Kamis, 04 Agustus 2011

GO GO GIRLS SEASON 2 EPISODE 4: DILEMA

Saya balik lagi... Go Go Girls Season 2 Episode 4 sudah disiarkan hari Senin kemarin, dan ini ada sinopsisnya. Gw sekarang akan coba bercerita secara grais besarnya saja, gw singkat2in ceritanya ya... mudah2an semuanya bisa ngerti seperti apa ceritanya.
Yang pasti, Justin dan ayahnya sekarang terlibat pertentangan hebat. Justin tetap ingin bersama Linzy tapi ayahnya tetap ingin agar Justin dan Linzy putus, karena ayahnya tidak suka anaknya pacaran dengan seorang penyanyi kafe. Ayahnya lebih senang kalau Justin kembali pacaran dengan Megan. Tentu saja Justin tidak mau, dan dia lebih memilih untuk kabur ke tempat yang jauh bersama Linzy. Linzy sendiri juga nggak mau harus jadi pelarian dan pergi ke tempat yang sangat jauh. Menurut Linzy, lebih baik Justin kembali ke ayahnya. Disini terungkap kalau Linzy dan Justin sama2 kehilangan ibu mereka... Justin ditinggal ibunya ketika berumur 5 tahun dan ayahnya kemudian pindah ke Jerman, dan ia dititipkan ke keluarganya yang lain, dan Linzy kehilangan ibunya pada umur satu tahu karena kebakaran, dan ia tidak tahu apapun tentang seperti apa rupa dan wajah ibunya, karena semuanya sudah hilang terbakar. Pada akhirnya, Linzy tetap hanya ingin Justin kembali pada ayahnya. Justin pun akhirnya bersedia kembali pada ayahnya, sambil berusaha untuk membujuk ayahnya untuk mau menerima hubungannya dengan Linzy. Tapi, begitu sampai di rumah, masalah tetap berlanjut. Ayahnya Justin tetap memaksa. Malah, pilihan pun diberikan, putusin Linzy, atau keluar dari rumah. Mengetahui pilihannya seperti ini, Justin akhirnya tetap pada keputusannya, tetap bersama Linzy. Jadi Justin pun keluar dari rumah. Ke mana Justin pergi ? Ia pergi ke rumahnya Linzy! Justin kini tinggal dengan Linzy, karena ia tidak mau kehilangan Linzy. Tentu saja ini bikin Linzy dan ayahnya kaget. Ayahnya bahkan tidak memberi waktu yang lama untuk Justin tinggal di rumah Linzy. Kata ayahnya, besok ia harus pergi lagi dan tinggal di tempat yang lain. Setidaknya, untuk malam itu Justin bisa punya tempat untuk beristirahat.
Keesokan harinya... Justin memulai hari pertamanya sebagai orang biasa. Ia pergi ke kampus jalan kaki bersama Linzy, dilanjutkan dengan naik bus, yang tentunya belum pernah dirasakan Justin sebelumnya. Ia pun langsung merasa kepanasan! Biasanya kan orang ini suka naik mobil ber-AC... kalau bukan karena Linzy, kayaknya Justin sudah keluar tuh... terus, ujian kesederhanaan Justin berlanjut dengan makan di jalan bersama Linzy. Lumayan sih mi ayam... tapi baru beberapa sendok makan... tahu2 malah sakit perut... wah... memang nggak gampang untuk berubah dari orang tajir jadi orang sederhana... apalagi kalau perubahan hanya dalam waktu yang cepat banget... sekarang kita masuk ke sekolah. Justin bertemu dengan Vanila, Angel, Mezty, dan PJ. Disini (kalau nggak salah), Justin bilang kalau dia sudah keluar dari rumahnya dan tinggal bersama Linzy. Tentu saja semuanya kaget. Berita lalu dengan cepat tersebar... hingga akhirnya terdengar oleh Gc. Ia lalu memberitahukannya pada Megan dan Natly. Tentu saja Megan kaget. Ia lalu memberitahukan hal ini pada anak buahnya Justin, Ricky dan Miko. Tentu saja mereka nggak terima kalau bos dan orang yang paling mereka percayai dan junjung tinggi turun derajat. Akhirnya, mereka berdua ikut bergabung dengan Megan untuk juga ikut memisahkan Justin dari Linzy. Pemberitaan yang cepat menyebar tentu saja membuat Justin merasa sedikit malu. Linzy pun hanya bisa minta maaf karena telah membuat Justin jadi bahan gosip baru. Tak lama, datanglah timnya Megan, yang kini anggotanya bertambah, dari tiga jadi lima orang. Justin jelas kaget ketika tahu Ricky dan Miko ikut bergabung dengan Megan. Ricky dan Miko sendiri kemudian balik memberi mosi tak percaya pada Justin. Mereka bilang kalau Justin sudah nggak level kalau jadi pimpinan mereka lagi. Justin jelas marah, mengetahui kedua temannya sekarang berkhianat darinya. Setelah semua serangkaian masalah yang terjadi pada saat itu, Linzy lagi2 cuma bisa minta maaf. Tapi hubungan Justin dan Linzy tetap bikin Megan panas. Ketika sedang panas2nya itu... ada pengumuman, kalau Grande Art Academy akan mengadakan acara amal, namanya Grande Charity Performance. Megan kini punya ide baru untuk meluncurkan serangan baru pada Justin dan Linzy.
Kita langsung loncat ke Grande Charity Performance. Acara itu digelar dengan tujuan untuk menggalang dana untuk amal yang nantinya akan disumbangkan ke sebuah yayasan asal Jepang, Yamamoto Foundation. Acara itu terlaksana atas kerjasama antara Yamamoto Foundation dan Grande Art Academy. Untuk mengisi acara tersebut, semua orang bisa tampil, dan boleh menyumbangkan penampilan apa saja. Linzy sampai ditawari untuk tampil oleh teman2nya. Tapi Linzy menolak. Kemudian datanglah Megan dan teman2nya... dan mulailah triknya Megan untuk menarik perhatian Justin. Megan mengajak Justin untuk ngobrol2 di pinggir kolam. Tapi kemudian Megan segaja menceburkan dirinya ke kolam dan membuat semua tamu pesta panik. Justin lalu menceburkan diri juga untuk menolong Megan. Pada saat bersamaan, Natly bikin tindakan iseng dengan menceburkan Linzy ke kolam. Justin sudah menolong Megan, dan ia tidak bisa menolong Linzy. Tiba2, datanglah seseorang yang kemudian juga ikut nyebur ke kolam. Dialah yang kemudian menolong Linzy. Siapa dia ? Sir Sammy! Dia kembali lagi! Tentu saja kehadirannya bikin kaget semua orang.
Sir Sammy ternyata kembali ke Grande Art Academy dengan status baru. Ia bukan lagi dosen pengganti, melainkan sudah naik pangkat menjadi dosen tetap. Itu berarti, semua anak2 7 Icons akan ditemani oleh Sir Sammy hingga mereka lulus dari sekolah itu. Kehadiran Sammy tentu saja bikin senang PJ, Vanila, Angel, dan Mezty. Mereka yang menyambut kembalinya Sammy duluan. Lalu, Natly yang menyambutnya... meskipun agak sedikit mengagetkannya. Lalu disusul Linzy, yang datang bersama Justin. Seperti biasa, kalau sudah ada Sammy, Justin bawaannya cemburu mulu. Rivalitas lama pun kembali lagi, dan kali ini bisa saja lebih parah, melihat kondisi yang ada sekarang.
Di tempat lain, ayahnya Linzy sedang bermasalah dengan pekerjaannya. Di bengkel tempat ia bekerja, ia sudah berulang kali kena tegur bosnya gara2 nggak serius bekerja, Anda bisa lihat sendiri di episode sebelumnya. Masalah kini bertambah dengan... sakit2an. Umur sudah tak bisa dibohongi. Anda mungkin kuat untuk bekerja pada awal2nya... tapi lama-kelamaan, penyakit bisa muncul... dan sekarang itu yang sedang dihadapi oleh ayahnya Linzy. Tapi masalah nggak hanya sampai di situ saja. Hari itu ayahnya Justin datang untuk mencuci mobil. Pada saat itu ayahnya Linzy ada di sana, dan ia ditugaskan untuk mengangkut barang yang baru datang ke dalam. Sialnya, ia tak bisa mengendalikan keseimbangannya dan barang itu jatuh mengenai kaki ayahnya Justin. Jelas saja ia jadi marah2. Pimpinan bengkel yang sudah sering terima laporan kalau ayahnya Linzy nggak serius dalam bekerja kini sudah tak bisa bersabar lagi. Ayahnya Linzy pun akhirnya dipecat dari bengkel itu.
Di bengkel, ayahnya Justin berkontak dengan Megan mengenai keberadaan Justin saat ini. Megan bilang kalau kini Justin ada di rumahnya Linzy. Jelas saja ayahnya Justin marah besar. Ia pun kemudian merencanakan untuk datang ke rumahnya Linzy suatu saat nanti. Yang pasti, urusan antara Justin, Linzy, dan ayahnya Justin makin panjang.
Pulang dari sekolah, Linzy memilih untuk pulang bersama Sir Sammy, dan mereka tiba duluan di rumah. Linzy lalu mencari-cari Justin. Ternyata Justin tiba belakangan, dan cemburunya langsung keluar lagi. Rivalitas lama benar2 sudah kembali... bahkan Sammy sampai berani mengeluarkan ultimatum, kalau sampai Justin bertindak aneh2 lagi pada Linzy, Sammy mengancam akan mengambil Linzy darinya. Ketika pertentangan antara keduanya terjadi, datanglah ayahnya Linzy, yang pulang dalam kondisi sakit dan kehilangan pekerjaan. Ia bermaksud untuk menenangkan keduanya, tapi yang terjadi ia malah lemas dan perlu istirahat. Linzy pun jadi sedih plus khawatir dengan kondisinya. Saat beristirahat, ayahnya Linzy ngobrol dengan Sammy. Ayahnya Linzy senang Sammy kembali, karena sekarang ada yang bisa menjaga Linzy. Terlihat jelas kalau ayahnya Linzy lebih percaya pada Sammy daripada Justin. Justin pun akhirnya pergi.
Linzy kini lebih dari sekedar mengalami dilema. Dilemanya terlalu banyak. Ia pun akhirnya curhat ke Natly soal ini, untuk mencari jalan keluarnya. Jalan keluar ala Natly bikin bingung Linzy. Natly mengingatkan Linzy soal sarannya yang dulu ia sampaikan, yaitu ia harus meninggalkan orang ia cintai, demi kebaikan diri sendiri. Dulu ia sempat katakan ini sebelum Grande Art Performance. Linzy malah jadi bingung. Siapa yang harus ia lepas ? Semuanya menjadi serba membingungkan untuknya. Beneran.
Bagian terakhir cerita. Ini terjadi malamnya. Sampai malam hari, Justin belum pulang2 juga dan itu bikin Linzy jadi khawatir. Sammy lalu datang dan mengajaknya bicara. Ketika mereka sedang bicara, datanglah ayahnya Justin, dengan nekatnya ia masuk ke rumah Linzy. Ia datang dengan membawa cek kosong yang sudah ia tandatangani, tinggal Linzy isi berapa saja. Ini trik Pep Guardiola! Dulu Qatar pernah menawari cek ini pada Pep Guardiola tapi dengan syarat, Pep mau melatih Qatar untuk Piala Dunia 2022. Ada cek kosong ini pasti ada syaratnya. Apa syaratnya untuk Linzy ? Ia harus meninggalkan Justin, baru ia bisa pegang cek itu. Linzy jelas tak menerimanya, dan kemudian ayahnya Linzy datang. Ayahnya Justin ingat dengan orang itu... orang yang dipecat tepat di depannya gara2 nggak serius kerja di bengkel. Mendengar itu ayahnya Linzy jadi tersinggung, dan marah, belum lagi dengan kelakuan Justin yang dianggapnya tak tahu diri. Ayahnya Justin kemudian balik menuduh Linzy memberi pengaruh buruk pada Justin. Merasa kesal Linzy disudutkan, ayahnya Linzy pun marah dan langsung memukul ayahnya Justin. Tapi nggak kena. Ia lalu memukul ayahnya Justin lagi, tapi justru Justin yang baru datang yang jadi sasarannya. Jelas saja Justin jadi marah begitu ayahnya datang membuat kekacauan di rumahnya Linzy. Ia lalu meminta ayahnya untuk pergi. Setelah ia pergi, ayahnya Linzy langsung mengambil keputusan tegas. Ia meminta Linzy untuk memutuskan hubungannya dengan Justin. Ia bahkan bilang kalau Justin dan ayahnya sama kurang ajarnya. Linzy tak bisa apa2. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Justin, dan tentu saja Justin kaget. Go Go Girls Season 2 Episode 4 selesai.
Tadi ceritanya... sekarang saya punya beberapa foto dari lokasi syuting yang diambil langsung oleh Mr. Director, Thomas Nawilis, dan diposting lewat twitter-nya, @tnawilis (follow dia kalau mau tahu cerita2 dan info2 soal syuting Go Go Girls). Inilah foto2nya...
 Baru gw tahu kalau ce Angel pakai sepatu boot saat sekolah...
 Ada yang aneh di foto ini ?
All credits go to @tnawilis.
Yah, segitulah sinopsis Go Go Girls Season 2 Episode 4. Kalau ada yang beda antara film dan sinopsisnya, maafkan ya... soalnya ini sudah lama banget soalnya... perlu diketahui kalau selama bulan Ramadhan, jam tayang Go Go Girls mundur 30 menit, dari 20:00 menjadi 20:30. Memberimu banyak waktu untuk bisa bersiap-siap sebelum menonton sinetron ini. Tapi buat yang puasa, jangan lupa sholat tarawih ya... Tenang saja, nggak akan ketinggalan, karena sudah dimundurkan 30 menit. Harinya ? Teteup... hari Isnin aka hari Senin. Yang pasti ceritanya makin seru. Jadi jangan dilewatkan. Sekian infonya, dan terima kasih.
Sekian. Salam, YNWA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar