Minggu, 08 Januari 2012

SEKEDAR CERITA PENDEK SORE-SORE...

Secara pribadi, gw dibesarkan dengan budaya yang bermacam-macam. Semuanya berasal dari trend yang ada di sekeliling saya. Mulai dari musik, pakaian, acara TV, buku, internet, film, dan lainnya. Banyak sekali hal yang kemudian membentuk gw jadi seperti sekarang. Bahkan omongan atau cara bicara seseorang juga bisa mempengaruhi pribadi saya. Saya mencoba untuk menirukan atau mengaplikasikannya dalam kehidupan saya sehari-hari. Setiap hari ada saja trend baru yang muncul. Semua berasal dari kreativitas seseorang yang dengan serius menggodoknya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna untuk masyarakat. Tentu saja harus berguna dan bermanfaat, kalau nggak, pastinya nggak akan jadi trend. Trend itu datang silih berganti, dan berjalan terus seiring waktu. Sebuah trend akan saling menggantikan, bila dirasa bahwa trend itu sudah tidak lagi sejalan dengan era yang ada. Ketinggalan jaman, kalau istilah kasarnya. Karena dinamika trend itulah, kita jadi hidup dengan trend yang berbeda-beda setiap harinya. Saya yakin kita semua dibesarkan tidak hanya oleh orangtua kita saja, tapi juga oleh trend. Istilah luasnya, lingkungan di sekeliling kita. Tapi secara sempit, kita pasti tidak akan menolak jika kita dibesarkan oleh trend. Itu karena perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat yang ada di sekitar kita. Semakin kita dewasa, trend itu semakin kita rasakan, dan dengan mudah kita dapatkan. Trend membuat hidup kita penuh dengan warna. Setiap trend bisa kita terima, bisa kita tolak, tergantung bagaimana kita memaknai dan mengerti mengenai trend itu. Tidak semua trend bisa berdampak baik untuk kita, kadang membuat hidup kita jadi aneh, jadi sebaiknya kalian harus mem-filter semua trend yang beredar di sekitar kita. Setiap orang punya pilihannya sendiri soal trend-nya masing2, jadi ada baiknya kalian jangan memaksakan sebuah trend pada seseorang. Biarlah orang itu sendiri yang menilainya, dan kalian hanya perlu menerimanya. Akan jadi obyektif jika trend itu dinilai oleh orang itu sendiri, bukan karena dipaksa orang lain atau sekedar ikut2an. Biarlah orang menilai, seperti apa trend itu di matanya, sehingga nantinya bisa terlihat siapa yang benar2 suka, dan yang tidak suka dengan trend itu. Perhatikan apa kelebihan dan kekurangan dari trend itu, menurut orang tersebut, sehingga kamu bisa menilai, layak atau nggak trend itu untuk kamu. Sebelum kamu memberi penilaiannya, pelajari dulu pendapatnya. Kadang bisa saja kamu termakan dengan pendapat seseorang sehingga kamu memberi penilaian yang kurang terhadap trend itu. Jadi kamu harus pelajari dulu pendapatnya baru kamu menilai. Sebuah hal yang sudah dinilai dengan obyektif akan bisa menjadi lebih obyektif lagi untukmu jika kamu bisa memberi penilaian yang juga obyektif terhadap hal tersebut. Obyektifitas seseorang berbeda-beda, sehingga kamu harus berhati-hati dalam menentukan keputusan. Perhatikan baik-buruknya, barulah setelah kamu yakin dengan pilihanmu, putuskan. Putusan akhirmu akan jadi sangat penting, karena itu akan menentukan hidupmu untuk ke depannya. Meskipun tidak langsung, itu juga bisa mempengaruhi. Jadi, pertimbangkanlah dulu dengan matang sebelum memutuskan sesuatu. Khususnya soal trend, yang jumlahnya sangat banyak dan bermacam-macam. Tidak semuanya fit dengan kepribadianmu, jadi nilailah dengan baik. Kalau kamu bisa menilai trend dengan baik, maka kamu akan tahu yang trend yang layak untukmu dan mana yang tidak.
Soal kenapa ada gambar Aelke Mariska di bagian atas posting... well, harus saya katakan bahwa saya juga suka dengan Aelke. Jujur saja, saya punya banyak artis cewek idola. 7 Icons, Cherrybelle, dan Girls Generation sudah pasti, Kristen Stewart apalagi. Taylor Swift juga... Suzy Miss A, juga masuk dalam daftar... seperti yang dulu saya katakan, saya suka Suzy Miss A karena wajahnya yang lucu. Aku nggak bohong. Mau saya kasih lihat foto terbarunya ? Nanti aja deh yaaa... sekarang kita bahas soal Aelke dulu. Nah, Aelke Mariska masuk dalam daftar cewek idola saya. Nggak tahu kenapa. Dia punya sesuatu yang menarik. Semua pasti sepakat kalau wajahnya yang membuatnya jadi spesial. Banyak yang bilang kalau dia orang Jepang, saat dia pertama kali tampil di sebuah iklan. Tapi lambat laun, kita semua tahu kalau dia adalah orang Indonesia asli, lulusan Universitas Trisakti jurusan Desain Komunikasi Visual (dengan nilai yang katanya lumayan tinggi), dan sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan sebagai desainer grafis, bahkan ia sudah bekerja jauh sebelum lulus kuliah, meskipun statusnya masih magang saat itu. Ia juga berprofesi sebagai model. Sekarang dia bisa sering kita lihat setiap hari Sabtu malam, saat kita menonton Cinta Cenat-Cenut 2. Dia jadi love interest-nya Morgan. Padahal kalau menurut gw, pasangannya yang pas adalah Lee Jeong Hoon, alias Lee Hitz. Tapi dia sudah bilang kalau keduanya hanya berteman, jadi lebih baik nggak usah ngobrol yang aneh2 soal keduanya... oke, kita lanjut. Harus gw akui kalau Aelke adalah orang yang spesial. Dia punya wajah yang unik, hard-worker, dan banyak juga yang suka dengannya. Fans-nya gini2 lumayan banyak lho... dan kalau kalian follow Twitter-nya, kalian akan menemukan banyak komentar2 uniknya saat menjawab beberapa mentions dari para followers-nya. She looks so humble. Mungkin karena nggak nyangka kalau ia akan sepopuler sekarang. Tapi meskipun begitu, dia memang punya pesona yang membuat banyak orang yang suka dengannya. Mungkin para penggemar budaya Jepang pasti menaruh nama Aelke Mariska sebagai salah satu idola lokalnya, selain juga idola Jepang mereka. Aelke could be... in my opinion, she's a Japanese fashion icon in Jakarta. Karena nggak hanya wajahnya saja yang bernuansa Jepang, tapi fashion-nya pun juga. Memang sih, nggak bergaya Harajuku, tapi gaya fashion di Jepang tidak hanya sekedar Harajuku. Aelke mewakili tipe fashion para wanita karir di Jepang. Simpel, nggak banyak pernak-pernik yang mencolok, dan terlihat stylish walaupun hanya memakai warna2 tertentu, yang kebanyakan gelap atau berwarna muda namun tidak mencolok. Itu kalau menurut saya. Dia sangat stylish dan cukup menarik. Gw diam2 pengen juga sih ketemu dengannya. Banyak fans Aelke di luar sana yang juga punya keinginan yang sama. Kalau kalian bilang Aelke cute, ya saya sependapat. Kenyataannya kalian bisa lihat sendiri. Selain dia punya nuansa J-Style yang sangat kuat, Aelke juga seorang fotografer yang hebat. Foto2nya keren. Dia sudah berkunjung ke berbagai tempat di dunia, dan mengambil banyak foto dari tempat2 itu. Kalian bisa lihat di Facebook-nya atau di Twitter-nya foto2 itu, dan saya bilang untuk sebuah karya fotografi, hasilnya bagus banget. Bener2 gw ngefans juga dengan Aelke, meskipun saya jarang nonton Cinta Cenat-Cenut 2, tapi dulu gw pernah nonton dia di Go Go Girls. Waktu itu dia jadi perwakilan dari Yamamoto Foundation dan di situ dia ngomong Bahasa Jepang dengan sangat lancar. Dia memang bisa Bahasa Jepang... dia ikut kursus untuk itu. Kalau soal ceritanya, buka saja sinopsisnya ya... untuk episode Go Go Girls yang menghadirkan Aelke waktu itu, saya buat sinopsisnya, karena itu di Season 2. Semua episode Go Go Girls Season 2 yang sudah tayang saya buat sinopsisnya. Sayang serial ini udah nggak lanjut lagi. Di mata gw, Aelke Mariska adalah seorang graphic designer, model, bintang sinetron, dan Japanese culture addict. Itu yang gw bisa tangkap darinya, berdasarkan apa yang saya tahu selama ini.
Ngobrolin sedikit soal my admiration to Aelke Mariska sudah, sekarang gw masuk ke topik terakhir. Setiap kali gw mendengar lagu How Great Is Your Love-nya Girls Generation, yang ada dalam pikiran gw adalah... gw jadi pengen membuat sebuah aransemen musik untuk lagu itu. Pengen jadi arranger, gitu lho... bukannya gw beranggapan aransemen musiknya jelek, cuma gw ingin bereksperimen saja. My private disorder, selalu ngomong sendiri saat saya berada di rumah, telah mengantarkan gw pada satu eksperimen di mana gw akan membuat aransemen spesial untuk lagu ini. Yang gw butuhkan adalah sebuah band dan sebuah orkestra. Untuk band-nya terdiri atas satu gitar elektrik, satu melodi, satu basis, tiga gitar akustik dan khusus untuk pemain akustiknya harus memakai busana bergaya Meksiko, lengkap dengan topi sombrero-nya. Saya akan menamai para pemain akustik ini dengan sebutan "Los Panchos" atau "El Mariachi", lalu saya juga butuh drum, dan keyboard. Sementara orkestra-nya, terdiri atas beberapa biola, dua cello, satu saxophone, satu terompet, dan sebuah genderang besar. Apakah hanya segini saja ? Tidak. Masih ada pemain2 tambahan seperti kecrekan, gendang yang biasa dipakai untuk dangdut, dan suling. Satu lagi yang juga penting adalah piano. Piano akan diletakkan di depan, sementara orkestra dan band-nya berada di belakang. Bunyi piano sangat dominan di lagu ini, jadi piano dianggap sebagai pemain utamanya. Lalu, kemudian bagaimana cara mengatur aransemennya ? Perhatikan plan yang akan gw buat ini.

Band: gitar akustik, gitar elektrik, melodi, bass, keyboard, drum
Orkestra: biola, cello, saxophone, terompet (seluruh lagu), genderang besar (khusus terakhir)
Tambahan: gendang, suling, kecrekan
Main player: piano

(piano masuk) [Taeyeon] Bomnal gateun misoe
On sesangi hwanhaejyeoyo
Nal dasi tto kkumkkuge haeyo

(band dan tambahan masuk, piano tetap main) [Seohyun] Haessari banjjagineun nal
geudae sone kkakji kgigo
Balgeoreumeul majchwo georeoyo

(orkestra masuk, piano, band, dan tambahan main) [Sooyoung] Kakkeum naega apseo geotdaga
[Yoona] Mundeuk dwiireul dorabomyeon
[Hyoyeon] Nareul boneun geu eolgure
[Tiffany] Na nuni bushijyo

(semuanya main) [Sunny] Bomi oneun sori deullimyeon
[All] kkochi pin gil ttara georeoyo
[Yuri] Bi naerineun yeoreumi omyeon
[All] Mujigaeman bomyeo georeoyo

(semuanya main) [Jessica] Gaeul jina gyeouri wado
Sone jeonhaejineun ongiro [All] ttaseuhameuro
[Jessica] Hamkke georeogayo oohh…
How great is your love oh.. yeah..

(piano main, yang lain stop) [Sunny] Haneureul talmeun sarangi
(band, tambahan, dan orkestra masuk) Naegedo jueojigil
Nan eonjena gidaryeowatjyo ooh…

(semuanya main) [Jessica] Byeolbichi banjjagineun nal noraehaneun jeo
Saedeulye mellodie majchwo georeoyo

(semuanya main) [Yoona] Dolgo doneun ne gyejeorui
[Hyoyeon] Banbokdoeneun bimilcheoreom
[Yuri] Byeonhameomneun geu sarange [Sooyoung] na nuni bushijyo

(semuanya main) [Seohyun] Bomi oneun sori teu-llimyeon
[All] Ggoti pin gil ttara keo-reoyo
[Tiffany] Bi naerineun yeoreumi omyeon
[All] Mujigaeman bomyeo georeoyo

(semuanya main) [Taeyeon] Gaeul jina gyeouri wado
Sone jeonhaejineun ongiro [All] ttaseuhameuro
[Taeyeon] Hamkke georeogayo
How great is your love

(ada interlude, semuanya main, di bagian ini semua gitar ditambah saxophone dan terompet jadi pemain utama, akan ada sedikit improvisasi dari mereka)

(semuanya main) [Jessica] Sesange jichyeoitdeon naege
[All] Balgeun bichi dweheojun geudae
[Jessica] Hamkke keonneun jobeun gil kkeu-te
[All] Tashi tto kyeou-ri ondaedo

(semuanya main) [Taeyeon] Keudae nae son jabajundamyeon
[Tiffany] naege I geochin sesangdo

(semuanya main) [All] bomnal gateunkeol
[Taeyeon] How great is your (semuanya stop) love

(piano main, lalu disusul band, orkestra, dan tambahan)

(semuanya main, genderang masuk, lalu tahan sampai not tinggi untuk ending) [Tiffany] How great is your love

Seperti itu kira2. Mungkin itu lebih detailnya, saya harus mengeset struktur notnya secara langsung, dan itu mungkin akan butuh waktu lama. Mengatur aransemen sebuah lagu itu sangat sulit. Maksud dari tulisan "semuanya main" itu artinya semua band, orkestra, dan tambahannya bermain secara bersamaan saat lagu dinyanyikan. Pola pengaturannya kebanyakan diawali dari pianonya terlebih dulu, kemudian band-nya, dan terakhir orkestra-nya. Karena bunyi biola yang paling banyak terdengar di lagu aslinya, akhirnya biola dijadikan sebagai pemain inti di bagian orkestra-nya. Cello sebagai pengiringnya. Saxophone dan terompet lebih dominan permainannya saat interlude lagu. Mereka yang akan "berimprovisasi", bersama dengan gitar2 yang ada di band. Drum juga sangat dominan di lagu ini, sehingga drum dianggap sebagai pemain utama di band. Untuk baitnya, saya hanya menulis penunjuk giliran mainnya ada di bagian frase pertamanya, karena nanti penunjuknya akan berlaku untuk satu bait. Perbedaan besarnya ya... di aransemen ini ada interlude-nya, yang diisi oleh gitar2, saxophone, dan terompet. Sebenarnya semuanya main, tapi merekalah yang lebih dominan, mengingat suaranya yang cukup "keras", menurut saya. Semua aransemen ini cuma bagian dari imajinasi saya saja. Untuk wujud nyatanya, mungkin harus saya serahkan pada yang ahli saja ya... hehehehe... yang pasti, saya memang belakangan ini punya pemikiran dan khayalan seperti itu, sehingga saya pun tertarik untuk menulis soal ini di blog. Seperti itu.
Baiklah, sekarang sudah nggak lagi sore, udah malam, berarti saatnya untuk mengakhiri cerita saya kali ini. Jangan lupa, nanti akan ada pertandingan seru di Piala FA, Derby Manchester, antara Manchester City vs Manchester United. Siapa jagoan kalian ? City or United ? Kun Aguero or Wayne Rooney ? Yang pasti, apapun pilihan atau dukungan kalian, dukunglah klub jagoanmu dengan positif. Be a good fan, okay ? Nah, sebagai hadiah untuk kali ini, saya nggak akan ngasih link download, tapi sebuah foto. Foto Suzy Miss A ketika ia mengumumkan bahwa ia sudah berumur 19 tahun, secara tradisional Korea, pada tanggal 1 Januari yang lalu. Wajahnya sangat lucu di sini. Inilah fotonya.
I told ya that she's cute! Hahahahaha... baiklah, sekian tulisan saya kali ini... semoga cerita gw kali ini bisa menghibur kalian semua... kurang-lebihnya mohon maaf, dan apabila ada yang menyinggung dan Anda merasa tersinggung, saya minta maaf. Happy Enjoy semuanya!

PS: Buat yang mau tahu arti nama Aelke itu apa, itu artinya noble, dalam bahasa Jepang, sepertinya... kebetulan Aelke sendiri yang dulu pernah bilang di Twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar