Lanjutan dari episode kemarin... PJ jadi kebingungan gara2 Galaxy bertanya apakah dia suka padanya atau tidak. PJ sebenarnya suka... tapi dia masih menutupi dan malu2 sepertinya... kemudian Justin dan Linzy datang. Mereka berdua kemudian bertanya ada apa yang terjadi. Tapi PJ malah memilih untuk pergi. Justin, Linzy, dan Galaxy pun jadi kebingungan melihat sikap PJ. Kemudian, Justin mengajak Linzy untuk membeli barang2 untuk kamar barunya. Masalahnya satu... semua kartu kredit milik Justin diblokir. Justin sudah tahu siapa yang melakukan ini. Tapi Justin tidak kehilangan akal. Dia akan memanfaatkan tabungan yang lain untuk membayar semuanya.
Keesokan paginya, Linzy berangkat kuliah, dan sedianya dia akan berangkat kuliah dengan Sir Sammy. Hanya saja, ketika Linzy sudah siap untuk berangkat, Sir Sammy masih ada di tempat tidurnya dan sepertinya ia tidak bisa bangun. Linzy pun mendatangi kamarnya (yang dihiasi dengan sepeda fixie yang digantung) dan memeriksa kondisinya. Ternyata, Sir Sammy sedang sakit. Ia sakit demam dan tidak bisa masuk sekolah. Linzy pun berangkat ke sekolah sendirian.
Sementara itu, Justin sudah mulai mencari pekerjaan. Dia mencoba untuk bekerja di sebuah bengkel. Dia berhasil membuat pemilik bengkel terkesan, sehingga ia diterima bekerja di bengkel itu. Hanya saja, pekerjaannya hanya paruh waktu. Justin pun terpaksa harus bekerja lagi di tempat lain agar dia bisa menambah pendapatannya.
Di tempat lain, Linzy memberitahukan pada Natly kalau Sir Sammy sedang sakit. Natly pun kaget dan langsung mendatangi rumahnya untuk menjenguknya. Ia pun lalu membuatkan makanan bubur untuk Sir Sammy. Ia lalu menyuapkan bubur itu padanya. Tapi kemudian ia pergi sebentar. Pada saat ia pergi itulah, Megan datang dan langsung mengambil alih tugas Natly. Mengetahui itu, Natly pun jadi merasa cemburu dan pergi meninggalkan rumah Sir Sammy.
Malam harinya, Linzy mengunjungi rumahnya Galaxy untuk mencari Justin. Tapi Justin tidak ada di rumah. Galaxy bilang kalau Justin pergi sejak pagi dan hingga sekarang ia belum kembali. Barulah kemudian terungkap kalau Justin ternyata bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran pada malam hari. Linzy berusaha untuk menghubunginya, namun Justin tidak menjawabnya. Linzy pun kemudian menunggu di depan rumah hingga ia tertidur. Beberapa saat kemudian, Justin datang dan membangunkan Linzy. Ia lalu memberitahukan kalau mulai besok ia berhenti kuliah dan akan mulai bekerja. Dia bilang kalau tujuannya bekerja tidak hanya untuk menghidupi dirinya, tapi juga untuk menghidupi Linzy, sekaligus membantunya.
Keesokan harinya, Miss Darla memanggil Linzy, dan memberitahukan kalau nilai kuliahnya turun. Ia lalu menanyakan apa penyebabnya sehingga nilainya turun. Linzy mengatakan kalau nilainya turun karena ia sekarang bekerja. Miss Darla pun kemudian menasihatinya, sekaligus memberitahukan kalau nanti akan ada sebuah tes yang sangat penting. Jika Linzy gagal dalam tes tersebut, beasiswanya terancam akan dicabut.
Linzy dan Natly sama2 punya masalah sekarang. Mereka pun kemudian bertemu dan curhat di taman sekolah. Mereka pun saling bercerita, dan kemudian Linzy mengingatkan Natly soal kebiasaan mereka di masa lalu. Namun, ketika mereka sudah mulai bercerita soal itu, Natly malah pergi.
Natly kemudian bertemu dengan Megan. Ia lalu bertanya kenapa dia bisa berada di rumahnya Sir Sammy dan ikut menjenguk. Natly sepertinya tidak suka jika Megan dekat dengan Sir Sammy. Tidak lama, Sir Sammy datang dan Megan pun merasa kalau dia yang akan disapa oleh Sir Sammy, ketika dia lewat diantara keduanya. Natly pun memilih untuk pergi. Tapi kemudian Sir Sammy memanggil Natly dan lalu mengucapkan terima kasih karena sudah mau menjenguk dan menjaganya. Bisa dikatakan, Natly menang di sini.
Di tempat lain, Linzy mendatangi Justin yang sedang bekerja di bengkel dan membawakannya makan siang. Makan siangnya adalah nasi goreng yang dibawa dalam sebuah kotak makan. Tapi ternyata baru diketahui kalau nasi gorengnya asin! Linzy saja sampai tidak mau makan gara2 rasanya asin. Tapi Justin tetap memakannya, karena sejak pagi ia belum makan, dan menurutnya, rasa nasi gorengnya lumayan. Linzy kemudian memberitahukan kalau nanti ia akan ikut audisi untuk menjadi penyanyi latar konser penyanyi idolanya, Marylin Bono. Justin memberinya semangat dan berharap kalau ia bisa lolos dalam audisi tersebut. Linzy pun kemudian pergi ke tempat audisi tersebut.
Ternyata di tempat audisi itu, semuanya datang. Ada Galaxy, ada 4 Icons (Angel, PJ, Vanila, dan Mezty), ada Ricky dan Miko, dan banyak lagi yang lainnya. Marylin Bono bertindak langsung sebagai jurinya, bersama Megan. Satu per satu menunjukkan kebolehannya, mulai dari Ricky dan Miko, hingga Beatbox, Hudson, yang datang menyamar dan mengira kalau ini adalah audisi sebuah program TV, kemudian Galaxy, hingga akhirnya giliran Linzy. Namun, ketika giliran dia yang bernyanyi, justru ia menyanyikan sebuah lagu yang sepertinya membuat Marylin Bono teringat sesuatu... ia pun lalu meminta Linzy untuk menghentikan lagu itu, dan ia pergi. Linzy bisa dikatakan gagal dalam audisi tersebut.
Gagal lolos audisi membuat Linzy merasa sedih. Impiannya hancur. Galaxy yang kebetulan sedang bermain bersama teman2nya setelah audisi langsung mendatanginya dan menghiburnya. Ia pun kemudian pulang. Tak lama, datanglah PJ yang juga lolos audisi. Keduanya terpikir untuk merayakan lolosnya mereka dalam audisi tersebut. Galaxy pun kemudian mengajak PJ ke suatu tempat yang merupakan tempat kesukaannya, yaitu atap rumah. Mereka berdua kemudian duduk2 di sana dan ngobrol2. Ketika mereka sedang ngobrol2, Galaxy bermaksud untuk menembak PJ. Tapi ketika dia akan nembak, PJ keburu pergi karena ia harus cepat2 pulang ke rumahnya.
Linzy yang masih sedih gara2 gagal audisi kemudian pulang ke rumahnya. Di rumah, Justin sudah menunggunya, sambil membawa sebuah bunga yang sudah ia siapkan di belakangnya. Justin tidak mempermasalahkan soal kegagalan Linzy. Ia tetap menghibur dan memberikan bunga pada Linzy. Justin bahkan mengajak Linzy untuk ikut membantunya bekerja di restoran tempat Justin bekerja. Mereka berdua bekerja hingga malam, bahkan Linzy tertidur di bangku restoran. Justin kemudian membangunkannya dan mengantarnya pulang ke rumah.
Keesokan harinya, tes yang menentukan itu digelar. Linzy terlambat datang, dan Miss Darla pun langsung menegurnya. Peringatan dan kesempatan sudah ia berikan, dan sekarang, apakah Linzy bisa menjalani tes itu ? Mengingat taruhannya sangat besar: beasiswanya akan dicabut sampai semester ini berakhir jika ia gagal. Go Go Girls Season 2 Episode 6 selesai.
Sekarang kita masuk ke foto2 yuk... ada banyak nih kebetulan... let's go!
Ini foto satu keluarga, bapak2-ibu2 semuanya... nggak tahu semuanya... ter-la-lu!
Papa nyentrik, mama keren, dan para pengawalnya yang ngeksis...
Ada yang tahu siapa pria misterius ini ?
What will Megan do next, lads ?
Selain ada gambar... saya juga mau ngasih quotes dari Go Go Girls kemarin... ada dua yang menurut gw bagus banget... ini dia (maafkan kalau salah ya):
- "Cinta kalau tanpa pengorbanan, itu bukan cinta..." Justin to Linzy.
- "Don't walk behind me, I may not lead. Don't walk in front of me, I may not follow. Just walk beside me, and be my friend." Linzy to Natly.
Sekian. Salam, YNWA.
yang episode 20,21,22 gi mana
BalasHapusEpisode 23 gi mana
Hapus