Balapan GP Bahrain musim ini adalah balapan yang cukup kontroversial, karena tetap digelar meski dalam kondisi negara yang kacau akibat serangkai aksi demo yang menuntut adanya reformasi di negara tersebut. Penyelenggaraan balapan ini juga jadi perhatian para pendemo, dan mereka menuntut agar balapan tidak digelar atau dibatalkan. Tim2 di Formula 1 juga sebenarnya tidak ingin membalap dalam kondisi seperti ini, dan meminta pada FIA untuk menunda kembali balapan sampai kondisi dianggap aman, seperti musim lalu. Akan tetapi, FIA tetap pada keputusannya untuk menggelar GP Bahrain, dan balapan ini pun menjadi balapan yang sangat kontroversial. Meskipun kontroversial, balapan ini berjalan dengan kondisi yang aman, sejak sesi latihan hingga balapan yang berlangsung tadi. Bahkan balapan berlangsung dengan sangat seru pada awal balapan, di mana terjadi aksi salip-menyalip antar pembalap sejak start. Di saat para pembalap lain berebutan posisi terbaik, Sebastian Vettel meluncur mulus tanpa halangan dan langsung membuka jarak dengan pembalap2 lainnya, belum 10 lap balapan berjalan. Kejutan kemudian muncul dari duo Lotus, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean, yang ada di posisi 10 besar setelah start berlangsung. Pada awalnya, Romain Grosjean yang berada di posisi tiga besar, namun kemudian Kimi Raikkonen juga ikutan dan berhasil menyalip Grosjean di pertengahan balapan, membuat duo Lotus seakan mengamankan posisi di podium dan unggul jauh dari pembalap lain. Kimi Raikkonen kemudian berusaha untuk menempel Vettel, jarak keduanya tidak pernah jauh hingga akhir balapan. Memasuki akhir balapan, aksi salip-menyalip berkurang, dan para pembalap sudah mulai mengamankan posisi. Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen berada dalam jarak yang cukup dekat pada akhir2 balapan, namun Kimi tidak berhasil mengambil posisi Sebastian Vettel. Vettel akhirnya memenangi balapan dengan catatan waktu 1 jam 35 menit 10,990 detik. Kimi Raikkonen finish kedua dengan jarak 3,333 detik, dan Romain Grosjean finish ketiga dengan jarak 10,100 detik dari Vettel. Kemenangan di GP Bahrain ini adalah kemenangan ke-22 Sebastian Vettel sepanjang karirnya, dan merupakan pole position yang ke-33 untuknya. Keberhasilannya memenangi GP Bahrain juga makin memperjelas status Sebastian Vettel yang selalu menang jika berhasil start dari pole. Podium Kimi Raikkonen juga memiliki catatan tersendiri, podium pertamanya musim 2012, podium pertamanya sejak kembali ke Formula 1, dan podium pertamanya sejak GP Italia 2009. Sejak awal, Kimi Raikkonen memang digadang-gadang bisa meraih podium atau bahkan kemenangan, mengingat performa bagusnya bersama Lotus. Kini, prediksi banyak orang mengenai podium Kimi Raikkonen sudah tercapai. Mungkinkah setelah ini ia akan menang ? Bisa saja. Yang pasti, Lotus sudah membuktikan bahwa mereka punya mobil yang cukup kencang untuk musim ini. Podium Romain Grosjean juga spesial karena ini adalah podium pertama pembalap Perancis setelah Jean Alesi terakhir melakukannya pada 1998. Ini juga adalah lanjutan dari hasil terbaiknya selama dua balapan terakhir. Double podium di GP Bahrain juga menjadi podium pertama untuk tim Lotus. Setelah GP Bahrain ini, Formula 1 akan libur tiga minggu. Akan ada tes tengah musim di sirkuit Mugello, Italia, pada awal Mei nanti, dilanjutkan dengan seri Eropa pertama Formula 1 2012, yang akan berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada tanggal 13 Mei nanti. Balapan ini sekaligus menandai 62 tahun usia Formula 1, mengingat balapan Formula 1 pertama berlangsung pada tanggal 13 Mei 1950, di sirkuit Silverstone, Inggris. Disinilah persaingan sesungguhnya akan dimulai.
Podium: Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, and Romain Grosjean
Sebastian Vettel and Christian Horner
"Der Finger ist Zuruck!"
Untuk klasemen sementara, baik pembalap atau konstruktor, terjadi banyak perubahan setelah hasil balapan di GP Bahrain ini. Karena menang balapan, Sebastian Vettel mendapat tambahan poin 25 dan mengambil alih posisi pimpinan klasemen dari Lewis Hamilton, yang hanya finish ke-8 (hanya menambah 4 poin), dan karena kedua pembalapnya berhasil finish di posisi lima besar (Sebastian Vettel menang, poin 25, dan Mark Webber finish keempat, poin 12), Red Bull Racing mengambil alih pimpinan klasemen dari tim Vodafone McLaren Mercedes, dan menjadi tim pertama yang berhasil mencatatkan poin tiga digit, dengan 101 poin. McLaren hanya menambah empat poin, hasil dari finish kedelapan yang diraih oleh Lewis Hamilton dan Jenson Button retired, membuatnya tidak dapat poin. Klasemen sementaranya secara lengkap seperti ini:
Klasemen Pembalap: 1 Sebastian Vettel 53, 2 Lewis Hamilton 49, 3 Mark Webber 48, 4 Jenson Button 43, 5 Fernando Alonso 43, 6 Nico Rosberg 35, 7 Kimi Raikkonen 34, 8 Romain Grosjean 23, 9 Sergio Perez 22, 10 Paul di Resta 15, 11 Bruno Senna 14, 12 Kamui Kobayashi 9, 13 Jean-Eric Vergne 4, 14 Pastor Maldonado 4, 15 Daniel Ricciardo 2, 16 Nico Hulkenberg 2, 17 Felipe Massa 2, 18 Michael Schumacher 2, 19 Timo Glock 0, 20 Charles Pic 0, 21 Vitaly Petrov 0, 22 Heikki Kovalainen 0, 23 Pedro de la Rosa 0, 24 Narain Karthikeyan 0.
Klasemen Konstruktor: 1 Red Bull 101, 2 McLaren 92, 3 Lotus 57, 4 Ferrari 45, 5 Mercedes 37, 6 Sauber 31, 7 Williams 18, 8 Force India 17, 9 Toro Rosso 6, 10 Marussia 0, 11 Caterham 0, dan di peringkat 12 HRT 0.
Baiklah, seperti itulah hasil laporan balapan saya untuk kali ini, Formula 1 akan libur tiga minggu, jadi sampai jumpa di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol tiga minggu lagi dalam balapan GP Spanyol. Sebelum menutup posting ini, saya punya foto lucu buat kalian. Ini adalah foto yang diambil saat di podium tadi.
Ya, Sebastian Vettel "memberi tanduk khas Red Bull" pada Kimi Raikkonen! Hahahahahaha... oke, sekarang saatnya untuk mengakhiri posting saya... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar