Sabtu, 10 September 2011

WELCOME HOME, JUVENTUS.

Tadi pagi dini hari, adalah saat yang paling bersejarah bagi klub Juventus. Pada hari itu, waktu Italia, Juventus resmi membuka lembaran baru dalam sejarah mereka, dengan meresmikan stadion baru mereka, yang untuk sementara dinamai Juventus Stadium. Mereka resmi kembali ke daerah Delle Alpi, tempat dulu stadion mereka yang lama berdiri. Kini, Stadion Delle Alpi sudah diganti dengan sebuah stadion baru yang sangat keren, modern, dan canggih. Juventus Stadium memiliki kapasitas 41.000 penonton, dengan tanpa lapangan atletik, jarak dari lapangan ke penonton hanya 8,5 meter, dan terdiri atas dua tribun. Bench dibuat menyatu dengan tribun penonton, membuatnya seperti versi modern dari Dugout-nya Old Trafford. Di tribun terdapat gambar dua bintang, yang melambangkan jumlah bintang scudetto yang dimiliki oleh Juventus saat ini (satu bintang melambangkan 10 gelar, gelar scudetto Juventus saat ini 27) dan ada gambar dua orang pemain Juventus yang sedang bermain bola di tribun depan, bila melihat dari arah bench. Di luar stadion, terdapat dua buah menara berbentuk huruf A besar yang ada di sisi barat dan timur stadion. Di menara itu terdapat panel2 berwarna hijau, putih, dan merah, yang melambangkan bendera Italia. Ada kabel2 khusus yang menghubungkan menara tersebut dengan atap stadion. Pembangunan Juventus Stadium dimulai sejak 2009 dan menghabiskan dana sebesar 105 juta euro. Dirancang oleh dua orang arsitek, yaitu Hernando Suarez dan Gino Zavanella. Pembangunan stadion ini juga melibatkan dua insinyur struktur, yaitu Francesco Ossola dan Massimo Majowiecki. Stadion ini adalah milik Juventus dan dioperasikan oleh Juventus, membuatnya menjadi stadion pertama di Italia yang dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh sebuah klub. Biasanya, di Italia, stadion sepakbola merupakan milik pemerintah kota, dan klub hanya tinggal menyewa saja untuk jangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang. Selama masa pembangunan, Juventus berbagi stadion dengan klub sekota Torino, di stadion Olimpico Torino, yang tidak terlalu banyak disukai para fans karena kapasitas stadionnya yang kecil. Pada masa ground sharing inilah, Juventus mulai merencanakan untuk membangun sebuah stadion baru dengan fasilitas terbaik dan canggih di wilayah bekas stadion lama mereka, Stadion Delle Alpi, yang mereka beli dari pemerintah kota pada tahun 2003. Inilah awal dari kemandirian Juventus dalam kepemilikan stadion. Upacara pembukaan Juventus Stadium berlangsung sangat megah dan meriah, dengan menampilkan puluhan atraksi yang menceritakan tentang sejarah dan perjalanan hidup Juventus, termasuk juga penghormatan pada para legendanya. Ada 50 orang yang diabadikan dalam stadion ini, yang semuanya adalah legenda2 Juventus yang cukup terkenal. Dalam upacara pembukaan ini, juga dihadirkan beberapa segmen kenangan pada para orang2 yang berjasa pada Juventus, seperti Gianni Agnelli dan Umberto Agnelli, yang merupakan dua orang petinggi klub yang cukup terkenal. Juga ada penghormatan terhadap korban tragedi Heysel, dan upacara kebangsaan Italia, dengan menyanyikan lagu kebangsaan Italia secara bersama-sama. Selain itu juga masih banyak acara2 lain yang dibuat untuk merayakan pembukaan Juventus Stadium ini. Sebagai pertandingan pembuka, Juventus secara khusus mengundang klub divisi 2 Inggris, Notts County, untuk bertanding dalam sebuah partai persahabatan. Notts County dipilih sebagai lawan karena faktor historis, di mana Notts County-lah yang dulu memberi inspirasi pada warna kostum Juventus, yang saat itu berwarna pink. Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 1-1, dengan Luca Toni sebagai pencetak gol Juventus dan pencetak gol pertama di Juventus Stadium, dan Lee Hughes sebagai pencetak gol Notts County sekaligus pemain lawan pertama yang mencetak gol di Juventus Stadium. Dalam kelanjutannya, Notts County mengundang Juventus untuk datang ke stadion Meadow Lane, pada tahun 2012 nanti, dalam rangka perayaan ulang tahun klub yang ke-150. Mereka akan melakukan pertandingan persahabatan kedua di Nottingham. Mengenai penamaan stadion, hingga saat ini Juventus Stadium belum memiliki nama resmi. Nama Juventus Stadium hanyalah nama sementara, yang digunakan hingga nama resmi stadion resmi diumumkan. Untuk mencari sponsor yang bersedia menjadi pemegang hak penamaan stadion, Juventus bekerjasama dengan Sportfive Italia. Perusahaan inilah yang berhak memberi nama stadion sekaligus mempromosikan VIP box stadion tersebut. Sejauh ini beberapa sponsor sudah berminat untuk pasang nama di stadion ini, namun hingga saat ini belum dapat ditentukan seperti apa nama resmi stadion baru ini. Untuk sementara, stadion ini dikenal sebagai Juventus Stadium.
Berikut adalah foto2 dari Juventus Stadium, dan juga beberapa foto dari upacara peresmiannya:
Benvenuti A Casa, Juventus. Welcome Home, Juventus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar