Akhirnya... Go Go Girls mencapai episode 13. Itu berarti, mereka sudah memasuki episode terakhir. Buat yang ketinggalan atau nggak tahu ceritanya... nih aku kasih sinopsisnya.
Lanjut dari episode sebelumnya... ketika Mezty ketahuan kalau ayahnya hanya supir taksi... Justin yang ada di dekat Mezty langsung membongkar semuanya. Semua sudah terungkap. Justin sangat tidak suka dibohongi, dan... Justin langsung putusin dia dan kemudian Angel dan Gc datang... mereka berdua langsung menjauhi Mezty. Mezty yang terlanjur malu dan sedih pun langsung pergi dan ayahnya pun lalu mengejarnya.
Keesokan harinya, ketika ia tiba di sekolah... seluruh sekolah yang sudah tahu apa yang telah terjadi kemarin langsung "menghakimi" Mezty habis-habisan. Mulai dari tasnya dicoret-coret lah, ditempelin tulisan macam-macam lah, disenggol sana-sini lah... begitulah... hingga akhirnya Angel dan Gc yang dapat giliran. Sudah jelas kalau mereka yang menghakimi, pasti paling parah. Dikata-katain, hingga dilempar crepes sama Gc. Tapi jangan salah, PJ melihat semua yang telah dilakukan oleh mereka, dan ia pun pergi.
Di cafetaria sekolah, Linzy dan Vanila lagi santai lah... lagi minum-minum... di meja seberangnya ada Miko dan Ricky yang dari tadi sibuk ngeliatin Vanila terus. Sampai2 Vanila bertingkah konyol dengan memakai kulit pisang sebagai kumis dan dikasih lihat ke arah keduanya. Tiba2 datanglah Justin sambil membawa minuman. Mezty juga ada di sana, dan dia menanyakan apakah benar hubungannya sudah berakhir. Dan jawabannya sudah jelas: Ya. Di kafe itu... justru si Vanila keceplosan, kalau dia bilang kalau sebenarnya Justin itu masih suka sama Linzy... membuka lagi semua kenangan yang dulu sudah ada. Kedua temannya Justin juga bilang kalau Justin itu bohongin dirinya sendiri, karena sebenarnya ia masih suka dengan Linzy.
Beberapa saat kemudian... Linzy dan Vanila sedang jalan2 di salah satu sudut sekolah. Pas mereka lagi asik jalan2, tahu2 Linzy melihat Angel dan Gc sedang mempersiapkan sesuatu, sebuah seboran air seember yang sepertinya akan ditujukan pada Natly, karena kebetulan yang lewat adalah Natly. Linzy pun langsung melindungi Natly, ia mendorong badan Natly dan itu membuatnya tersiram air seember itu. Tapi tidak hanya di situ saja, karena lantainya licin, tiba2 Linzy pun terjatuh dan langsung tak sadarkan diri. Vanila langsung memeriksa kondisinya, dan menemukan darah dari kepala Linzy di tangannya. Ia pun langsung berteriak minta tolong dan seketika Sammy dan Justin datang dari dua arah yang berbeda. Sammy langsung membawa Linzy ke rumah sakit.
Di rumah sakit, ada ayahnya Linzy, Sammy, Vanila, PJ, dan Justin yang ada dari tapi memilih menjauh dari yang lain. Sepanjang di rumah sakit, Vanila terus menerus menangis, dan PJ hanya bisa menghiburnya. Sammy hanya menunggu di dekat pintu ruangan. Tak lama, dokter pun datang mengatakan kalau kondisi Linzy baik-baik saja. Lukanya sudah berhasil dijahit dan sekarang ia hanya butuh istirahat. Dokter juga bilang kalau Linzy akan pulih 100%. Itu yang membuat semua orang di sana merasa lega.
Sementara itu... Mezty yang masih sedih gara2 dikucilkan oleh satu sekolah berjalan melintasi trotoar jalan. Ia sepertinya merasa bersalah terhadap apa yang terjadi selama ini, hingga akhirnya dia menjadi bahan kucilan satu sekolah. Ia lalu mendatangi pangkalan taksi tempat ayahnya biasa berada. Tapi, ia tidak menemukan ayahnya. Ia pun lalu bertanya pada supir taksi lain yang ada di tempat itu. Mereka juga tidak tahu. Tapi kemudian, seseorang muncul dari belakang dan memanggil nama Mezty. Itu adalah ayahnya. Mezty pun langsung mendatangi ayahnya, memeluknya, dan minta maaf pada ayahnya. Ayahnya pun memaafkan Mezty, dan terus memeluknya dengan erat.
Di tempat lain, gara-gara menjadi biang keladi insiden yang bikin Linzy masuk rumah sakit, Angel dan Gc pun menjadi sasaran baru pengucilan anak-anak Academy. Ketika mereka sedang makan di cafetaria, semua anak2 satu sekolah melihat mereka semua dan itu membuat keduanya tidak nyaman. Angel pun sampai marah-marah pada semua yang melihatnya, tapi itu justru dibalas dengan ancaman pengucilan besar-besaran oleh semua anak2 di sekolah itu. Beruntung, di saat mereka terancam akan dikucilkan, PJ datang dan langsung melindungi mereka. Jelas itu membuat Angel dan Gc sangat berterimakasih. PJ semata-mata melakukan ini karena dulu ia juga merasa mengalami hal yang sama dengan keduanya di masa lalu. Angel dan Gc pun kemudian memohon pada PJ untuk menerima mereka kembali sebagai teman, dan itu langsung diterima oleh PJ.
Sementara itu, Vanila bertemu dengan Natly yang sedang ada di cafetaria. Vanila memberitahukan soal kondisi Linzy pada Natly, dan mengajaknya untuk ikut menjenguk Linzy. Tapi Natly tidak mau, ia senang Linzy baik-baik saja, tapi ia sepertinya tidak mau menjenguknya, karena menurutnya kondisinya baik-baik saja. Natly langsung pergi dan itu membuat Vanila sedikit kesal.
Di rumah sakit, Justin secara diam-diam mendatangi Linzy yang masih dirawat. Saat itu, Linzy masih dalam kondisi tidak sadar. Ketika ia berada di samping Linzy, Justin merasa sangat sedih melihat kondisinya. Ia bahkan sampai keluar air mata. Ia memandangi Linzy, dan sepertinya ia merasa bersalah pada Linzy atas semua kejadian yang dulu terjadi antara keduanya. Menyadari kalau Linzy akan sadar, Justin pun langsung meninggalkan kamar tempat Linzy dirawat dan lalu bersembunyi di samping pintu. Linzy yang baru sadar sepertinya merasakan ada seseorang yang menyentuh pipinya.
Di lain tempat, PJ bertemu dengan Galaxy yang sedang mengamen. Ia minta bantuan Galaxy untuk mencari rumah Mezty. Dia ingin sekali bicara pada Mezty soal semua masalah yang terjadi. Oleh Galaxy, ia pun diantar ke rumah Mezty, yang ternyata berada di pemukiman padat penduduk. Pas ketika mereka berdua tiba, Mezty keluar dari rumahnya, dan ketika ia melihat siapa yang datang, ia langsung merasa malu. PJ langsung mendatanginya dan berbicara dengan Mezty. Ia berusaha untuk menghibur Mezty, agar ia tidak perlu minder dengan latar belakangnya. Melihat itu, Galaxy pun salut pada PJ. Sepulangnya dari rumah Mezty, mereka pun ngobrol2 soal kejadian tadi. Galaxy bilang kalau PJ pantas disebut Putri Jelita. Tapi, PJ, tetap suka kalau ia dipanggil Princess Jahat, seperti dulu. Akhirnya, Galaxy pun mencandai PJ dengan memanggilnya dengan panggilan2 yang aneh, yang jelas bikin PJ nggak terima.
Beberapa hari kemudian, Linzy pulang dari rumah sakit, dengan perban besar melingkar di kepalanya dan ditemani oleh ayahnya. Tanpa disadari, ternyata kepulangan Linzy disambut oleh sebuah surprise yang dibuat oleh PJ dan teman2nya. Ada Vanila, Angel, Gc, dan Mezty di situ. Juga ada Sammy. Linzy jelas kaget melihat semua teman-temannya pada baikan lagi. Mereka kini berubah. Semuanya menjadi baik. Persahabatan yang hangat pun kini ada dalam diri mereka. Kata ayahnya Linzy, kini mereka sedang dalam masa metamorfosis (yang disalahartikan oleh Gc sebagai... Meta makan sosis), di mana kini mereka sedang berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. Kini, mereka semua menjadi sahabat, dan mereka siap untuk menjalani hari-hari mereka secara bersama-sama. Ternyata, selain ada Vanila, PJ, Angel, Gc, dan Mezty (ya, Natly tidak ada), juga ada Sammy dan ayahnya Linzy, Justin juga hadir di sana. Linzy yang tahu kalau ada Justin di situ langsung mendatanginya dan mereka pun mengobrol. Justin juga memberikan sebuah topi baret pada Linzy untuk menutupi perban yang ada di kepalanya. Mereka berbicara banyak hal. Mulai dari tiga permintaan yang dulu diminta oleh Justin pada Linzy. Permintaan pertama... mau mendampinginya ke konser Jazz, namun yang ada malah ditinggal di tengah hujan deras, permintaan kedua, harus mau mendampinginya ke pesta ulang tahun PJ, sekaligus untuk diumumkan sebagai pacarnya... yang justru bikin PJ emosi plus naik darah waktu itu (ingat episode 4), dan kini ada satu permintaan lagi yang belum terlaksana. Permintaan terakhir Justin adalah... be happy. Apapun yang terjadi, ia meminta agar semuanya dijalani dengan rasa senang dan bahagia. Satu hal lain juga yang ada dari ngobrol mereka berdua adalah... soal hubungan mereka yang sekarang ini telah berakhir. Justin ingin sekali untuk me-rewind hubungannya dengan Linzy, dengan baik-baik, dan secara perlahan. Ia bahkan mengajak Linzy untuk jalan-jalan bersama, sebagai langkah untuk mengulangi hubungan mereka itu dari awal kembali. Ia pun lalu pergi. Tak lama, Sammy datang dan ngobrol dengan Linzy. Sammy mengungkapkan perasaannya pada Linzy. Ia mengatakan kalau ia suka dengan Linzy, tapi ia juga tahu siapa yang sebenarnya ada dalam hati Linzy. Sammy juga mengatakan kalau ia akan pergi ke Bandung, karena ada tawaran sebagai dosen pengganti di sana. Anggap saja, Sammy menyerah dan ia mundur secara baik-baik. Dengan ini, maka Justin yang berhasil mendapatkan Linzy, meskipun agak sedikit bermasalah pada awal-awalnya.
Keesokan harinya, Justin dan Linzy pergi ke taman. Mereka pun memulai rewind dari hubungan mereka. Mereka bersenang-senang di sana. Mulai dari foto-foto, main kejar-kejaran, wah banyak deh. Semuanya mereka jalani dengan sangat menyenangkan. Ketika mereka beristirahat, Justin membawakan sesuatu pada Linzy, namun Linzy harus menutup matanya terlebih dulu. Ketika Linzy membuka matanya, ternyata Justin membawa kembali boneka Panda yang dulu Linzy kembalikan padanya. Kali ini Linzy berjanji akan menjaga boneka itu dengan baik. Linzy juga punya hadiah buat Justin, yaitu... sebuah buku yang sudah digambari di seluruh halamannya. Jika di buka semua halamannya dengan cepat, gambar itu akan menghasilkan sebuah gambar bergerak yang sangat lucu. Gambarnya sih, ada cowok dan boneka Panda. Malam harinya, Linzy menelepon Justin untuk bilang terima kasih atas semua yang sudah terjadi tadi siang. Tapi kemudian terungkap, ketika ia menutup teleponnya, ia sedang berkemas-kemas untuk pergi ke tempat sangat jauh.
Keesokan harinya, semua berkumpul di cafetaria. Ada Vanila, PJ, Angel, Mezty, Gc, Miko, dan Ricky... tentunya juga Linzy, yang memakai topi baret pemberian Justin. Linzy merasa bingung, ia terus celingak-celinguk ke sana-sini, membuat teman-temannya kebingungan. Ia lalu mengatakan kalau ia mencari Justin. Tiba-tiba, Ricky langsung bilang kalau Justin itu akan pindah ke Jerman... dan jelaslah semua orang yang ada di situ kaget. Linzy pun langsung sedih. Jelaslah ia sedih, karena Justin tidak memberitahukan kepergian ini sebelumnya, bahkan sebelumnya mereka masih bersenang-senang di taman. Justin sendiri sedang dalam perjalanan menuju bandara, dan di tengah perjalanan, sepertinya ia tak bisa melupakan Linzy.
Linzy lalu pulang ke rumahnya dengan perasaan sedih. Ia lewat di depan Galaxy yang sedang nongkrong bersama seorang temannya sambil bermain gitar. Ia lalu mendatangi Linzy dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Linzy lalu menceritakan semuanya, soal Justin yang secara mendadak pergi jauh ke Jerman. Akhirnya, Galaxy pun mengajak Linzy untuk ngamen, sekalian untuk menghibur orang, sekalian untuk menghibur diri sendiri. Mereka lalu pergi ke taman dan mengamen. Galaxy dan Linzy bernyanyi bersama, namun Linzy tetap merasa sedih, karena terus teringat dengan Justin. Ia pun lalu mengingat semua momen-momennya bersama Justin. Jelas sungguh berat ketika tiba2 harus ditinggal oleh seseorang yang dicintai padahal sebelumnya orang itu masih ada disampingnya dan bersenang-senang bersama. Setelah mereka selesai mengamen, semua orang yang hadir lalu memberi sumbangan. Linzy bertugas untuk mengumpulkan uangnya. Tapi, ketika ia sedang mengumpulkan uangnya, secara tiba-tiba, sumbangannya bukan berupa uang lagi, tapi bunga mawar. Linzy jelas heran, apalagi kemudian bunga mawar yang datang semakin lama semakin banyak. Galaxy berpikir kalau orang yang memberikannya adalah fans. Linzy kemudian mengumpulkan bunga mawar itu, dan lalu datanglah bunga mawar yang terakhir, ukuran buketnya lebih besar daripada sebelumnya. Linzy penasaran siapa yang memberikan bunga mawar ini. Ternyata, orang itu adalah Justin! Jelaslah Linzy nggak percaya. Ia lalu berdiri dan mengira kalau Justin akan pergi ke Jerman. Tapi ternyata, Justin membatalkan kepindahannya. Ia tidak bisa meninggalkan orang yang ia sayangi. Justin kemudian menanyakan pada Linzy, apakah Linzy mau memberikan kesempatan kedua untuk hubungannya, dan Linzy pun memberikan kesempatan itu. Galaxy pun lalu memainkan sebuah lagu lagi dan kali ini, banyak orang yang datang mengerubungi keduanya, mengiringi sebuah perjalanan baru buat hubungan antara Justin dan Linzy. Go Go Girls Episode 13 pun selesai, bersamaan dengan akhir dari semua cerita dari Go Go Girls.
Di credit title, 7 Icons, Ferly Putra, Fajar Gomes, Hardi Fadhilah, dan Wafda Volume berkumpul untuk memberikan ucapan terima kasih untuk semua yang sudah menyaksikan Go Go Girls sejak pertama kali tayang hingga kini memasuki episode terakhir. Di sini, diungkapkan juga kalau... akan ada rencana untuk membuat kelanjutan dari Go Go Girls... itu karena, menurut Fajar Gomes, masih ada yang belum puas, dan masih ingin melihat terus para bintang-bintang Go Go Girls. Mungkinkah akan ada Season 2 dari Go Go Girls ? We'll see. Tapi secara pribadi, pengennya sih lanjut. Hahahahahahaha...
Ya sudah deh, kalau begitu sekian dulu tulisan saya ini. Tangan saya udah pegel... hahahahahaha... semoga kalian semua bisa dapat gambaran soal ceritanya, dan maaf kalau ada penulisan cerita yang salah.
Sekian dulu. Salam, YNWA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar