Senin, 27 Juni 2011

GO GO GIRLS EPISODE 12: HURTY HEART

Lanjutan dari episode sebelumnya. Cerita diawali oleh Linzy dan Vanila yang datang ke sekolah sambil membawa sebuah bungkusan besar. yang berisi boneka panda besar yang dulu Justin berikan padanya. Ketika mereka sedang ngobrol2, tiba2 datanglah Justin bersama Mezty. Mereka lalu ngobrol2 di sudut ruangan. Linzy lalu mendatangi Justin dan memberikan bungkusan besar itu padanya. Namun, Justin lalu menjatuhkannya dan lalu ia pergi bersama Mezty ke tempat yang lain.
PJ yang masih kabur dari rumah ternyata sedang berada di jalan, dan ia menyamar. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti dan orang di dalamnya keluar. Ternyata itu ayahnya PJ. PJ yang tahu kalau ia ketahuan pun langsung lari menyebrang jalan. Ayahnya berusaha untuk mengejarnya namun tiba2 ada mobil yang datang dan ia pun tertabrak mobil itu. Beruntung ia tidak apa2 dan hanya cedera di kakinya. PJ yang tadinya ingin kabur pun akhirnya kembali dan memeriksa kondisi ayahnya. Sambil itu, ayahnya meminta PJ untuk tidak lagi kabur dari rumah, dan meyakinkan PJ kalau kedua orangtuanya ini sangat mencintainya, meskipun ia hanya anak angkat.
Malamnya, Justin dan Mezty pergi kencan. Mezty melihat ke waitress-nya dan dia langsung mengenali waitress itu sebagai Linzy. Justin lalu memanggil Linzy dan Linzy pun datang, sambil membawa daftar menunya. Justin memesan Fish and Chips, dan Mezty juga memesan makanan yang sama. Beberapa saat kemudian, Linzy datang sambil membawa makanannya namun ia tersandung (atau sengaja nih ?) sehingga pesanannya itu jatuh berhamburan. Justin pun langsung marah-marah, begitupun juga dengan Mezty. Tidak lama, Mr. Manager datang dan dia bilang kalau semua makanan dan minumannya akan diganti, free of charge. Ia juga lalu menyuruh Linzy untuk membersihkan semuanya. Ketika ia sedang membersihkan makanannya, Linzy terkena pecahan kaca, dan Justin langsung menanyakan kondisinya. Terbukti kalau sebenarnya Justin masih punya perhatian sama Linzy. Tapi tidak lama Sammy dan langsung meminta Linzy untuk pergi dan membiarkan orang lain untuk membersihkannya. Di belakang, Sammy merawat tangannya Linzy yang luka. Sambil itu, Linzy memberitahu apa yang dulu Natly katakan padanya, kalau Sammy hanya suka dengan Linzy karena kenangan masa lalunya. Ia pun lalu meminta Sammy menjauhinya untuk beberapa saat. Setelah itu, Linzy kembali ke tempat kerjanya.
Keesokan paginya, semua murid2 Academy tiba2 dikumpulkan di taman sekolah, untuk sebuah pengumuman yang katanya akan diumumkan oleh Miss Darla. Namun, masih belum banyak yang datang. Gengnya Natly sudah datang, Linzy dan Vanila juga sudah datang. Beberapa saat kemudian, menyusul PJ yang datang. Melihat PJ datang, dan pengumuman belum juga diumumkan, Natly pun langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk membeberkan surat yang dulu ia ambil dari ayahnya PJ. Ia lalu membuat pengumuman kepada semua orang yang ada di taman sekolah, dan membacakan surat itu di hadapan semua orang. Natly pun mengumumkan pada semua orang dengan kencang bahwa PJ sebenarnya hanya anak angkat. Hujan siulan ala Premier League pun langsung muncul dari semua orang yang ada di tempat itu dan membuat PJ nggak tahan. Ia pun pergi. Linzy lalu berusaha untuk menenangkan semua orang, ia lalu maju ke depan dan memberitahukan apa salah kalau PJ itu hanya anak angkat. Kondisi pun lalu tenang, dan Natly pun seperti biasa memberi kesan sinis pada Linzy.
Beberapa saat kemudian, Linzy dan Vanila menemukan PJ sedang menangis di tangga sekolah. Linzy pun langsung menghibur PJ dan mengajaknya untuk kembali ke depan dan menghadapi semua orang yang mengejeknya. Namun PJ yang sudah terlanjur sedih memilih untuk pergi. Untuk menenangkan pikirannya, PJ pun memilih untuk jalan2 sendirian. Tidak tahunya, ada dua preman yang ingin menggoda PJ. Beruntung tidak lama Galaxy datang dan menghibur PJ. Ia juga memberitahukan kalau jalan di daerah itu berbahaya. Galaxy lalu mengajak PJ untuk menemaninya ngamen. Seperti biasa kalau siang2, Galaxy akan pergi mengamen di jalan. Hasil mengamennya lumayan. Semuanya memberi sumbangan untuk Galaxy dan PJ. Bahkan, uang yang dikumpulkan cukup untuk makan siang keduanya. Setelah mereka makan siang, Galaxy dan PJ datang untuk menghibur anak2 yang tinggal di kolong jembatan. Sesudah menghibur mereka, keduanya mengobrol. Galaxy memberi sebuah nasihat untuk PJ, untuk harus selalu bersyukur atas apa yang dimiliki. Galaxy menganggap kehidupan keluarga PJ sebenarnya bagus, besar di keluarga musisi terkenal, dan apapun yang ia inginkan pasti bisa terpenuhi. Galaxy hanya meminta untuk selalu bersyukur. Meskipun, status PJ dalam keluarganya hanya sekedar anak angkat. Sesudah pembicaraan itu, Galaxy bersiap untuk pergi, karena malamnya ia akan tampil di kafe bersama Linzy dan Sammy (yang saya sebut sebagai All Star Band). Galaxy juga mengajak PJ untuk ikut menonton penampilannya bersama All Star Band.
Malam harinya, Linzy, Sammy, dan Galaxy sudah ngumpul di backstage untuk siap2 tampil. Namun Galaxy mau ke WC dulu, memberi kesempatan Sammy untuk bisa bicara dengan Linzy. Sammy berusaha untuk meluruskan semua yang terjadi. Ia membenarkan kalau dulu ia bicara pada Natly kalau ia suka Linzy karena Linzy mengingatkannya pada pacarnya yang dulu. Tapi kini semuanya berubah. Sammy kini bilang kalau ia benar2 suka sama Linzy, sebagai pribadi Linzy yang sebenarnya, bukan karena cerminan masa lalu. Walaupun Sammy sudah mengatakan itu, namun tetap saja Linzy belum bisa memutuskan apapun. Ia lebih memilih untuk pergi, dan sepertinya ia masih belum menerima apa yang disampaikan oleh Sammy. Ia masih menolak. Malah, katanya Linzy jadi dilema (wah, seperti lagunya CherryBelle tuh...)
Tidak lama, All Star Band tampil di panggung. Seperti biasa, penontonnya sudah datang, ada Justin, Mezty, Angel (pakai topi jenderal bintang empat + celana jeans, tomboy abis... kita panggil dia General Atee), Gc, dan Natly. Meskipun sudah siap, namun Galaxy belum mau memulai. Ia baru akan tampil setelah PJ datang. Benarlah, PJ datang beberapa saat kemudian, dan Galaxy lalu memulai acaranya. Untuk kali ini, All Star Band akan memainkan lagu berdasarkan request para penonton. Justin pun langsung ambil giliran lebih dulu, sekaligus menembak Mezty sebagai pacarnya, di hadapan Linzy. Ketika ia ditanya apa ia mau menjadi pacarnya, Mezty langsung mengangguk mau, dan itu membuat panas hati Linzy, hingga ia sulit konsen untuk bernyanyi. Setelah lagunya selesai, ia langsung kabur dan Sammy mengejarnya. Natly pun diam2 mengikuti Sammy, ke bagian belakang kafe. Sammy lalu menghibur Linzy, dan Natly diam2 mendengarkan dari belakang. Namun sial buat Natly, ketika ia akan pergi, tongkatnya terjatuh dan itu terdengar oleh Linzy dan Sammy. Ketika mereka mencari tahu darimana asal suaranya, mereka menangkap basah Natly sedang berlari sambl membawa tongkatnya. Ternyata terungkap kalau Natly sudah bisa berjalan normal. Sammy lalu memberitahukan semua kebohongan Natly yang ia tahu, termasuk kalau ia akan memakai tongkat seumur hidupnya. Sammy pun kemudian mengajak Linzy pergi dan meninggalkan Natly sendirian. Beberapa saat kemudian, datanglah PJ dari belakang dan dia sudah mengetahui semuanya. PJ pun kini hanya tinggal mempersiapkan balas dendam untuk Natly, yang pastinya lebih parah daripada sebelumnya.
Natly lalu mendatangi rumahnya Sammy beberapa jam kemudian, dengan kondisi kakinya berjalan normal. Namun Sammy tidak ada dan hanya ada Linzy di sana. Linzy lalu memberitahu Natly kalau Sammy sedang tidak ada dan ia sedang pergi ke minimarket. Natly pun berniat untuk menyusul Sammy, namun Linzy mencegahnya karena terlalu berbahaya. Natly mengabaikan nasihat Linzy dan tetap pergi menyusul Sammy. Ternyata Linzy benar. Ketika ia sedang menyusul Sammy, Natly ditodong oleh seorang preman. Preman itu lalu meminta dompet dan jam Natly. Tak lama, Linzy datang dan melawan preman tersebut... hanya dengan sebongkah batu yang ia lempar pada preman itu. Preman itu lalu melawan Linzy, dan Natly memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur. Linzy juga berniat kabur, namun... ia tertangkap preman itu lagi. Kali ini preman itu meminta HP-nya Linzy. Di saat bersamaan, Justin dan Mezty sedang jalan2 dengan mobilnya. Justin yang melihat Linzy dalam bahaya langsung menghentikan mobilnya dan keluar untuk melihat kondisi Linzy. Preman itu langsung mengambil HP-nya Linzy dan kabur. Justin lalu memeriksa kondisi Linzy, dan itu membuat Mezty sedikit marah. Justin bahkan mengajak Linzy untuk pulang. Tapi Linzy tidak mau. Kemudian Sammy datang dan Linzy pun akhirnya mau pulang bersama Sammy. Justin pun lalu kembali ke dalam mobilnya dan bersiap untuk jalan lagi. Sebelum mobilnya jalan, secara tidak sengaja Mezty memanggil Justin dengan panggilan Tintin (panggilan sayang Linzy buat Justin, ingat episode 6). Justin pun lalu marah dan meminta Mezty untuk tidak memanggilnya dengan panggilan seperti itu. Ia hanya mau Linzy yang memanggilnya seperti itu. Justin juga meminta Mezty untuk memanggilnya dengan panggilan lain jika masih ingin jadi pacarnya.
Keesokan harinya, Linzy memberitahu PJ dan Vanila kalau ia kehilangan HP-nya. Ia lalu bercerita pada keduanya soal kejadian itu, termasuk soal Natly. Beberapa saat kemudian, Natly datang bersama dengan teman2nya dan PJ langsung mendatanginya. Ia lalu memberitahu pada Angel, Gc, dan Mezty kalau sebenarnya Natly bohong kalau kakinya masih lumpuh. Tapi mereka nggak percaya. Bahkan, Natly menganggapnya sebagai persekongkolan buat menjatuhkannya. Tapi PJ tidak bohong. Ia lalu menendang tongkat Natly hingga terjatuh, dan terbukalah sudah... kalau Natly masih bisa berdiri normal tanpa tongkatnya. Jelas ketiganya kaget dan marah karena ditipu. Mosi tak percaya pun langsung dijatuhkan Gc, Angel, dan Mezty. Balas dendam PJ berhasil.
Natly pun kemudian sedih karena merasa dijauhi. Linzy kemudian mendatangi Natly dan berniat untuk menghiburnya, namun... ditolak oleh Natly, bahkan ia dibilang munafik. Natly lalu pergi meninggalkan Linzy. Di tempat lain, PJ merasa puas karena ia berhasil balas dendam pada Natly. Meskipun, di sisi lain, Linzy tak bisa terima karena ujung2nya membuat Natly merasa sedih. PJ pun kemudian jadi bosan dan pergi, karena sifat naif Linzy keluar lagi. Begitulah...
Beberapa saat kemudian, Angel, Gc, dan Mezty bertemu lagi dengan Natly, yang sudah mereka cap sebagai "drama queen" dan bahkan menurut Mezty sudah layak dapat Oscar. Gc bilang kalau Natly pantas dapat "penghargaan penipu terbaik tahun 1111 sebelum masehi" dan ya seperti itulah... Natly sekarang "dihabisi" oleh ketiganya. Tak lama, Sammy datang dan menyarankan Natly untuk minta maaf kepada semuanya, sebelum terlambat. Raut wajah Natly berubah, dan sepertinya ia akan siap untuk berubah.
Sementara itu, Mezty baru saja punya headset baru yang katanya dibelikan ibunya dari Jepang. Headset khusus yang dapar disambungkan pada iPod dan handphone. Katanya barang itu nggak ada disini, jadi harus beli di luar... sialnya, ketika sedang pamer2 begitu, tiba2 ada seseorang pria yang memanggil Mezty, membuat Gc dan Atee jadi penasaran. Mezty pun jadi merasa aneh, dan ia langsung meninggalkan keduanya. Ternyata orang itu adalah ayahnya Mezty, dan dia berprofesi sebagai supir taksi. Terungkap deh kalau Mezty itu cuma kaya-kayaan... Ia langsung meminta ayahnya untuk pergi agar semua orang tidak mengetahui rahasianya kalau ayahnya hanya supir taksi. Tapi sialnya, Justin tiba2 datang dan semuanya pun terbongkar. Go Go Girls Episode 12 pun selesai, dan akan berlanjut ke episode terakhir season 1, yaitu Episode 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar