Yamaha Factory Racing adalah tim pabrikan dari Yamaha MotoGP. Di dalam Yamaha MotoGP, ada dua tim, satu tim pabrikan dan satu tim satelit, yang motornya disewakan oleh tim pabrikan pada tim tersebut (bukan dibeli dan dikelola oleh tim tersebut). Tim itu adalah Yamaha Factory Racing (dulu namanya Fiat Yamaha Team, ketika Valentino Rossi masih di sana), dan Monster Yamaha Tech 3. Tim ini memakai motor Yamaha YZR-M1, yang terus berubah seiring dengan perubahan kapasitas mesin. Bedanya, mereka tidak mengubah nama, seperti halnya Honda (RC211V untuk 990cc, RC212V untuk 800cc, dan RC213V untuk 1000cc). Yang ada, mereka hanya berganti tampilan motor. Mulai dari warna biru Gauloises di masa awal2 Valentino Rossi di tim itu, kemudian menjadi warna kuning Camel di musim 2006, kemudian kembali lagi ke warna biru-putih Fiat di musim 2007 hingga 2010, lalu menjadi biru polos bergaris putih setelah Rossi pindah ke Ducati musim 2011, dan kini memakai warna putih dengan strip biru dan pola kotak2 biru untuk musim 2012 ini. Yang pasti, perlu untuk diketahui, sejak 2011, Yamaha Factory Racing tidak memiliki sponsor utama. Mereka ditinggal banyak sponsor setelah Valentino Rossi pindah ke Ducati. Kalian bisa melihat dari tampilan livery-nya yang lebih banyak polosnya daripada sponsornya. Walaupun begitu, kita masyarakat Indonesia boleh tetap berbangga karena tulisan "Semakin Di Depan" yang sudah ada sejak Valentino Rossi masih ada di tim ini pada musim 2008 tetap ada pada motor, bahkan untuk musim ini tulisannya semakin jelas dan posisinya makin strategis dalam livery motor. Berkat tulisan itulah, dulu Valentino Rossi, dan kini Jorge Lorenzo selalu mengunjungi Indonesia setiap menjelang musim MotoGP dimulai. Malah Jorge Lorenzo kemudian menjadikan acara kunjungannya di Indonesia sebagai liburan, karena ia sangat menyukai Indonesia. Makin bangga, kan ?
Untuk musim ini, sama seperti musim lalu, Yamaha Factory Racing mengandalkan dua rider yang sama2 punya karakter yang kalau menurut saya agresif dan stylish. Orangnya keren pula. Sebagai pembalap utama adalah Jorge Lorenzo, Juara Dunia MotoGP 2010, dan Juara Dunia 250cc 2006 dan 2007. Selama dua musim pertamanya, ia merupakan tandem Valentino Rossi, dengan prestasi terbaiknya menjadi runner-up MotoGP 2009. Setelah Rossi mengalami cedera musim berikutnya, ia menjadi harapan Yamaha untuk menjadi Juara Dunia MotoGP. Pada tahun itulah, ia menjadi Juara Dunia MotoGP, dengan mendominasi pertengahan musim hingga akhir musim. Pasangannya adalah pembalap keren asal Amerika Serikat, Ben Spies aka Elbowz, Juara World Superbike Championship 2009 dan Juara AMA (American Motor Association) Superbike Championship 2006, 2007, dan 2008. Pembalap yang dikenal dengan gaya membalapnya di mana sikunya selalu menonjol keluar ini dulunya pembalap di Monster Yamaha Tech 3 pada musim 2010, setelah menjuarai World Superbike Championship pada musim pertamanya. Ia mendampingi Colin Edwards. Setelah Valentino Rossi pindah ke Ducati, Ben Spies naik pangkat ke tim utama, mendampingi Jorge Lorenzo yang saat itu berstatus Juara Dunia MotoGP. Naik pangkatnya Ben Spies sudah diprediksi banyak pihak ketika itu, karena sejak awal Ben Spies sudah menunjukkan potensi yang luar biasa untuk bisa berada di MotoGP dan berada di tim utama, bahkan sejak masih berada di World Superbike Championship sekalipun. Ben Spies juga sudah diproyeksikan untuk masuk tim utama secepatnya di musim debutnya di MotoGP, namun ada aturan baru di MotoGP yang mengatakan bahwa pembalap rookie harus minimal memiliki pengalaman di tim satelit dulu sebelum naik ke tim utama. Akhirnya, mengikuti kasus almarhum Marco Simoncelli, yang harus berada di tim San Carlo Honda Gresini terlebih dulu sebelum naik ke tim utama, meskipun ia sudah diproyeksikan untuk itu, Ben Spies pun bergabung dengan Monster Yamaha Tech 3 dulu sebelum kemudian bergabung ke Yamaha Factory Racing, menjadi pengganti Valentino Rossi. Musim pertamanya di tim utama, Ben Spies berhasil membuktikan bahwa ia adalah seorang pembalap yang berbakat dan potensial. Ia tidak butuh lama untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Belanda. Di saat performa Jorge Lorenzo agak menurun sebagai Juara Dunia, dan Honda mendominasi balapan, Ben Spies tampil cukup baik dan menjanjikan. Hasilnya, ia meraih posisi kelima di klasemen musim lalu. Satu fakta lain tentang Ben Spies, dulu ia pernah ikut MotoGP sebagai pembalap wildcard untuk tim Suzuki di GP Amerika Serikat 2008. Ia juga dulu pernah jadi incaran tim Suzuki untuk membalap di MotoGP. Namun, karena kemudian tim Suzuki mengalami kesulitan dana dan mulai memikirkan rencana untuk mundur dari MotoGP, Ben Spies pun batal diajak bergabung. Beruntung, karena performanya yang luar biasa di World Superbike Championship bersama Yamaha, ia pun kemudian ditarik Yamaha ke MotoGP.
Itu tadi sedikit profil tentang Yamaha Factory Racing, mulai dari tim dan pembalapnya. Sekarang akan saya tampilkan foto2 dari launching tim ini, mulai dari motor Yamaha YZR-M1 dan detailnya, hingga foto2 pembalapnya, yang kalau menurut saya, cukup keren. Langsung saja, inilah foto2nya...
Untuk bagian pertama dari foto2 ini, adalah foto2 motornya dulu. Yamaha YZR-M1 dengan mesin baru yang berkapasitas 1000cc. Yang akan ditampilkan lebih dulu adalah foto2 motor Jorge Lorenzo, disusul dengan foto2 motor Ben Spies, kemudian diikuti dengan foto detail motornya.
"Saya Jorge Lorenzo... saya Ben Spies... kami, Duo Yamaha!"
Ben Spies: Selamat berjuang brother... gw bakal dukung lu...
Jorge Lorenzo: Terima kasih... kamu juga...
Cukup banyak foto2nya... tapi kalian suka, kan ? Mudah2an kalian kalian semua suka. Yang pasti untuk berbicara soal persaingan di MotoGP nanti untuk Yamaha, target masih sama, yaitu menjadi Juara Dunia MotoGP. Baik untuk pembalap, yang dalam hal ini diwakili oleh Jorge Lorenzo, konstruktor, dan juga untuk tim. Akan tetapi, sama seperti musim lalu, mereka akan menghadapi lawan yang sama, dengan motor yang terbaik, yaitu Honda. Musim lalu, Yamaha seperti keteteran melawan Honda, yang mendominasi hampir seluruh balapan. Mereka bisa menang, tapi untuk menghalangi Honda menjadi Juara Dunia, mereka tetap tertinggal. Musim ini, Yamaha akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan jarak dengan Honda sehingga mereka akan lebih banyak mencetak poin ataupun kemenangan. Perubahan kapasitas mesin motor bisa dimanfaatkan untuk melakukan misi mendekatkan jarak itu. Setidaknya mereka dapat mengimbangi Honda, yang memang di persiapan musim ini sudah cukup bagus. Tentu saja, mereka juga memerlukan awal yang baik untuk musim ini, agar mereka dapat mengatur strategi di musim ini. Kalau misalnya Yamaha dapat mendekatkan jarak dengan Honda dan dapat stabil di posisi tersebut, mereka bisa mendapat peluang yang bagus untuk mendapatkan kemenangan. Kira2 seperti itu penjelasannya.
Saya pikir posting ini sudah terlalu panjang, dengan banyaknya penjelasan yang saya berikan dan juga foto2 yang ada sebagai lampirannya, berarti segini saja dulu tulisan saya untuk kali ini. Kita akan lihat seperti apa penampilan Yamaha musim ini mulai dari seri pertama yang akan berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, nanti. Akankah mereka akan mendapat awal yang baik untuk mengawali musim, atau tidak. Karena awal musim yang baik juga penting untuk sebuah tim dalam sebuah balapan. Setidaknya mereka bisa unggul di awal musim dan berusaha untuk menjaga jarak dengan para pesaingnya ketika pertengahan dan akhir musim nanti. Besok, tim yang akan saya profilkan adalah tim Ducati. Seperti apa motor barunya Valentino Rossi, dan bagaimana peluang mereka musim ini ? Nanti akan saya perlihatkan pada kalian. Sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini, sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar