Stefan Bradl adalah pembalap asal Jerman. Ia lahir di Augsburg, Jerman, tanggal 29 November 1989. Ia adalah anak dari pembalap 250cc Helmut Bradl. Ia menghabiskan empat tahun awal karirnya di kelas 125cc, dengan motor KTM selama dua musim (2005-2006) dan Aprilia (2007-2009). Pada tahun 2010, ia menjadi salah satu rider pertama yang membalap di kelas baru pengganti kelas 250cc, yaitu Moto2, yang memiliki kapasitas mesin 600cc. Ia menaiki motor bersasis Suter dan mesin Honda. Pada musim pertamanya di Moto2, ia finish ke-9 di klasemen akhir. Musim berikutnya, ia naik motor bersasis Kalex, dan ia berhasil menjadi Juara Dunia Moto2 2011, setelah bersaing melawan Marc Marquez. Kepastian Stefan Bradl menjadi Juara Dunia didapat setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan saat latihan Moto2 Malaysia. Akibat dari kecelakaan itu, Marc Marquez tidak bisa membalap hingga akhir musim karena problem penglihatan. Meskipun begitu, ia tetap hadir di sirkuit, berharap ia bisa membalap. Setelah menjadi Juara Dunia Moto2, Stefan Bradl mendapat kesempatan mengetes motor MotoGP dengan kapasitas 800cc. Ia tidak membuang kesempatan itu, dan sukses menjalani tes. Atas keberhasilannya, Stefan Bradl pun naik kelas ke MotoGP, bersama Honda LCR Team. Ia akan memakai nomor start 6, bukan nomor 65 seperti yang ia pakai di Moto2. Itu karena nomor tersebut sudah dipensiunkan atas nama Loris Capirossi, yang pensiun musim lalu. Meskipun begitu, di balik grafis nomor 6-nya, terselip grafis angka 5 yang berada di dalam angka tersebut, sebagai penanda nomor start aslinya.
Itu tadi profil dari tim LCR dan profil dari Stefan Bradl. Sekarang yang akan ditampilkan adalah foto2 dari tim ini dan juga pembalapnya. Motor yang dipakai sama dengan motor yang dipakai oleh rider Honda lain, yaitu Honda RC213V berkapasitas mesin 1000cc. Tapi, dengan tampilan grafis yang berbeda. Langsung saja, inilah foto2nya...
Stefan Bradl dan Lucio Cecchinello
Wah, ternyata Stefan Bradl ketularan virus Cherrybelle juga nih...
Foto Honda LCR Team, sebelum tes MotoGP.
Nah, seperti itulah foto2nya... untuk peluangnya sendiri, yang pasti tahun ini akan menjadi tahun penyesuaian lagi untuk Honda LCR Team, mengingat sekarang mesin yang dipakai sudah berubah lagi, dari 800cc menjadi 1000cc. Dulu, tim ini juga sempat mengalami problem saat beradaptasi dengan perubahan kapasitas mesin yang ada, dari 990cc menjadi 800cc. Jika mereka berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dan mampu memanfaatkan kemampuan Stefan Bradl dengan baik, sama halnya ketika ia masih berada di Moto2, bukan tidak mungkin Honda LCR Team bisa bersaing untuk menjadi tim satelit terbaik di MotoGP. Bicara soal pesaing, kemungkinan pesaing mereka (lagi2) adalah San Carlo Honda Gresini, untuk pesaing dengan motor yang sama, atau dengan Ducati Cardion AB Motorsport, yang mengandalkan rider Republik Ceko, Karel Abraham, untuk pesaing dengan motor yang berbeda, mengingat baik Honda LCR Team dan Ducati Cardion AB Motorsport sama2 merupakan tim satelit kedua di pabrikannya masing2.
Well, saya pikir cukup sampai di sini dulu tulisan saya kali ini, mudah2an bisa memberi kalian penjelasan dan informasi seputar Honda LCR Team ini. Besok, seperti yang saya sudah rencanakan, akan ada profil dari Ducati Team, tim pabrikan Ducati. Kemungkinan juga akan ada profil dari tim satelit yang lain. Untuk profil tim satelit, saya memilih tim yang akan diprofilkan secara acak. Bila timnya sudah bisa untuk diprofilkan dan materinya sudah ada, tim itu bisa diprofilkan lebih dulu, seperti tim ini. Jadi tunggu saja tim satelit mana yang akan saya profilkan besok, selain juga tim pabrikan Ducati. Baiklah, sekarang saatnya saya untuk mengakhiri posting ini... sekian posting saya, dan Happy Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar