Kamis, 09 Februari 2012

SCUDERIA TORO ROSSO STR7

Kemarin tim utamanya, sekarang tim keduanya. Mobil yang akan saya bahas sekarang adalah mobil terbaru dari tim Scuderia Toro Rosso, STR7. Seperti namanya, ini adalah mobil ketujuh Scuderia Toro Rosso selama ikut dalam balap Formula 1 sejak 2006. Mobil ini akan dikendarai oleh dua pembalap baru, meskipun sebenarnya salah satu nama pembalapnya sudah dikenal di Formula 1 sejak musim lalu. Mereka adalah Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne. Daniel Ricciardo adalah mantan test driver Red Bull Racing, dan pernah membalap untuk Hispania Racing Team pada beberapa race terakhir musim lalu. Sementara JEV, kalau boleh saya menyebutnya demikian, adalah pembalap baru, binaan Red Bull, dan merupakan Juara Formula 3 Inggris 2010. Sebelum membalap bersama Toro Rosso, JEV adalah pembalap tim Red Bull Junior di Formula Renault 3.5 Series dan pernah balapan di GP3 Series, salah satu balapan feeder Formula 1. Dia adalah pembalap kelahiran 1990-an kedua yang membalap di Formula 1, setelah Jaime Alguersuari. JEV juga sempat mencoba mobil Red Bull RB7 di Young Driver Test yang digelar setelah seri terakhir di Abu Dhabi. Ia mencatat waktu tercepat pada seluruh hari tes. Itu perkenalan singkat kedua pembalapnya, karena memang kedua pembalap ini adalah pembalap baru, terutama nama terakhir. Mobilnya sendiri kurang lebih hampir sama dengan mobil tim utamanya, Red Bull RB8. Namun, anggap saja ini adalah versi sederhana dari RB8, karena di moncong mobil STR7 tidak ada "lubang hidung"-nya. Bahkan bentuk moncongnya berbeda. Livery mobil tetap sama, bernuansa Red Bull, namun ada perbedaan di beberapa sisinya, livery-nya berwarna emas. Di endplate sayap belakang, dan juga sayap belakangnya, terdapat warna merah, yang merupakan warna dari sponsor mereka, produsen oli CEPSA asal Spanyol. Di mobil ini, gambar banteng merah khas Red Bull, dimunculkan dengan gambar lukisan pada tutup mesinnya, sementara logo Red Bull aslinya ada pada moncong depan. Itulah faktor yang membedakan mobil ini dari segi tampilan. Untuk segi teknisnya, lebih berbeda lagi. Red Bull memakai mesin Renault, sementara Toro Rosso memakai mesin Ferrari. Beberapa bagian teknis mobil Toro Rosso juga berbeda dengan mobil Red Bull, seperti pelek yang memakai merek Avanti, sementara Red Bull OZ Racing, dan sebagainya. Jadi, meskipun keduanya secara tim hampir sama, tapi mobil mereka memiliki perbedaan. Perbedaan itu disebabkan oleh penyesuaian teknis karena kedua tim ini memiliki spesifikasi teknis yang berbeda. Itu sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara Red Bull Racing dan Scuderia Toro Rosso dari segi mobilnya. Sekarang kembali ke penjelasan mobil STR7. Mobil ini di-launching di sirkuit Jerez, Spanyol, pada tanggal 6 Februari 2012, satu hari sebelum tes pramusim dimulai. Mobil ini di-launching setelah Red Bull Racing me-launching mobilnya melalui video yang ada di website mereka. Sebenarnya sudah ada sedikit bocoran mengenai mobil ini karena ada seseorang yang memotret bagian moncong mobil STR7 yang saat itu masih tersimpan di garasi tim tanpa ditutup. Foto itu lalu disebar ke internet dan banyak yang menganggapnya sebagai "teaser" dari mobil STR7. Beberapa jam kemudian, mobil STR7 itu pun diluncurkan dengan sebuah acara sederhana di depan garasi tim, dihadiri oleh puluhan orang wartawan dan fotografer. Mau tahu seperti apa foto2 dari mobil STR7 ? Beruntungnya, foto2 dari mobil ini bisa didapatkan dengan mudah dan cukup banyak. Diambil dari website F1 Fanatic, inilah foto2nya...
Seperti biasa, ada tiga jenis foto yang akan saya share di sini, yaitu foto studio, foto pembalap, dan foto launching-nya. Saya tidak mengambil foto tesnya, karena memang Toro Rosso tidak melakukan tes setelah launching. Mereka baru melakukan tes pada keesokan harinya, dan karena foto2nya sudah cukup, maka foto2 tesnya tidak diambil. Kita mulai dari foto studio-nya dulu... atau mungkin mau dibilang ini gambar sketsa-nya, karena ini bukan merupakan foto mobil aslinya, seperti Red Bull RB8. Langsung saja, inilah gambar sketsa dari mobil STR7.
Nah, itulah tadi foto2nya. Mungkin foto2 di atas lebih terlihat seperti foto studio asli daripada gambar sketsa... tapi ya sudahlah! Kita lanjutkan saja foto2nya... sekarang kita masuk ke foto pembalapnya. Kebetulan kedua pembalapnya difoto barengan nih... jadi nggak ada foto pembalap yang terpisah. Buat yang mau tahu seperti apa bentuk dan rupanya Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne aka JEV (siapa tahu ada cewek yang tertarik), inilah foto2nya...
Yang terakhir... apakah itu Giorgio Ascanelli ?
Nah, itu tadi foto pembalapnya. Seperti Daniel Ricciardo sangat senang sekali bisa balapan penuh di Formula 1... lihat saja senyumnya sumringah begitu... sementara JEV senyum sewajarnya saja, sambil memperlihatkan wajah yang kalem. Mungkin kalau dia rasa senangnya disimpan di dalam hati, jadi kelihatannya ia kalem2 aja. Yang menarik adalah, kedua pembalap ini sama2 punya optimisme tinggi bisa bergabung dengan Red Bull Racing musim depan. Itu karena Mark Webber kini hanya tinggal menunggu waktu pensiun saja. Tim Red Bull memang sudah mulai melakukan persiapan untuk mencari pengganti The Aussie Grit, mengingat usianya yang memang sudah mendekati masa pensiun. Tradisi di Red Bull F1, pembalap yang direkrut ke Red Bull Racing adalah pembalap yang berasal dari Scuderia Toro Rosso. Sebastian Vettel contohnya. Maksud Red Bull membeli tim Minardi akhir 2005 dan lalu mengubahnya menjadi Scuderia Toro Rosso adalah sebagai tempat pembinaan pembalap2 muda binaan Red Bull yang memang sudah siap untuk membalap di Formula 1. Anggaplah, di Barcelona ada Akademi La Masia, maka di Red Bull Racing ada Scuderia Toro Rosso. Tim B atau tim secondary di sini tujuannya adalah seperti itu. Pembalap terbaik dari tim ini nantinya akan disiapkan untuk menjadi pengganti pembalap di Red Bull Racing yang akan keluar. Sejauh ini, hanya Sebastian Vettel contoh suksesnya. Di pertengahan 2007 masuk ke Scuderia Toro Rosso setelah mencetak rekor sebagai pembalap peraih poin termuda di GP Amerika Serikat 2007, ia lalu tampil menjanjikan di akhir musim 2007, dan pada GP Italia 2008 menjadi pembalap termuda yang meraih podium dan kemenangan. Tahun 2009, ia masuk Red Bull Racing sebagai pengganti David Coulthard yang pensiun, dan sejak saat itu peruntungan Red Bull Racing berubah. Setahun kemudian, ia jadi Juara Dunia F1 termuda. Nah, dengan usia Mark Webber yang makin menua, Red Bull Racing bermaksud ingin mencari penggantinya. Itulah sebabnya kemudian Daniel Ricciardo dan JEV memiliki optimisme tersebut, meskipun JEV kemudian tidak terlalu optimis mengenai peluangnya masuk ke Red Bull Racing di masa depan. Bisa saja, performa keduanya musim ini akan jadi bahan pertimbangan Red Bull Racing untuk memilih satu diantara keduanya untuk "naik kelas" ke tim utama pada musim depan, jika memang benar musim ini adalah musim terakhir Mark Webber di F1. Seperti itu. Sekarang saya akan lanjut ke foto2 terakhir, yaitu foto2 launching-nya. Seperti apa foto2 launching mobil ini ? Langsung saja, inilah foto2nya.
Nah itulah foto2nya. Ternyata, setelah saya periksa informasi di fotonya, orang yang berada di antara Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne itu adalah Santiago Bergareche, co-chairman dari CEPSA, yang merupakan salah satu sponsor dari tim ini. Bisa dikatakan, dia adalah perwakilan sponsor dalam launching mobil ini. Jadi bukan Giorgio Ascanelli. Nah, sekarang saya akan berikan satu foto detail dari mobil STR7 ini, yaitu moncongnya, yang fotonya sempat jadi "teaser" dari launching mobil ini. Saya akan berikan foto "teaser" dari mobil ini dan foto moncongnya, sebagai bonus. Untuk detail selengkapnya dari mobil ini, nanti ada videonya. Sekarang, saya akan kasih lihat dulu foto moncong mobil STR7 ini.
That's the teaser. Sekarang, ini foto resminya...
Justru moncongnya sudah terungkap lebih dulu daripada mobilnya... hehehehehe... oke, mungkin cerita saya sudah cukup panjang... kita lihat saja seperti apa performa dari Scuderia Toro Rosso dengan pembalap baru dan mobil barunya ini. Akankah mereka tampil bagus... atau justru sama saja seperti musim lalu ? Nanti kita akan lihat bersama. Yang pasti, harus saya kasih tahu, Scuderia Toro Rosso bukan tim papan bawah, musim lalu mereka bisa meraih poin, meskipun tidak banyak. Harusnya musim ini mereka bisa dapat poin yang lebih banyak lagi setelah mereka melakukan "refreshment" besar2an di dalam tim. Nah, sekarang saya akan kasih lihat video tentang mobil ini, buat kalian yang mau tahu seperti apa detail dari mobil ini. Durasi videonya tidak selama video mobil Red Bull RB8, hanya 2 menit 33 detik. Seperti apa videonya ? Ini dia...
Well, baiklah... saya pikir sudah cukup tulisan tentang tim ini... semoga kalian semua bisa mengerti tentang segala penjelasan yang saya berikan dalam posting ini, dan setelah ini saya akan membuat posting tentang mobil terbaru Williams F1 Team, FW34. Ingin tahu seperti apa mobil baru hasil kerjasama kedua antara Williams, Renault, dan keluarga Senna ? Setelah ini akan saya tulis. Semoga tulisan saya ini bermanfaat buat kalian... sekian tulisan saya, dan Happy Enjoy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar