tidak jadi masalah, yang penting finish. Tapi sejauh ini prestasinya sudah lumayan kok. Di kualifikasi GP2 Malaysia, ia start ke-17, finish ke-12 di Feature Race, dan di Sprint Race dia finish ke-10. Seperti yang tadi saya bilang, jika seorang pembalap bisa masuk 10 besar di balapan GP2 Series, maka ia punya peluang untuk mendapat poin fastest lap, berdasarkan aturan 2008. Hasilnya... Rio Haryanto dapat 2 poin karena mencetak fastest lap di Sprint Race. Not bad, isn't it ? Sudah merupakan awal yang cukup bagus untuk Rio. Jadi, kita harus mengikuti terus GP2 Series dan memberi dukungan untuk Rio Haryanto. Oke ? Setidaknya sekarang sudah ada alasan untuk dapat mengikuti kabar2 soal GP2 Series. Kebetulan, posting ini sudah saya rencanakan untuk memperkenalkan balapan ini pada publik Indonesia, sekaligus menggalang dukungan untuk Rio Haryanto, karena ia juga balapan di sini. Baiklah, segini saja dulu tulisan saya... sekarang saatnya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya... dan Happy Enjoy!

1 komentar:

  1. Thanks sharingnya bro... jadi melek GP2 neh.. :) numpang copy link blog ente yah.. spy banyak yg baca!! :)

    BalasHapus