Jumat, 13 April 2012

WENDA AND DEVI LEAVES CHERRYBELLE... WHY ?

Best friends of Cherrybelle, has left the group.
Saya yakin kalian semua kaget mengetahui apa yang terjadi tadi sore saat Cherrybelle melakukan jumpa pers mengenai klarifikasi atas apa yang terjadi pada mereka. Memang kita senang, Cherrybelle tidak bubar, seperti yang sudah dirumorkan. Bahkan tanda2nya sudah jelas terlihat dan bisa ditebak, berkat petunjuk2 dari para personil Cherrybelle dan juga Daddy2nya sendiri. Tapi yang kemudian bikin kaget adalah... ternyata ada personil yang harus keluar. Tak tanggung2, bukan hanya satu, tapi dua orang sekaligus. Yang juga bikin kaget, keduanya adalah personil yang cukup dikenal di Cherrybelle, yaitu Wenda dan Devi. Best Friends of Cherrybelle, kalau mau disebut, atau kalau kita mengingat akting mereka di Happy 21, kita mengenalnya sebagai Duo Actress, resmi meninggalkan Cherrybelle hari ini, atau sore ini, tadi, sekitar jam 4 sore. Sebuah keputusan yang sangat sulit, kalau menurut saya, harus diambil oleh kedua Daddy Cherrybelle untuk mengganti keduanya, demi mempertahankan konsep Cherrybelle yang sudah dibuat sebelumnya. Meskipun mereka "di-release" dari Cherrybelle, mereka akan tetap berada di manajemen Cherrybelle, di-transfer lebih tepatnya, untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki. Tetapi, tetap saja, para Twibi dan Twiboys telah kehilangan dua personil idola mereka di Cherrybelle.
Alasan kenapa Duo Actress harus diganti di Cherrybelle adalah karena keduanya sudah tidak cocok lagi dengan konsep Cherrybelle. Menurut para Daddy Cherrybelle, Wenda dan Devi sudah dianggap sebagai "wanita dewasa", dan itu sudah tidak cocok lagi dengan konsep Cherrybelle. Disinilah kedua Daddy Cherrybelle menjelaskan seperti apa konsep Cherrybelle itu. Konsep Cherrybelle adalah gambaran remaja yang ceria dan fun. Selain itu juga, ternyata diketahui kalau Cherrybelle punya kisaran umurnya sendiri, yaitu 17-21 tahun. Itu yang saya ketahui. Kita tahu kalau Devi adalah personil tertua di Cherrybelle, umurnya 24 tahun, sementara Wenda berumur 22 tahun. Tentu saja sudah jauh dari kisaran usia dalam konsep di Cherrybelle. Karena faktor kedewasaan keduanya, seiring dengan usia mereka yang akan terus bertambah, dan juga keinginan untuk konsisten dengan konsep yang sudah ada, akhirnya Wenda dan Devi harus "di-release" dari Cherrybelle dan di-transfer ke manajemen yang menaungi Cherrybelle. Bisa dibilang, kalau menurut bahasa klub2 di Premier League, Wenda dan Devi meninggalkan Cherrybelle "by mutual consent". Kalau menurut saya, itu sudah bahasa yang formal untuk menyebut kondisi seperti ini.
Jujur saja, ketika saya mengetahui keputusan bahwa Wenda dan Devi "di-release", saya kaget. Tentu saja saya kaget. Wenda adalah personil Cherrybelle favorit saya. Saya pernah berkomunikasi dengannya beberapa kali di Twitter, dan menurutku... ia orangnya asyik. Saya selalu mengingat bagaimana caranya ia membalas pesan dari para Twibi yang masuk ke Twitter-nya. Dia pasti pakai autotext, dan autotext-nya sangat lucu. Saya pernah kirim kartu ulang tahun padanya saat dia ulang tahun, dan saya pernah kirim gambar Hello Kitty padanya, karena dia sangat suka Hello Kitty. Saya bahkan punya posternya, yang saya dapatkan dari sebuah tabloid remaja. Aku bahkan cerita padanya lewat Twitter dan ia membalasnya. Tapi dari semua itu, saya nggak pernah lupa kejadian ini. Mungkin kalian semua ingat posting saya yang berjudul "Mengejar Cherrybelle". Ketika itu saya di Bandung, dan saya punya rencana untuk datang nonton Dahsyat spesial HUT Bandung di sebuah mall. Kebetulan Cherrybelle tampil di sana, dan saya pikir ini kesempatan bagus untuk nonton Cherrybelle secara langsung. Sebenarnya, bertepatan dengan acara itu, sepupu saya lamaran, dan ibu saya ingin sekali hadir di acara itu. Tapi saya ingin nonton Cherrybelle langsung. Akhirnya, keputusannya saya dan ibu saya berangkat nonton Dahsyat dan menunggu sampai Cherrybelle tampil. Setelah Cherrybelle tampil, saya dan ibu saya pulang ke hotel dan ikut berangkat ke tempat lamaran sepupu saya. Namun, baru diketahui kalau Cherrybelle itu tampilnya di akhir2 acara. Saya dan ibu saya bahkan harus menunggu lama dulu sebelum Dahsyat dimulai. Ibu saya punya batas waktu sebelum berangkat ke tempat lamaran. Sampai jam sembilan Cherrybelle belum tampil, saya harus kembali ke hotel, apapun yang terjadi. Akhirnya karena udah dekat jam sembilan, dan belum ada tanda2 Cherrybelle muncul, terpaksalah saya dan ibu saya harus pulang. Tapi ketika kita sampai di hotel, mobil yang mau mengantar saya dan ibu saya ke tempat lamaran, kebetulan berangkatnya rencananya bareng om dan tante saya, sudah pergi duluan ke tempat lamaran, dan ketika dihubungi, mereka sudah dalam perjalanan dan sudah tidak bisa kembali lagi. Karena begitu, akhirnya saya dan ibu saya memutuskan untuk kembali ke mall. Ini berarti kesempatan saya buat nonton Cherrybelle tidak hilang. Ketika sampai lagi di mall itu, saya langsung lari cari tempat untuk nonton, meninggalkan ibu saya di belakang. Suasananya udah ramai banget, yang pasti sudah nggak mungkin lagi nonton di posisi terbaik. Akhirnya saya nonton di teras mall, mengarah ke panggung. Lumayan tinggi sih tempatnya, tapi pandangan saya terhalang speaker raksasa yang dipasang buat sound system acara itu. Meskipun terhalang, tapi niat saya nonton Cherrybelle secara live kesampaian. Walaupun saya agak kecewa juga sih, karena tampilnya nggak sampai selesai... beruntung setelah Cherrybelle tampil ada HITZ, dan kebetulan saya dan ibu saya juga suka HITZ, maka kita anggap itu sebagai bonus. Setelah Cherrybelle dan HITZ tampil, saya dan ibu saya langsung keluar dari teras mall itu, dan memutar jauh.ke backstage. Ibu saya bilang, kalau mau ketemu sama Cherrybelle, tungguin saja di mobilnya. Kebetulan di backstage itu ada banyak mobil2 untuk antar-jemput artis yang tampil, biasanya itu bawaan dari manajemen atau bagaimana, gitu... pokoknya ada banyak mobil di situ, dengan tulisan nama artis atau tulisan nama labelnya. Pertanyaannya kemudian adalah... di mana mobilnya Cherrybelle ? Cherrybelle punya mobil, waktu itu dua buah mobil Kijang dengan stiker khusus Cherrybelle di beberapa bagian mobilnya, kalau sekarang sih mereka naik van khusus. Nggak beberapa lama, saya nyampe di parkir belakang dekat backstage. Ternyata di situlah mobil2nya Cherrybelle diparkir, dan kebetulan Cherrybelle baru keluar dari backstage, untuk siap2 ke tempat acara berikutnya. Mereka ada show di Mal Taman Anggrek sore harinya, jadi mereka harus segera meluncur ke tempat berikutnya. Ternyata di parkir backstage itu, sudah banyak fans Cherrybelle yang berkumpul. Mereka semua memanggil-manggil para personil Cherrybelle yang kebetulan waktu itu lagi pada masuk mobil. Saya masih ingat, Ryn Chibi waktu itu pakai jaket saat masuk ke mobil, dan saat itu saya nggak melihat Wenda. Hanya beberapa sih yang saya lihat. Tidak lama, beberapa petugas keamanan datang, buka pintu gerbang parkir backstage sekaligus memberitahu para Twibi-Twiboys yang lagi pada ngumpul di situ untuk buka jalan, karena mobilnya Cherrybelle mau keluar. Barulah kemudian setelah pintu gerbang dibuka, tidak lama mobil2 Cherrybelle keluar, dan saya termasuk ada di baris terdepan untuk bisa dadah2 ke personil Cherrybelle. Pas mobilnya lewat, semua Twibi-Twiboys yang ada di situ sambil memberi jalan juga dadah2 dan manggil2 para personil. Mobil pertama lewat, saya dadah2, tapi nggak ada Wenda di situ. Ternyata dia ada di mobil kedua, duduk paling depan... dan dia yang dadah2in para Twibi-Twiboys yang ada di situ! Saya juga dadah2 ke situ, dan ternyata dia dadah2 ke gw! Sepertinya sih sambil melihat ke arah gw sih, tapi nggak tahu juga. Pokoknya dia dadah2 ke gw, itu yang gw ingat. Tak lama, mobil itu langsung pergi dan saya sempat berpikir mobilnya Cherrybelle akan berbelok arah ke pintu depan, tapi ternyata mereka langsung keluar lewat pintu gerbang belakang. Setelah semua mobilnya Cherrybelle lewat, para Twibi-Twiboys pun membubarkan diri dengan tertib. Saya langsung bilang ke ibu saya nggak beberapa lama setelah mobil Cherrybelle lewat, "Mam, gw didadahin Wenda!" dan rasanya... puas luar biasa banget. Itu yang gw ingat. Setelah semuanya selesai, saya dan ibu saya nggak langsung pulang. Kita jalan2 dulu keliling mall itu, penasaran saja di dalamnya ada apa saja. Sesudah puas lihat2, kita pergi dari mall itu dan melihat panggung Dahsyat itu langsung dibongkar. Semuanya udah berantakan banget kesannya. Kita nggak langsung pulang, saya ada rencana ke Bandung Super Mall untuk membeli CD Cherrybelle. Kebetulan di Bandung Super Mall ada Disc Tarra, dan CD Cherrybelle dijual di sana. Tapi ketika kita datang ke sana, CD-nya saat itu sedang habis. Akhirnya kemudian saya dan ibu saya pergi ke Gramedia dan di situ saya mendapat sebuah tabloid dengan Cherrybelle sebagai cover-nya. Saya langsung membelinya, sebagai pengganti dari CD Cherrybelle tersebut. Setelah beli tabloid itu, saya dan ibu saya pulang ke hotel, dan sampai di sana, kita sempat menunggu om dan tante saya pulang dari tempat lamaran. Lumayan lama sih, dan sambil menunggu, saya baca tabloid yang ada Cherrybelle-nya itu... begitu om dan tante saya pulang, kita pulang ke Jakarta, istirahat semalam di sana, dan lalu keesokan paginya pulang ke Serang. Begitulah ceritanya. Waktu saya nonton Cherrybelle langsung itu, saya pakai topi hitam, jaket hitam, kaus Liverpool warna merah, celana jeans, dan sepatu hitam. Gaya khas gw deh pokoknya... kira2 seperti itulah... dan setelah melihat Wenda "di-release" tadi sore, itu adalah untuk pertama dan terakhir kalinya saya melihat Wenda, dan Cherrybelle secara langsung. Karena kemudian saya lebih banyak di Serang dan Cherrybelle lebih banyak tampil di Jakarta dan sekitarnya, saya nggak pernah nonton Cherrybelle langsung lagi. Hanya sekali kesempatan saya, dan ternyata itulah yang terakhir. Namun saya sangat senang bisa dapat kesempatan itu, apalagi kemudian sampai didadah2in sama Wenda... benar2 saat itu saya sangat senang. Yah, seperti itulah kenangannya. Buat saya, Wenda adalah personil favorit saya. Bias saya di Cherrybelle. Kalau nonton Cherrybelle pengennya lihat dia, meskipun saya juga lihat personil yang lain... kalau melihat fotonya, rasanya... wah, cantik banget. Pokoknya nggak bisa digambarkan deh...
Itu tadi soal Wenda. Soal Devi ? Saya beruntung masih sempat nonton Cherrybelle saat nyanyi lagu I'll Be There For You dengan metode karaoke tanpa lipsing aka playback di Inbox. Padahal saat itu saya mau ke Bandung. Kalau nggak salah, itu sebelum saya Mengejar Cherrybelle. Saya bahkan lihat videonya setelah acara itu berlangsung, dan harus saya akui, suaranya Devi itu bagus banget. Bikin ademmmm rasanya... mungkin buat kalian yang pernah lihat posting saya yang judulnya "Cherrybelle Toppeeeerrrrrrr!!!!!!", di posting itulah saya memuji suaranya Devi yang enak banget. Beneran enak banget suaranya... lihat saja videonya kalau nggak percaya. Enak banget banget banget deh pokoknya... bikin ademmmmm... hahahahahaha... dan selain itu juga, kalau ngomongin Devi, jangan lupa Happy 21. Di situ aktingnya bagus banget. Wenda juga. Mereka memerankan dua sahabat yang berantem cukup lama gara2 rebutan cowok, namun akhirnya mereka bersama lagi berkat bantuan Anisa dan Christy. Karena akting keduanya bagus, akhirnya mereka dapat julukan "Duo Actress" dari sebuah fanbase Cherrybelle. Sepertinya, kerjasama di Happy 21 itulah yang kemudian menjadi awal dari persahabatan keduanya, yang mereka bawa sampai akhirnya keduanya "di-release" dari Cherrybelle sore tadi.
Satu lagi kenangan saya soal Wenda Chibi adalah soal... Fanfiction saya yang tiba2 berhenti di tengah jalan karena ceritanya sudah terlalu melenceng dari konsep, meskipun konsepnya juga kurang lebih seperti itu. Di Fanfiction itu, kalian pasti masih ingat Fanfiction 7 Icons yang dulu sering saya tulis di blog ini, kan ? Saya kebetulan membuat cerita itu dengan melibatkan Cherrybelle sebagai bintang tamu di sana. Tahukah kalian siapa personil Cherrybelle yang jadi tokoh utama di cerita itu ? Yes, Wenda! Gw nggak milih personil lain, gw hanya memilih Wenda. Bahkan gw jadikan ia sebagai pacar dari karakter utama cerita itu. Pacar yang digambarkan sebagai sosok yang datang dari masa lalu si karakter utama, yang bertemu lagi setelah beberapa tahun tidak bertemu. Malah, dulu keduanya nyaris pacaran, tapi si karakter utama keburu jadian dengan cewek lain yang ternyata adalah sahabatnya. Karena itulah, ia dan sahabatnya musuhan. Setelah beberapa lama, keduanya, Wenda dan Adrian, nama tokoh utama Fanfiction itu, bertemu lagi, dan saat itu kondisinya sudah berubah, Adrian jadi anak SMA dan dekat dengan anak2 7 Icons, sementara Wenda adalah anak SMA yang merupakan personil Cherrybelle. Keduanya lalu berpacaran, menyelesaikan apa yang dulu mereka anggap belum selesai di masa lalu. Dari situlah, kemudian Wenda dan sahabatnya berdamai, sebelum konser 7 Icons berlangsung, yang kebetulan mengundang Cherrybelle. Begitulah ceritanya. Sekarang, setelah Wenda bukan lagi personil Cherrybelle, saya nggak tahu nasib cerita ini akan seperti apa. Saya hentikan ceritanya karena gw anggap sudah melenceng dari konsep. Kini, Wenda sudah bukan personil Cherrybelle lagi, yah mungkin saja cerita ini akan dianggap berakhir. Fanfiction 7 Icons mengikuti nasib Go Go Girls, berhenti di tengah jalan dan tidak berlanjut. Benar2 sayang keputusan untuk "me-release" Wenda dan Devi ini harus terjadi. Sekarang semuanya mungkin sudah berakhir, untuk cerita ini.
Itu tadi cerita kenangan saya selama mengenal Wenda Chibi dan juga Devi Chibi. Itu yang gw kenang dari mereka. Sekarang, yang akan dibahas adalah... nasib Cherrybelle ? Bagaimana dengan Cherrybelle setelah ditinggal Wenda dan Devi ? Kita akan cerita cukup panjang soal ini. Kita mulai dari soal... isu2 nggak enak tentang mereka dalam dua bulan terakhir ini, seperti kata Indra Bekti dalam siaran press conference Cherrybelle tadi sore. Sebenarnya isu Cherrybelle bubar sudah terdengar cukup lama. Entah siapa yang memulainya, dan apa alasannya. Saya berpikir kalau Cherrybelle akan menganggapnya sebagai isu yang biasa, mungkin ini kerjaan haters dan sebagainya. Tapi makin lama, makin lama, isu ini makin kencang dan puncaknya terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, hingga akhirnya keputusan itu keluar sore tadi. Saya selalu berpendapat, Cherrybelle jadi dibubarkan, manajemennya dianggap melakukan suicidal attempt. Karena Cherrybelle kita tahu sedang naik daun. Prestasi dan kualitas sudah nggak usah diragukan lagi. Sayang kalau Cherrybelle dibubarkan. Tapi jika memang harus dibubarkan, apa penyebabnya ? Apakah di balik perform Cherrybelle tersimpan konflik internal seperti di tim Vodafone McLaren Mercedes pada Formula 1 musim 2007 ? Ketika saya membicarakan soal ini dengan ibu saya beberapa saat sebelum nonton MotoGP Qatar kemarin, ibu saya mengatakan bisa saja ada konflik internal di Cherrybelle, dan kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan, manajemen bisa membubarkan Cherrybelle. Barulah kemudian saya mengerti. Jadi Cherrybelle bisa saja bubar jika memang dalam tim terjadi masalah, dan kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan re-konsolidasi. Tapi yang saya tahu, semuanya pasti bisa dibicarakan dengan baik, Cherrybelle bisa menyelesaikan apapun dengan baik, dan semuanya bisa diatasi. Cuma mungkin ada benarnya juga. Kalau di dalam Cherrybelle sudah benar2 panas membara, yah mau bagaimana lagi ? Tapi saya selalu yakin Cherrybelle bisa menyelesaikan problem2nya, karena memang itu adalah sesuatu yang wajar. Yah, siapa bilang sih menyatukan pandangan sembilan orang itu hal yang gampang ? Terkadang ada problem2 yang mengganjal. Itu wajar dalam hidup. Apalagi ini dalam sebuah grup terkenal. Seharusnya setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik, dengan kepala dingin, dan begitulah... pokoknya dengan cara damai dan tidak dengan kekacauan. Ketika kemudian Cherrybelle memutuskan untuk membuat press conference ini, saya menyambutnya dengan baik, tapi juga dengan rasa feeling yang nggak enak juga. Saya mendukung Cherrybelle untuk menggelar press conference ini, karena memang semuanya harus segera dijelaskan, biar semua tahu apa yang terjadi dengan Cherrybelle. Benar nggak sih mau bubar ? Bener nggak sih ada ini-itunya ? Bener nggak sih ada apa2nya ? dan sebagainya. Yang pasti, saya sudah menggambarkan Cherrybelle seperti kapal yang mau miring. Jika tidak cepat dikuras airnya (baca: masalah), maka mereka akan tenggelam. Acara ini dianggap seperti penguras air masalah yang membuat Cherrybelle digambarkan seperti kapal mau miring itu, untuk mengembalikan kestabilan kapal itu sehingga mereka bisa berlayar lagi seperti biasanya. Saya bahkan tadi pagi sebelum acara ini berlangsung, menggambarkan acara ini seperti saat penentuan untuk Cherrybelle. Apakah mereka benar2 akan bubar atau akan bertahan. Walaupun begitu, saya tetap bilang kalau tidak akan mungkin mereka akan bubar. Di satu sisi lain, saya memandang kenapa Cherrybelle harus menggelar press conference, itu karena memang ada masalah dalam kelompok ini. Mereka membuat press conference khusus di stasiun TV dan dibuat sebuah acara khusus. Baru kali ini ada girlband yang melakukan hal seperti ini. Kalau menurut saya, seharusnya press conference ini sebaiknya cukup masuk infotainment saja, lalu kabarkan di Facebook, Twitter, dan website mereka apa yang terjadi, lalu ajak orang untuk menonton. Inilah yang membuat saya merasakan feeling yang tidak enak. Wah, jangan2 beneran ada apa2nya nih dengan Cherrybelle... ada keseriusan yang sangat tinggi berhubungan dengan penyelenggaraan press conference ini, sehingga saya bisa membuat kesimpulan, ya benar... di Cherrybelle ada apa2nya. Itu menurut pendapat saya. Toh juga pada akhirnya Cherrybelle nggak bubar... dan tanda2nya bisa kita tahu sendiri. Setiap personil tetap pada aktivitasnya masing2 di Twitter dan tetap berusaha untuk menjelaskan bahwa Cherrybelle tidak akan bubar. Bahkan Daddy Dino sampai bikin beberapa kali penegasan bahwa Cherrybelle tidak bubar. Dan hasilnya bisa kalian lihat saat acara tadi sore. Cherrybelle is saved.
Selain isu bubar, isu yang juga muncul dan menimpa Cherrybelle adalah isu ganti personil. Tentu saja mengganti personil tidak berarti membubarkan. Kenapa ? Ibaratkan mobil Formula 1. Ganti personil itu seperti pitstop. Mengganti bagian2 tertentu pada mobil dengan bagian2 baru. Kalau membubarkan, berarti Anda "mempreteli" mobil itu hingga terpecah menjadi ratusan bagian. Kalian tentu tahu bahwa mobil Formula 1 terdiri atas lebih dari 600 bagian. Bahkan di mobil Formula 1 saat ini, ada 1000 lebih bagian di dalamnya. Mengganti bagian tertentu kan berarti ada bagian yang tetap, tidak semuanya diganti, berarti kan sudah jelas, ganti personil itu bukan berarti membubarkan. Karena pasti ada personil yang bertahan, dan ada yang pergi. Ibaratkan lagi seperti sebuah tim sepakbola. Setiap musim ada yang datang dan pergi saat bursa transfer. Liverpool deh contohnya. Fernando Torres pergi, Luis Suarez datang. Atau saat pergantian pemain ketika pertandingan sepakbola berlangsung. Hanya ada jatah tiga kali pergantian pemain sepanjang pertandingan. Apa itu berarti mengganti semuanya ? Kecuali itu pertandingan persahabatan atau pertandingan pra-musim yang bisa ganti satu tim, tentu saja pergantian pemain tidak akan berpengaruh banyak pada tim tersebut di lapangan. Tiga pemain diganti, masih ada delapan pemain yang stay di lapangan. Yang berubah mungkin strateginya. Kalau itu sih sudah pasti. Pergantian pemain dilakukan untuk perbaikan strategi dalam permainan, bagaimana caranya agar tim meraih hasil yang terbaik. Sekarang, kembali ke Cherrybelle. Dengan sederetan contoh di atas, apakah ganti personil berarti membubarkan ? Of course it's no. Tapi yang kemudian jadi pertanyaan adalah... siapa personil yang harus diganti, dan apa alasan penggantiannya ? Bila diibaratkan lagi seperti mobil Formula 1, Cherrybelle itu sudah merupakan mobil Formula 1 paket terbaik, spek terbaik. Semuanya bagus dan saling menunjang. Jadi apa yang harus diganti ? Mungkin Cherrybelle sudah seperti Williams FW14B, Ferrari F2004, Brawn GP BGP001, atau Red Bull RB6. Perfect luar-dalam dan dapat memberi kemenangan bagi pembalapnya, bahkan Juara Dunia F1 pun dapat diraih. Jadi, apa yang harus diganti, coba ? Saya merasa tidak ada yang harus diganti dari Cherrybelle. Mereka semua orang2 yang istimewa, dan bisa dibilang adalah orang2 terbaik. Kualitas mereka sudah tidak diragukan lagi, semua orang tahu. Punya fans ? Mereka punya, dalam jumlah yang sangat banyak. Ini sudah merupakan komposisi yang istimewa untuk Cherrybelle, jadi saya pikir tidak ada yang perlu diganti. Tapi kemudian kita akhirnya mengetahui kalau Cherrybelle mengganti personilnya, Wenda dan Devi, sekaligus mengumumkan audisi untuk mencari penggantinya. Cherrybelle tidak bubar, namun mereka harus kembali ke nol lagi. Setelah mendengar reaksi itu, tentu saja rasa shock, kaget, tidak percaya, kecewa, dan sebagainya muncul. Apalagi kita tahu banyak yang ngefans sama Wenda. Sekarang mereka harus merelakan Wenda, dan juga Devi, meninggalkan Cherrybelle. Reaksinya beragam. Ada yang turut prihatin, ada yang kecewa, ada yang protes (kalau ini sih banyak), ada yang mensyukuri, ada yang sedih (ini juga nggak kalah banyak), ada juga yang saling menenangkan, lantaran ada kekhawatiran kalau setelah Wenda dan Devi "di-release" dari Cherrybelle, WendAddict dan Devingers (fandom Wenda dan Devi) akan pisah juga dari para Twibi. Ada yang sampai menangis (lihat saja para personil Cherrybelle yang lain. Ryn nangis, Felly juga nangis, Cherly juga berusaha untuk menahan air mata, dan sebagainya), ada yang berusaha menjelaskan, ada yang berusaha untuk menerima, menganggapnya sebagai keputusan yang terbaik, jika itu memang keputusannya dan itu yang terbaik, maka terjadilah, dan banyak lagi. Reaksi masyarakat, atau para Twibi-Twiboys bermacam-macam ketika berita itu muncul. Beneran, nggak ada yang langsung menerima keputusan ini. Banyak yang kaget. Mungkin terutama yang ngefans sama Wenda. Secara Wenda salah satu personil terpopuler di Cherrybelle. Banyak yang nggak menyangka kalau Wenda dan Devi akan berada di Cherrybelle untuk satu tahun dua setengah bulan. Saya pun juga. Saya kaget. Tapi kemudian seiring dengan waktu yang berjalan, ketika sesi tanya-jawab berlangsung, hingga personal address dari Wenda dan Devi, hingga kemudian acaranya habis, semuanya bisa menerima. Prinsipnya, jika itu memang keputusannya demikian, ya sudah... selain itu juga Daddy2 Cherrybelle sudah menjelaskan konsep Cherrybelle seperti apa, yang kemudian menjadi salah satu "dasar hukum" kenapa Wenda dan Devi harus "di-release". Akhirnya, semua bisa menerima, dan berusaha untuk menghibur para personil Cherrybelle yang tersisa, sekaligus memberi salam perpisahan buat Wenda dan Devi. Sungguh, keputusan ini sangat mengejutkan.
Sekarang, bagaimana dengan nasib Cherrybelle setelah ditinggal Wenda dan Devi ? Yah, pada akhirnya life must goes on. Hidup harus terus berlanjut. Semuanya harus berlanjut. Cherrybelle kini memasuki masa transisi, sambil menunggu hasil dari audisi yang akan digelar akhir bulan ini. Ada yang bilang kalau Wenda dan Devi itu tidak tergantikan. Memang. Saya juga punya pendapat seperti itu. Tapi kalau harus diganti, ya mau bagaimana lagi ? Pada akhirnya, kita tahu kalau komposisi Cherrybelle haruslah bersembilan, jadinya kalau anggota berkurang, ya harus diganti, untuk mengembalikan komposisi Cherrybelle seperti sedia kala. Memang nantinya Cherrybelle akan sedikit berubah, tapi setidaknya tidak akan mengubah Cherrybelle secara keseluruhan, kan ? Cherrybelle tetap Cherrybelle. Mau siapapun itu personil yang ada di dalamnya, apakah itu personil yang kita sudah kenal dari dulu atau personil baru, tetap saja itu akhirnya akan bernama Cherrybelle. Kata Daddy Teguh, Cherrybelle adalah sebuah brand. Siapapun yang ada di situ, tidak akan mengubah identitas kelompok yang sudah ada. Cherrybelle tidak terbatas pada sembilan orang yang kita kenal saja selama ini, tapi bisa untuk siapapun juga yang nantinya akan menjadi pengganti Wenda dan Devi, ataupun juga buat siapapun yang akan menggantikan personil lain yang mundur. Pengandaian yang diambil adalah sebuah klub sepakbola. Karena saya fans Liverpool, yah kita ibaratkan Cherrybelle seperti Liverpool. Saya memang jadi fans Liverpool belum lama, kurang lebih 3 atau 4 tahun, pokoknya saat awal Fernando Torres ada di Liverpool, tapi saya sudah pernah merasakan kekecewaan yang sama seperti yang saya rasakan saat Wenda dan Devi pergi meninggalkan Cherrybelle. Tepatnya ketika Fernando Torres pergi. Sama halnya dengan kondisi sekarang, di mana saya ngefans dengan Wenda, dulu ketika Torres hengkang ke Chelsea, saya juga ngefans dengan Fernando Torres. Saya juga kecewa kenapa Torres harus pergi, padahal ia masih sangat dibutuhkan di Liverpool, dan ia masih bagus. Tapi lama-kelamaan saya menyadari kalau nama Liverpool itu masih lebih besar dari nama seorang Fernando Torres. Para Twibi dan Twiboys harus membaca dengan baik kata2 yang beredar di kalangan fans Liverpool ini:
"no player is bigger than a club."
Kata itu jelas. Tidak ada pemain yang lebih besar dari sebuah klub, atau sebuah tim. Kata2 ini selalu ditekankan ketika ada seorang pemain bintang pergi meninggalkan klub yang kita favoritkan, dalam hal ini adalah Liverpool, dan pindah ke klub lain. Kecuali kalau pemain itu pensiun, tentu saja. Tidak ada pemain hebat tanpa klub hebat di belakangnya. Jadi, jangan terlalu memuja pemainnya, puja juga timnya. Liverpool harus tetap maju meskipun tanpa Fernando Torres, sambil juga mencari pemain baru yang dapat menggantikan posisinya. Tidak beberapa lama, muncullah Luis Suarez. Kehadiran Suarez membuat para fans Liverpool mulai perlahan melupakan Torres, dan memiliki idola baru. Meskipun kadang2 saya masih mengingat Fernando Torres... jadi, apa yang bisa diambil dari kisah Liverpool ini ? Simpel. Mau apapun yang terjadi dengan klub tersebut, siapapun pemain yang masuk, siapapun pemain yang keluar, klub itu harus tetap maju dan berjaya. Apapun yang terjadi, semuanya harus terus berjalan. Malah pada akhirnya Liverpool tetap jadi nama yang besar meskipun kondisinya saat ini terpuruk dan ditinggal pemain ini atau pemain itu, dan menerima kedatangan pemain ini atau pemain itu. Hal yang sama akan tetap berlaku pada klub2 lain. Ditinggal satu pemain hebat sudah resiko, yang penting klub ini masih bisa berjaya dan eksis. Seperti itu. Lalu, kembali lagi ke Cherrybelle. Apa yang bisa diambil dari sini ? Yah, mau bagaimanapun juga, meski ditinggal Wenda dan Devi, Cherrybelle harus tetap jaya dan eksis. Gimanapun juga, Cherrybelle sudah menjadi nama yang sangat besar, meski baru satu tahun dua bulan berdiri. Untuk seterusnya, Cherrybelle harus tetap jadi nama yang disegani dan dicintai oleh para Twibi dan Twiboys, karena mereka memang sudah menunjukkan kualitas terbaiknya, dan kalau bisa untuk ke depannya, Cherrybelle menjadi nama yang lebih besar lagi. Mau siapapun personilnya, tidak terbatas apakah ia personil yang masih aktif, mantan personil, atau personil baru, tetap pada akhirnya memakai nama Cherrybelle. Mari kita berharap personil baru Cherrybelle nanti bisa membuat Cherrybelle lebih berkualitas lagi dari sebelumnya dan membuat nama Cherrybelle lebih eksis lagi. Pokoknya, sukses yang terbaik deh buat Cherrybelle...
Soal audisinya, bagaimana ? Well, seperti yang saya sudah sampaikan di posting sebelumnya, Daddy Dino, Daddy Teguh, dan manajemen Cherrybelle membuka kesempatan untuk talenta2 baru untuk tampil dengan Cherrybelle sebagai pengganti Wenda dan Devi. Untuk audisi ini, mereka tidak menggelarnya secara tertutup seperti sebelumnya. Mereka akan bekerjasama dengan SCTV untuk menggelar audisi pengganti Wenda dan Devi. Nama audisinya adalah "Cherrybelle Cari Chibi" dan akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 29 April 2012 di SCTV Tower. Kriterianya, umurnya harus 17-21 tahun. Yang pasti harus jago nyanyi dan jago dance, berpenampilan menarik, dan bisa bekerjasama dalam tim, karena nantinya Cherrybelle akan bekerja dalam tim. Datang saja ke sana untuk mengikuti audisinya, dan tunjukkan kehebatan kalian di sana. Buktikan kalian punya talenta dan kemampuan yang spesial. Nantinya, dari para peserta audisi ini, akan dipilih 20 kandidat terbaik untuk mengikuti seleksi lanjutan yang akan digelar oleh manajemen Cherrybelle, hingga akhirnya terpilih dua orang yang akan menjadi pengganti Wenda dan Devi. Untuk perjalanan seleksinya sendiri, nanti akan disiarkan oleh SCTV, dari tanggal 4 Mei hingga 1 Juni 2012. Seperti apa audisinya, dan siapa saja ke-20 kandidat terbaik itu dan siapa yang nantinya akan jadi personil baru Cherrybelle berikutnya ? Tunggu saja nanti.
Yang jadi fakta unik setelah Wenda dan Devi keluar dari Cherrybelle adalah banyak orang yang berpikir jika memang Wenda dan Devi "di-release" dari Cherrybelle karena faktor umur, berarti dalam waktu yang akan datang, akan ada lagi para personil Cherrybelle yang akan keluar lagi karena faktor yang sama. Kini, setelah keduanya keluar dari Cherrybelle, Angel menjadi personil tertua di Cherrybelle. Pertanyaannya kemudian, akankah Angel juga akan keluar dari Cherrybelle suatu saat nanti, dengan faktor yang sama ? Kalau memang Daddy2 ingin membuat konsep Cherrybelle ingin tetap selalu fresh dengan personil2 yang muda, bertalenta, ceria, dan fun, plus mengacu pada konsep brand yang ada di atas, maka hal tersebut bukan tidak mungkin akan terjadi. Regenerasi di sini terjadi untuk mempertahankan konsep Cherrybelle yang sudah dicanangkan, sekaligus untuk membuat Cherrybelle jadi lebih fresh. Karena tadi Cherrybelle adalah brand dimana siapapun bisa menjadi personil menggantikan posisi personil lain yang mundur, maka dipastikan Cherrybelle tidak akan hanya berpegang atau tetap pada sembilan personil yang sudah ada sekarang, minus Wenda dan Devi. Jadi, kalau memang nanti pada kesempatan berikutnya terjadi regenerasi personil yang lain, yah itu kita terima2 saja nantinya. Negatifnya memang, personil jadi sering gonta-ganti, tapi positifnya, ini membuka kesempatan buat siapapun yang akan menjadi penggantinya. Toh juga personil yang di-regenerasi nggak akan kemana-mana kok... kan mereka sudah di-transfer ke manajemen Cherrybelle... sehingga, bakat dan kemampuan mereka akan tetap terus diasah, meski sudah tidak di Cherrybelle nanti. Jadi, kalau memang nanti ke depannya akan ada lagi yang seperti ini, yah kita terima2 saja... toh pengalaman ini sudah pernah kita alami sebelumnya, dan bukankah dalam hati kalian senang jika ada audisi masuk Cherrybelle nanti ? Pikirkan positifnya.
Pertanyaan lain yang juga muncul, bagaimana nanti dua personil baru Cherrybelle beradaptasi dengan para personil yang lain setelah mereka resmi terpilih ? Yang pasti, saya yakin para personil Cherrybelle yang lain pasti akan membantu adaptasi mereka. Karena setelah Wenda dan Devi keluar, Cherrybelle akan kembali ke nol lagi, harus memulai semuanya dari awal lagi, maka pada saat itulah proses adaptasi personil baru dilakukan. Semua personil Cherrybelle yang tersisa harus rela memulai latihan dari awal lagi, jika nanti ada personil yang baru masuk. Itu tidak masalah, malah itu akan membuat mereka jadi punya proses adaptasi yang baik, karena dibantu oleh semua personil yang lain. Karena semuanya saling membantu, akhirnya proses adaptasinya akan berjalan baik, dan itu akan membantu mempersolid Cherrybelle dengan personil barunya nanti. Itu yang diharapkan. Jadi nanti, harapannya adalah semua personil yang lain harus bisa menjadi "senior" yang baik untuk para personil baru nanti, sehingga itu dapat melancarkan proses adaptasi mereka dan bisa membuat Cherrybelle jadi kompak lagi.
Well, sepertinya saya sudah bicara panjang lebar soal ini, dan sekarang kita masuk ke bagian kesimpulan. Pada akhirnya, kita hanya bisa menerima keputusan dari para Daddy2 Cherrybelle untuk me-"release" Wenda dan Devi. Memang sayang jika melihat mereka harus keluar. Tapi sesuai kata Bang Haji Rhoma Irama dalam lagu Malam Terakhir, "Tentu saja kita, harus rela hati, karena kehendaknya, itu yang terbaik..." jadi, kalau memang itu yang terbaik, yah kita hanya bisa menerima saja dengan rela hati. Para Daddy Cherrybelle juga sudah memikirkan keputusan ini dengan matang dan penuh pertimbangan, sehingga keduanya sudah siap dengan apapun resiko yang terjadi. Nggak ada gunanya marah ataupun protes. Mau protes gimana pun juga, Daddy Cherrybelle tidak akan mengubah keputusannya, dan semuanya sudah jelas. Tentu kita kecewa, ya. Tapi mau bagaimana lagi ? Kalau memang sudah keputusannya demikian, ya sudah... jujur saja, soal keputusan tadi sore banyak yang protes. Ada dua pihak yang protes. Fans girlband lain dan fans Cherrybelle sendiri, terutama para WendAddict dan Devingers. Tapi protes yang paling kencang, ya dari fans Cherrybelle sendiri. Banyak yang kaget dan kecewa sih soalnya... tapi bagaimana pun juga, kita harus positif saja. Semuanya harus kembali ke kondisi normal. Para Twibi-Twiboys harus tetap memberi support untuk Cherrybelle apapun yang terjadi. Para haters-nya Cherrybelle jangan banyak tingkah deh. Mungkin sih mereka senang untuk saat ini, tapi untuk berikutnya, ya kesenangan mereka akan berakhir, karena siapa tahu setelah audisi Cherrybelle nanti, Cherrybelle justru jadi lebih baik dari sebelumnya. Yang pasti, kita mengharapkan yang terbaik untuk Wenda dan Devi dalam karirnya. Mudah2an saja keduanya main FTV lagi, karena dulu waktu di Happy 21 aktingnya keren banget. Atau mungkin keduanya bikin duo dan nyanyi lagu Mandarin (hah ?) atau yang lainnya. Devi juga bisa nyanyi lagu Mandarin, teman2... nanti kalau nggak jelas dengan liriknya, tanya Wenda saja untuk terjemahannya... atau mungkin karir yang lain. Mereka berdua tidak benar2 putus hubungan dengan Cherrybelle dan manajemennya. Wenda dan Devi sekarang ada di manajemennya Cherrybelle. Jadi mereka sudah dapat pekerjaan baru setelah tidak lagi bersama Cherrybelle. Selain yang terbaik untuk Wenda dan Devi, kita juga mengharapkan yang terbaik untuk personil Cherrybelle yang lain. Sebenarnya ada beberapa usulan dari fans untuk mempertahankan komposisi Cherrybelle yang masih tersisa. Tapi bagaimanapun juga, Cherrybelle itu sudah bersembilan. Jadi tetap harus ada audisi untuk mencari pengganti keduanya. Bukankah kalian juga tertarik untuk menjadi personil Cherrybelle ? Hayo, siapa dulu yang mau jadi personil Cherrybelle ? Asalkan umurmu masih 17-21 tahun, kalian bisa menjadi personil Cherrybelle. Caranya ? Lihat saja keterangan saya di atas atau di posting sebelumnya. Tapi kembali lagi, kita harus tetap memberi support yang terbaik untuk para personil Cherrybelle yang masih tersisa. Mereka harus tetap semangat, tetap memberikan yang terbaik untuk para Twibi dan Twiboys yang sudah setia mendukung mereka. Ini bukan akhir dari segalanya, tetapi ini adalah awal dari sebuah perjalanan baru untuk Cherrybelle, begitupun juga ini adalah perjalanan baru untuk Wenda dan Devi. Kita juga mengharapkan agar audisi Cherrybelle nanti bisa melahirkan talenta2 terbaik untuk menjadi pengganti Wenda dan Devi. Semoga juga, Cherrybelle makin eksis dan terus berkarya bersama dengan personil barunya nanti. Bila diibaratkan puzzle, sekarang Cherrybelle sedang mencari potongan puzzle pengganti yang dapat melengkapi puzzle Cherrybelle yang sudah ada. Potongan puzzle penggantinya terhampar banyak, ada di tangan para calon personil Cherrybelle yang nanti akan ikut audisi. Tentunya dengan ukuran yang sama dan posisi yang sama persis. Memang tidak mudah, mencari dua buah potongan puzzle yang ukurannya sama itu, mereka harus memilih mana potongan puzzle yang bentuknya mendekati dengan bagian kosong yang ada di puzzle itu. Jika nantinya ketemu dan potongan itu pas, maka puzzle itu akan kembali lengkap. Siapa yang dapat memberikan potongan puzzle yang terbaik itulah yang nantinya akan menjadi personil baru Cherrybelle. Seperti itu. Tentu Anda tidak perlu memberikan potongan puzzle pada Daddy2 Cherrybelle. Itu hanya pengandaian. Siapapun yang nantinya menjadi personil baru Cherrybelle haruslah orang yang terbaik dan tepat, serta memenuhi konsep yang sudah ada. Jadi, kita berharap semoga potongan puzzle yang hilang itu bisa ditemukan, untuk melengkapi formasi Cherrybelle seperti semula. Yang pasti, kita semua akan merindukan sosok "si pemegang cermin" saat lagu Beautiful dan sosok "si suara ademmm" saat lagu I'll Be There For You. Sukses terus buat Cherrybelle, sukses terus buat Wenda dan Devi. Semoga ini tidak menjadi akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah masa depan yang cerah untuk semuanya.
Well, seperti itulah cerita saya. Sangat panjang, isinya pandangan pribadi saya, berdasarkan apa yang saya lihat dan saya rasakan saat menyaksikan press conference itu, hingga setelah acara tersebut berlangsung. Mungkin ini untuk pertama kalinya saya nulis panjang-lebar nggak karuan lagi ya... yah begitulah. Ini semua hanya pandangan saya. Kalian bisa setuju atau tidak dengan apa yang saya katakan, yang penting, intinya semua ini adalah untuk memberi dukungan buat Cherrybelle. Saya tidak tahu bagaimana kalian akan memandang atau membaca tulisan saya, tapi inilah yang bisa saya tulis. Pandangan saya, sikap saya, dan perasaan saya. Bahkan juga kenangan saya, itu pun kalau benar, tergantung ingatan saya... nantinya kalau seandainya ada kesalahan, yah saya minta maaf. Apa yang menurutmu di dalam tulisan ini salah akan saya perbaiki atau saya hapus. Pokoknya, ini hanya sekedar tulisan saya saja kok... hanya ini yang bisa saya tuliskan untuk kalian semua. Semoga saja ini bisa bermanfaat buat kalian, dan bisa memberi penjelasan buat kalian semua. Baiklah, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian tulisan saya, dan Happy Enjoy!
"Jadi, Cherrybelle bubar ? Tidak. Cherrybelle tidak bubar. Mereka hanya mulai dari nol lagi..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar